Berita Viral
RATUSAN Karyawan Pabrik di Majalengka Kesurupan, Diduga Gegara Buang Pembalut, Histeris: Mau Kepala
Ratusan karyawan pabrik di Majalengka, Jawa Barat alami kesurupan. Terkait pemicu, beredar isu karyawan buang pembalut dalam kondisi tidak bersih.
Editor: Febriana Nur Insani
TRIBUNTRENDS.COM - Kesurupan massal dialami ratusan karyawan pabrik di Majalengka, Jawa Barat.
Salah seorang karyawan yang kesurupan bahkan mengucap ingin kepala.
Terkait pemicu, beredar kabar ada karyawan yang buang pembalut dalam kondisi tidak bersih mencucinya.
Kesurupan massal menyerang ratusan karyawan pabrik di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat pada Kamis 6 Juli 2023.
Seorang karyawati pabrik terlihat duduk di kursi roda sambil mengurai-urai rambutnya.
Karyawati itu meracau sambil meminta sesuatu yang tidak lazim, dan ternyata ini tidak hanya terjadi pada satu orang saja.
Baca juga: PESTA Nikah Berubah Horor, Pengantin Wanita Mendadak Kesurupan, Menari Ikuti Irama Musik Sunda

Suasana kacau balaunya saat kesurupan masal diunggah oleh akun Instagram @obrolanmajalengka.
Karyawan yang masih sadar berlarian menolong teman-temannya yang sedang mengalami kesurupan.
Salah satu wanita yang sedang kerasukan bahkan minta kepala dalam bahasa Sunda.
"Mau kepala, mau kepala," ujar wanita tersebut.
Tak hanya tertawa, karyawan perempuan tersebut juga langsung berubah menangis dengan tatapan kosong.
Penelusuran Tribun, peristiwa itu terjadi di kawasan industri di Desa Gunungsari, Kecamatan Kasokandel, Kabupaten Majalengka pada Kamis (6/7/2023).
Kapolres Majalengka AKBP Indra Novianto membenarkan kejadian tersebut.
Baca juga: GEGER Wanita Diduga Kesurupan Kuntilanak, Malam-malam Naik ke Atas Genteng Rumah Sambil Tertawa
"Kejadian tersebut diduga akibat karyawan belum sempat sarapan sebelum melaksanakan pekerjaan pada pagi hari," ujarnya, Kamis (6/7/2023).
Sementara awal mula kejadiannya sendiri, kata Indra, berawal dari salah satu karyawan pabrik yang mengalami kesurupan.
Lalu kemudian, karyawan lainnya ikut kesurupan menyebar hingga ratusan karyawan.
Kesurupan massal ini baru bisa terkendali sekitar pukul 15.30 WIB.
"Kurang lebih 100 karyawan yang kesurupan. Untuk penanganannya, yaitu dengan cara sesama rekan kerja saling bantu membantu satu dengan lainnya untuk menenangkan karyawan yang sedang kesurupan," jelas Indra.
Jika ditilik dari cerita karyawan, AR mendengar bahwa masalah muncul karena pembalut yang kotor dibuang.
Kejadian horor tersebut terjadi sebelum istirahat sekitar pukul 10.00 WIB, di bagian swing.
Beredar kabar seorang karyawan yang buang pembalut dalam kondisi tidak bersih mencucinya.
Baca juga: VIRAL Video Pria Pura-pura Kesurupan saat Ditilang Polisi di Jalan: Aku Dirasuki Panglima Kumbang

"Jadi kejadian awalnya itu sekitar jam 10 WIB, sebelum istirahat. Itu di bagian sewing. Tapi saya gak tahu itu line berapa.
Katanya itu gara-gara buang pembalut, enggak bersih nyucinya," ungkap AR.
"Itu rata-rata anak sewing. Udah gitu pas sekitar jam dua, kan hujan gede pada kesurupan lagi, pada teriak-teriak. Yang dari line B. Terus ke line A juga jadi hampir semuanya. Jadi nambah," sambungnya.
AR juga menyebut kepanikan hampir merata ke semua karyawan, karena kesurupan bukan hanya di bagian sewing tapi merambah kebagian bagian lain seperti packing, ironing, tagging.
Masih dari cerita AR, semua jadi kacau saat yang tidak kesurupan ikut berlarian karena panik.
Apa itu kesurupan massal di mata medis?
Melansir dari Kompas.com, di mata medis, fenomena ini disebut sebagai possession trance disorder.
Baca juga: Pengantin Wanita Mendadak Pingsan & Kesurupan, MUA Nekat Merias saat Mempelai Tidur, Lihat Hasilnya

