Sopir Truk Terduduk Lemas, Tabrak Warung Sampai Hancur, Ternyata Gara-gara Jelalatan Lihat Wanita

TRIBUNTRENDS.COM - Seorang sopir truk tampak terduduk lemas di antara puing-puing warung yang hancur akibat ditabraknya.

Tak banyak yang bisa dilakukan sang sopir truk.

Ia hanya terduduk lemas, sambil melihat semua barang dari dalam warung tersebut hancur berantakan.

Diketahui peristiwa itu terjadi di Lampung.

Baca juga: Innalillahi Artis 15 Tahun Meninggal Kecelakaan, Postingan 3 Hari Sebelum Kejadian Unggah Foto Sendu

Awalnya sopir ini ternyata menyalahkan orang lain atas kesalahannya tersebut.

Dalam video yang diunggah akun Twitter @Paltiwest, terlihat pondasi warung berdinding seng tersebut roboh.

Wajan, wadah rice cooker, gelas, saringan berserakan di tanah.

Sambil merokok, sopir truk tampak tengah memunguti alat-alat itu.

Namun, suasana saat itu tak terlihat mencekam.

Perekam video itu yang merupakan seorang wanita terdengar tertawa terbahak-bahak melihat ulah si sopir.

Baca juga: Pernah Terpuruk Pacar Meninggal Kecelakaan, Artis Transgender Akhirnya Menikah, Ini Sosok Suami

"Kok aku yang bersalah? Kau yang nabrak warung orang. Kamu dari jalan sana memerhatikan aku," ujar si perekam itu ke arah sopir truk.

Akun @Paltiwest memberikan keterangan dalam video yang diunggahnya.

"Gara-gara tidak fokus menyupir malah jadi nabrak warung. Syukur warung libur jadinya enggak ada korban. Dengerin videonya apa yang buat tidak fokus. Lokasi Labuhan Ratu," tulis akun tersebut.

Sejumlah warga net kemudian memberikan komentar terkait kejadian tersebut.

"Penasaran sama paras si embak di situ," tulis @infonelurs.

"Rupanya si pan pan ngelirik awewek," tulis @TomJerr92667042.

Kisah Lain

Sementara itu, dua orang terdiri sopir dan kernet tewas akibat mobil boks yang dikendarai mereka menghantam bodi belakang truk tronton di ruas Tol Gunungsari-Waru, KM 14.600/A, Sabtu (1/7/2023) siang.

Korban tewas, sopir berinisial SU (30), dan kernetnya, berinisial STO (29). Keduanya tewas seketika di lokasi kejadian, akibat tubuhnya tergencet bodi kabin mobil boks bernopol L-9735-VV, yang ringsek.

Jenazah keduanya dievakuasi oleh petugas pengelola tol dan anggota PJR Ditlantas Polda Jatim, ke kamar mayat RS Bhayangkara Surabaya.

Kanit PJR Jatim II Ditlantas Polda Jatim AKP Ega Prayudi menerangkan, insiden tersebut bermula saat mobil boks melaju dari arah Waru, Sidoarjo menuju ke Bundaran Waru, kawasan Gayungan, Surabaya.

Setibanya di KM 14600/A, sopir truk tronton bernopol EA-8575-N, Ramlin, melakukan pengereman dengan mengaktifkan nyala lampu hazard sebagai penanda.

Namun, mobil boks yang ditumpangi para korban diduga tidak memperhatikan adanya manuver pengereman tersebut.

Akibatnya, tabrakan tidak dapat terelakkan.

Bodi depan kabin mobil boks ringsek parah hingga menggencet tubuh kedua korban di dalam ruang kabin kemudi.

Baca juga: Tampang Tersangka Tabrak Pemotor di Cakung, Kecelakaan Disengaja, Terkuak Motif: Pelaku Sakit Hati

"Truk Hino melakukan pengereman mendadak dan menyalakan lampu hazard, namun karena tidak mampu mengantisipasi pengereman sehingga pickup boks menabrak bagian bak belakang truk Hino," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com.

Berdasarkan hasil analisis olah TKP dan mendengarkan keterangan para saksi.

AKP Ega menduga, penyebab kecelakaan tersebut karena sopir mobil boks kurang mengantisipasi jarak aman saat adanya pengereman kendaraan di depannya.

"Menurut analisa petugas di lapangan, laka lantas tersebut terjadi akibat pengemudi Pick Up Box tidak mampu mengantisipasi pengereman mendadak," pungkasnya.

Kecelakaan Lain

Seorang pengendara motor, M Syaefulloh (31), menjadi korban tabrak lari di Jalan Raya Blitar-Tulungagung, Desa Tuliskriyo, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, Sabtu (1/7/2023).

Warga Kelurahan Pakunden, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, itu mengalami luka parah di bagian kepala dan meninggal dunia di lokasi setelah pemotor ditabrak truk yang belum diketahui identitasnya.

"Kami masih mencari identitas truk dengan memeriksa kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian," kata Kanit Laka Satlantas Polres Blitar Kota, Ipda Bagus Prabowo.

Awalnya, korban mengendarai Honda Vario Nopol AG 6181 QI melaju dari selatan ke arah utara di Jl Raya Blitar-Tulungagung, Desa Tuliskriyo, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar.

Sesampai di lokasi, korban mencoba mendahului sepeda motor di depannya yang melaju searah dari selatan ke utara.

Saat mendahului sepeda motor di depannya, korban kehilangan kendali. Sepeda motor korban oleng ke kanan.

Dari arah berlawanan atau dari utara ke selatan melaju truk yang tidak dikenal. Karena jarak terlalu dekat, kecelakaan tidak dapat dihindari.

Sepeda motor korban tertabrak truk tak dikenal yang melaju dari arah berlawanan. Benturan keras membuat korban terjatuh dari sepeda motor.

Korban mengalami luka parah di bagian kepala dan meninggal dunia di lokasi kecelakaan.

Sedang truk terus melaju meninggal korban yang tergeletak di jalan raya.

"Diduga, saat mendahului sepeda motor di depannya, korban tidak memiliki ruang gerak yang cukup, sehingga mengakibatkan kecelakaan lalu lintas," ujar Bagus.

Bagus mengatakan, polisi masih menyelidiki peristiwa kecelakaan tersebut. Polisi sedang mencari pengemudi truk yang terlibat kecelakaan dengan sepeda motor korban.

Artikel ini telah diolah dari TribunJatim.com