UNIK Pengantin Ini Pakai Leci untuk Dekorasi Pernikahan, Butuh 250 Kg Buah, Ini Potretnya

TRIBUNTRENDS.COM - Memiliki ide unik, alih-alih pakai bunga, pengantin wanita ini menggunakan leci sebagai dekorasi pesta pernikahannya.

Untuk membuat gerbang, ia membutuhkan 250 kilogram buah leci berwarna merah.

Ide anti-mainstream itu mengundang perhatian tamu undangan.

Lantas bagaimana potret gerbang pernikahan itu?

Baca juga: Sesal Pengantin Wanita Bercanda Minta Tambah Mahar, Mempelai Pria Marah, Pernikahan Dibatalkan

Dikutip dari YAN, Jumat (23/6/2023), ada berbagai macam tradisi di negara Vietnam pada segi pesta pernikahan.

Misalnya, gerbang pernikahan memiliki gaya "rumah", tidak terlalu mewah, tetapi benar-benar indah, membuat banyak orang terpesona dan bersemangat.

Biasanya, baru-baru ini, orang tidak berhenti membagikan gambar gerbang pernikahan khusus di distrik Luc Ngan, provinsi Bac Giang.

Setiap detail menunjukkan keindahan Vietnam, dengan bahan utama berupa ikat kain - ciri khas tanah air.

Diketahui bahwa tokoh utama dari pernikahan ini adalah mempelai wanita Tran Diep Anh (23 tahun, tinggal di kota Chu, distrik Luc Ngan, provinsi Bac Giang).

Gerbang unik ini merupakan karya yang dibuat oleh Tran Thi Minh Toan (48) ibu dari mempelai wanita dan keluarganya.

Alih-alih bunga seperti media, dia memutuskan untuk menggunakan leci untuk mempercantik hari besar putranya.

Berbagi dengan surat kabar Cong Luan, Toan mengatakan bahwa jumlah leci segar yang digunakan untuk gerbang teater mencapai 100 tandan.

Setiap tandan sekitar 2 - 2,5kg, dibutuhkan lebih dari 1 hari untuk membeli dan membawanya kembali ke tempat kerja.

Dia menambahkan,"Pernikahan putri sangat berarti karena ini adalah waktu yang tepat bagi negara untuk memanen leci.

Baca juga: Gegara Kari Kambing, Pengantin Wanita Batalkan Pernikahan saat Berlangsung, Keluarga Dipermalukan

Kami ingin mempromosikan citra produk pertanian lokal kepada teman dan tamu di kedua sisi."

Dan seperti yang dia duga, begitu muncul, gerbang pernikahan ini dengan cepat mendapat perhatian orang-orang.

Tak hanya para tamu yang menghadiri akad nikah, bahkan orang yang lewat pun harus berlama-lama untuk mengambil foto "check-in".

Di Gen Z Spine, banyak anak muda yang membagikan ulang postingan tersebut seolah menunjukkan kebanggaan mereka terhadap kampung halaman mereka di Bac Giang.

Untuk waktu yang lama, Southwest juga terkenal memiliki banyak gerbang pernikahan paling unik di Vietnam.

Karena di sini orang tidak suka menggunakan bunga segar atau permata langka, tetapi lebih khusus menggunakan bahan "buatan sendiri" untuk membuat karya seni yang "unik".

Yang paling jelas adalah cabe rawit, pisang lada, atau bahkan terkadang memanfaatkan buah naga, pisang ambon...

Meski merupakan tanaman rumahan, tidak mudah untuk membuat gerbang pernikahan yang unik dan menarik seperti di Barat.

Bahkan ada gerbang yang membutuhkan waktu beberapa hari untuk menyempurnakan bentuk burung phoenix naga, berapa banyak pekerjaan yang diperlukan untuk menjaga agar buah tetap segar.

Nilainya tidak sedikit, dengan beberapa hingga puluhan juta dong, biaya persiapan bahan bakunya saja sudah mencengangkan.

Selain masalah estetika, gerbang pernikahan Barat juga berfokus pada pembentukan setiap detail untuk mengungkapkan makna hari pernikahan.

Yang paling sering terlihat adalah gerbang naga dan phoenix - simbol harmoni yin dan yang, mutualitas, timbal balik, dan saling melengkapi.

Menurut Nguyen Tan Dat, pemilik rangkaian gerbang pernikahan phoenix panjang dari pinang, cabai, daun kelapa, mengatakan tentang filosofi dari gerbang pernikahan.

"Kehadiran dua simbol maskot ini di Hari pernikahan akan berkontribusi menuju pernikahan yang harmonis dan lestari.

Serta kehidupan yang sejahtera dan bahagia, suasana kekeluargaan yang hangat dan tentram," ungkapnya.

Sebagai imbalannya, saat menyaksikan hasilnya, semua orang memuji, berpikir bahwa semua yang dihabiskan sepadan.

Baca juga: Viral Oppa Korea Kepincut Neng Jihan Si Gadis Garut, Pernikahan Meriah, Luwes Sungkem ke Ortu

Pemiliknya juga merasa bangga dan keren.

Orang-orang di mana-mana tidak segan-segan berbagi, mengingat ini sebagai kecantikan langka orang Barat.

Pedesaan, sederhana namun berani Vietnam adalah apa yang orang katakan tentang gerbang pernikahan "rumahan" di atas.

Bahkan, ada orang yang memilih menghiasi gerbang pernikahan dengan pinang, cabai, buah naga, kain... bukan karena ingin berhemat.

Tetapi yang lebih penting, untuk memamerkan keindahan unik tanah airnya.

Beberapa keluarga bahkan rela membiarkan tamu memetik buah di gerbang pernikahan untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh.

Mereka sendiri juga sangat senang melihat orang-orang memeluk keindahan tanah air mereka.

Orang Vietnam memiliki banyak cara untuk mengungkapkan rasa bangga akan keindahan tanah airnya.

Semuanya istimewa dan layak dihormati, semakin menyebar.

(TribunTrends.com/Nafis)