Breaking News:

Berita Viral

SOSOK Ketua RT yang Berseteru dengan Dewi Perssik Diungkap Tetangga, Benarkah Sering Memeras Warga?

Warga Lebak Bulus, Suharto (50), buka suara soal polemik Dewi Perssik dengan Malkan perihal sapi kurban, keseharian Ketua RT terungkap.

Editor: jonisetiawan
Warta Kota/Arie Puji Waluyo
Dewi Perssik berseteru dengan Malkan ketua RT 06 Lebak Bulus perihal sapi kurban. 

TRIBUNTRENDS.COM - Perseteruan Dewi Perssik dengan Malkan, Ketua RT di wilayah tempat tinggalnya belum berakhir.

Yang terbaru, mantan istri Angga Wijaya itu gagal mediasi dengan Ketua RT perihal sapi kurban.

Diakui Dewi Perssik, ini bukan kali pertama dirinya bermasalah dengan si Ketua RT.

Wanita yang biasa disapa Depe itu pernah dibuat kecewa gara-gara pembagian sembako yang tidak pernah sampai ke warga.

Dewi Perssik menilai sosok Malkan tak amanah jadi Ketua RT.

Lantas, benarkah hal tersebut?

Baca juga: MEMANAS! Ketua RT Sebut Dewi Perssik Tahun Lalu Beri Daging Kurban Tak Segar: Kata Ust Kurang Bagus

Sosok Ketua RT 06 Lebak Bulus yang berseteru dengan Dewi Perssik diungkap tetangga.
Sosok Ketua RT 06 Lebak Bulus yang berseteru dengan Dewi Perssik diungkap tetangga. (YouTube Wartakota, TribunJatim.com)

Sosok Malkan akhirnya diungkap oleh tetangga Dewi Perssik, yakni Suharto (50).

Diketahui Malkan dan Dewi Perssik berselisih soal penerimaan hewan kurban sapi di wilayah mereka.

Dewi Perssik menuding Malkan menolak sapi kurban miliknya.

Dewi juga menyebut Ketua RT meminta imbalan uang Rp 100 juta agar sapi kurban itu dapat dititipkan.

Suharto mengatakan, selama ini Malkan tidak pernah terlibat masalah apa pun dengan warganya.

"Nggak ada masalah di sini, enggak pernah, baik-baik saja.

Dalam keluarganya pun, ya baik-baik saja," kata Suharto saat ditemui di Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, dikutip TribunTrends, Sabtu (1/7/2023).

Baca juga: Orangnya Agak Budek ART Dewi Perssik Klarifikasi Ketua RT Minta Rp100 Juta, Sopir Salah Dengar?

Suharto (50), saat diwawancarai soal polemik sapi kurban Dewi Perssik
Warga Lebak Bulus, Suharto (50), saat diwawancarai soal polemik sapi kurban Dewi Perssik di Masjid Babul Khoirot, Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (30/6/2023).

Suharto mengaku sangat mengetahui karakter Ketua RT Malkan.

Pasalnya, ia sudah mengenal Malkan selama puluhan tahun.

"Orang saya bukan kenal setahun, dua tahun, (tapi) 20 tahun lebih.

Jadi saya tahu seluk beluknya istilahnya Pak RT bagaimana. Nggak pernah ada masalah apa-apa," ujar dia.

Ia juga menyebut Ketua RT Malkan tidak pernah melakukan pemerasan senilai Rp 100 juta terhadap Dewi Perssik.

Menurutnya, kesalahan ada pada sopir Dewi Perssik yang disebut memiliki masalah indera pendengaran.

"Wah itu (pemerasan) salah besar, sopirnya saja yang budek," kata Suharto yang juga menjadi salah satu panitia kurban di masjid Babul Khoirot, Cilandak, Jakarta Selatan.

Suharto mengungkapkan, Malkan tidak pernah meminta uang Rp 100 juta kepada mantan istri Aldi Taher itu.

"Bilang Pak RT tuh, 'jangankan Rp 1 juta, Rp 2 juta, Rp 100 juta pun nggak mau.

Kalau mau ambil (sapi), ambil sendiri'. Pak RT nggak mau ambil risiko, kalau ada apa-apa (dengan) anak buahnya, siapa yang mau tanggung jawab," ungkap dia.

Baca juga: Tak Hanya Sapi Kurban, Dewi Perssik Tuding Pak RT Tak Amanah soal Pembagian Sembako, Warga Protes

Di sisi lain, Camat Cilandak Djaharuddin meminta kedua belah pihak yang terlibat perseteruan dapat menahan emosi.