Gangguan mental ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti faktor sosial dan psikologis.
Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), possession trance disorder termasuk ke dalam gangguan disosiatif.
Yaitu gangguan mental yang ditandai dengan hilangnya sebagian atau seluruh integrasi akan pikiran, memori, identitas diri, kontrol gerakan tubuh, serta lingkungan sekitar.
Kesurupan Massal Terjadi Karena Mirroring
Ketika melihat orang kesurupan atau mengalami possession trance disorder, orang-orang disekitarnya cenderung akan merasa ketakutan dan bingung.
Terlebih, jika orang kesurupan tersebut berbicara tak jelas, menjerit-jerit, dan merintih.
Ternyata, hal tersebut menjadi pemicu kesurupan massal.
Ketika melihat orang kesurupan, otak akan menangkap hal tersebut seakan-akan kita sedang mengalaminya.
SUASANA Pagi Hari di Pabrik Sepatu Berubah Mencekam, Teriakan Histeris Bikin 80 Pekerja Kesurupan
Heboh kesurupan masal yang terjadi di Garut.
Menurut laporan, sebnyak 80 pekerja mengalami kesurupan saat sedang bekerja.
Awalnya, terdengar teriakan histeris.
Lalu, puluhan karyawan pabrik sepatu yang sedang bekerja tiba-tiba mengalami kesurupan massal.
Peristiwa tersebut terjadi di Desa Cijolang, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut, Rabu (6/7/2022).
Para pekerja di PT Pratama Abadi Industri.
Setidaknya ada 80 pekerja yang mengalami kesurupan.
Baca juga: Serba-serbi KKN di Desa Penari: Viral ABG Kesurupan Usai Nonton di Bioskop hingga Cerita Anak Indigo

Hal tersebut disampaikan Kapolsek Limbangan, Kompol Uus Susilo.
Seluruh pekerja yang mengalami kesurupan merupakan perempuan.
"Kejadiannya sekitar pukul 08.00 pagi, saat para para pegawai pabrik sedang bekerja, jumlahnya 80 orang," ujarnya.
Ia menuturkan, pagi itu seluruh karyawan masuk seperti biasa dan mulai bekerja, tiba-tiba ada salah seorang pekerja yang tiba-tiba berteriak histeris.
Teriakan tersebut kemudian membuat panik seluruh pekerja. Selang beberapa saat pekerja lain mengalami hal serupa.
"Orang pertama yang mengalami kesurupan itu berteriak lalu pingsan, setelah pingsan ternyata menjadikan sejumlah pegawai lainnya mengalami kondisi yang sama," ucapnya.
Saat kejadian, pihaknya kemudian menuju lokasi untuk mengamankan situasi bersama tim medis dan tim spiritual untuk membantu para korban.
Setelah para korban diberi bantuan secara medis dan spiritual, mereka berangsur sadar.
Kebanyakan di antara mereka mengalami lemas badan.
"Mereka dinyatakan pulih dan dipulangkan ke rumah untuk beristirahat, untuk kegiatan pabrik, siang pukul 12.30 sudah kembali normal," ujar Kompol Uus.
(TribunStyle.com/MNL)(TribunJabar.id/ Sidqi Al Ghifari)
Diolah dari artikel TribunStyle.com dan TribunJabar.id
Sumber: TribunStyle.com
Dari Ransel Merah ke Jurang Pacet, Begini Cara Alvi Maulana Hamburkan Potongan Tubuh Kekasihnya |
![]() |
---|
Sosok Elisabet Lann, Menteri Kesehatan Swedia yang Ambruk Usai Dilantik, Diduga Gula Darah Rendah |
![]() |
---|
Candaan Fatal! Yudo Sadewa Putra Menkeu Purbaya Justru Heran Bisa Viral: Ini Kenapa Ya? |
![]() |
---|
Teganya Anggun Sopir Bank Jateng, Nikmati Rp10 Miliar Hasil Curian, Keluarga Ditinggal Tanpa Kabar |
![]() |
---|
Minta Maaf pada Tetangga, Istri Sopir Bank Jateng Tegar Hadapi Aib Suami Gondol Rp10 Miliar |
![]() |
---|