Terlebih, lanjut dia, saat ini masih dalam suasana Idul Adha 1444 Hijriah.

"Harapan kita itu masih dalam suasana Idul Adha, kita berharap dua pihak antara Pak RT atau pun Ibu Dewi bisa mengendurkan emosi, supaya ini semua bisa diselesaikan dengan baik karena Pak RT dengan warga nggak ada apa-apa lah," kata Djaharuddin.

Sementara itu, dari keterangan yang diperoleh polisi, Ketua RT bernama Malkan itu mengaku tak pernah melakukan pemerasan terhadap Dewi Perssik.

"Kalau dari hasil pengecekan kita di lapangan, dari pihak RT dia merasa tidak mengatakan dan menyampaikan hal tersebut.

Dari pihak RT didampingi oleh tokoh agama," kata Kapolsek Cilandak Kompol Wahid Key kepada wartawan, Kamis (29/6/2023).

Wahid menuturkan, pihaknya ingin mendapatkan informasi yang jelas dari kedua belah pihak terkait permasalahan ini.

"Kita ingin kan mendapatkan laporan masyarakat sehingga kita melakukan pendekatan kedua belah pihak seperti apa, benar enggak informasi dari dua belah pihak seperti itu," ujar dia.

Baca juga: Kelakuan Pak RT saat Mediasi soal Sapi Kurban, Dewi Perssik Sakit Hati: Dia Bentak Saya Lalu Tertawa

Ia pun memastikan Polsek Cilandak bersedia memfasilitasi Dewi Perssik dan Ketua RT yang berseteru untuk mediasi.

"Kita siap membantu memfasilitasi dua belah pihak, itu saja," ucap Wahid.

Dewi Perssik menangis dan berurai air mata saat menjelaskan bagaimana mediasinya dengan Ketua RT setempat memanas.
Dewi Perssik menangis dan berurai air mata saat menjelaskan bagaimana mediasinya dengan Ketua RT setempat memanas. (Wartakota)

Sebelumnya, Depe sapaan akrab Dewi Perssik curhat tentang pengalaman kurang mengenakan tersebut melalui live di media sosial Instagram.

Dewi Perssik menduga tidak diterima dengan baik oleh ketua RT setempat ketika ingin berkurban sapi.

Kediaman Dewi Perssik ini diketahui berada di Jalan Lebak Bulus 2 belakang Mayapada Hospital satu lingkungan dengan Anies Baswedan.

Menurut keterangan Dewi Perssik, sang Ketua RT mengatakan tidak membutuhkan daging sapi darinya.

"Aku minta tolong ke Ustaz di dekat rumah untuk menitip sapi untuk kurban.

Tapi, ART dan sekuritiku malah dibentak oleh Bapak RT 04 di sekitar rumah ku ini. Katanya, lingkungan sini tidak butuh dan tidak kekurangan daging," ucap Dewi Perssik melalui Live Instagramnya, dikutip pada Rabu (28/6/2023).

Dewi juga menceritakan, niat awalnya hanya menitipkan dan meminta data warga sekitar yang ingin dibagikan daging kurban.

Padahal Dewi telah meminta bantuan dari para relawan Sahabat Ganjar untuk penyembelihan yang dimaksudkan untuk tidak merepotkan warga rumah ya.

"Saya kan beli sapinya di Brebes, awalnya hanya ingin menitipkan ke pak ustadz di lingkungan dan agar tidak merepotkan pengurus masjid di sini, aku tuh minta bantuan rekan dari relawan Sahabat Ganjar yang melakukan prosesi penyembelihan." ucap Depe.

Tidak hanya itu Dewi Perssik mengaku dimintai biaya sebesar Rp100 juta apabila hewan kurbannya ingin tetap diurus dan dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan di sekitar rumahnya.

"Tadi RT disini datang dan mengatakan warga di sini tidak kekurangan daging. Kalo sampai jam 7 malam tidak dibawa sapinya, akan dilepas kata pak RT nya.

Hei kamu ngomong ini Lebak Bulus 2 RT 4 kamu ngomong engga butuh daging, kamu emang engga butuh daging tapi warga lu butuh," tutup Dewi.

Dewi menegaskan kini perseteruannya dengan sang Ketua RT belum berakhir.

Sebab, mediasi yang dilakukan pada baru-baru gagal terwujud.

(*)

Artikel ini diolah dari TribunJakarta.com 

Tags:
Ketua RTDewi PerssikMalkansapi kurbanberita viral
Berita Terkait
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved