Breaking News:

Berita Viral

5 Jam dalam Peti Mati, Wanita Ekuador Hidup Lagi, Meninggal Setelah Seminggu Dirawat, Ini Sebabnya

Wantia Ekuador hidup lagi setelah 5 jam dalam peti, kini meninggal setelah satu minggu dirawat di rumah sakit.

Editor: ninda iswara
Daily Mail
Gilbert Balberán dan seorang pria (kanan) meletakkan tangan mereka di atas tubuh Bella Montoya setelah mereka melihat dia bergerak pada Jumat (9/6/2023) malam. Peti mati dibuka saat anggota keluarga akan mengganti pakaiannya sebelum ia dimakamkan di Ekuador. 

TRIBUNTRENDS.COM - Heboh seorang wanita hidup lagi setelah disebut sudah meninggal dunia karena sakit.

Kisah ini datang dari seorang wanita Ekuador, Bella Montoya (76) yang hidup kembali di dalam peti mati saat prosesi pemakaman.

Setelah sempat hidup lagi, Bella Montoya kini benar-benar meninggal seusai seminggu dirawat di rumah sakit.

Sebelumnya, Bella Montoya dilaporkan hidup kembali pada Jumat (9/6/2023).

Ia mulai mengetuk peti mati setelah menghabiskan lima jam di dalam peti matinya di rumah duka di Babahoyo, Ekuador.

Setelah hidup kembali, Bella sempat dirawat secara intensif di rumah sakit selama seminggu, sebelum meninggal dunia untuk kedua kalinya.

Kementerian Kesehatan Ekuador mengatakan, Bella Montoya meninggal karena stroke iskemik pada Jumat (16/6/2023) di Rumah Sakit Martín Icaza, seperti diberitakan Daily Mail.

Baca juga: Videonya Mayat Hidup Viral, Begini Nasib Si Perekam Kini, Tak Tahu Ternyata Hanya Rekayasa Pelaku

Bella Montoya adalah sosok perempuan yang sempat dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit, tetapi kemudian ditemukan masih hidup oleh pihak keluarga ketika peti jenazahnya dibuka.
Bella Montoya adalah sosok perempuan yang sempat dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit, tetapi kemudian ditemukan masih hidup oleh pihak keluarga ketika peti jenazahnya dibuka. (Twitter @alertamundial)

Bella berada di bawah pengawasan medis, namun tidak ada penyelidikan medis seputar kasus kematiannya.

Putranya, Gilberto Barbera Montoya, mengatakan dia belum menerima laporan dari pihak berwenang tentang apa yang terjadi dan menambahkan hal-hal 'tidak akan tetap seperti ini'.

Dia mengatakan, saudara perempuan ibunya telah mengajukan keluhan secara resmi, berusaha mengidentifikasi dokter yang menyatakan Bella Montoya meninggal dunia.

"Komite teknis akan meninjau bagaimana rumah sakit mengeluarkan sertifikat kematian," kata Kementerian Kesehatan Ekuador pekan lalu.

"Dia jatuh sakit pada Jumat (9/6/2023) dan dibawa ke Rumah Sakit Martín Icaza di provinsi Los Rios, di mana dia dirawat pada jam 9 pagi dan dinyatakan meninggal pada jam 12 siang setelah menderita stroke," menurut putranya, dikutip dari The Guardian.

Bella Montoya menghabiskan empat jam di dalam peti mati dan akan berganti pakaian di rumah duka.

Saat itu, keluarganya memperhatikan Bella menunjukkan tanda-tanda kehidupan sekitar pukul 20.50 waktu setempat.

"Ibuku mulai menggerakkan tangan kirinya, membuka matanya, membuka mulutnya," kata Barbera Montoya kepada surat kabar lokal El Universo.

"Dia berusaha bernapas," lanjutnya, dikutip dari CBS News.

Baca juga: OGAH Rujuk Wanita di Bandung Dibunuh Suami, Mayat Dimasukkan Karung Plastik, Pelaku Masih Miskin

Gilbert Balberán dan seorang pria (kanan) meletakkan tangan mereka di atas tubuh Bella Montoya setelah mereka melihat dia bergerak pada Jumat (9/6/2023) malam. Peti mati dibuka saat anggota keluarga akan mengganti pakaiannya sebelum ia dimakamkan di Ekuador.
Gilbert Balberán dan seorang pria (kanan) meletakkan tangan mereka di atas tubuh Bella Montoya setelah mereka melihat dia bergerak pada Jumat (9/6/2023) malam. Peti mati dibuka saat anggota keluarga akan mengganti pakaiannya sebelum ia dimakamkan di Ekuador. (Daily Mail)

Rekaman menunjukkan dia menginstruksikan seseorang untuk menelepon 911 saat ia dan orang lain meletakkan tangan mereka di dekat kepala dan lengan kiri ibunya.

Bella Montoya terlihat berjuang untuk bernapas dan menggerakkan rahangnya.

Beberapa saat kemudian, paramedis tiba dan meletakkan tubuhnya di atas tandu sebelum membawanya ke Rumah Sakit Martín Icaza, di mana dia dirawat intensif.

Pakar medis percaya Bella Montoya berada dalam keadaan katalepsi atau cataplexy, suatu kondisi yang ditandai dengan 'kehilangan sementara kontrol otot yang mengakibatkan kelemahan dan kemungkinan kolaps', menurut NHS.

Sertifikat kematian mencatat kematiannya disebabkan oleh 'henti jantung karena menderita penyakit serebrovaskular yang tidak ditentukan.'

Putranya mengatakan, Bella Montoya akan dimakamkan di pemakaman umum.

VIRAL Mayat Hidup Lagi, Peti Mati Bergerak-gerak, Kini Sosoknya Dirawat di RSUD, Ini Kata Dokter

Viral kejadian tak biasa peti mati berisi mayat tiba-tiba bergerak-gerak.

Peristiwa mayat hidup lagi ini pun viral dan jadi perbincangan di berbagai platform sosial media.

Bagaimana kelanjutkan kisah mayat yang hidup lagi ini?

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor saat ini dihebohkan dengan penanganan pasien US (40) mayat hidup lagi warga asal Rancabungur, Kabupaten Bogor.

Bukan tanpa sebab, RSUD menangani US usai dikabarkan meninggal dunia pada Jumat (11/11/2022) lalu.

Sampai saat ini, Selasa (15/11/2022) US masih dirawat di salah satu ruangan rawat inap milik RSUD.

US didiagnosa mengalami kekurangan oksigen pada otaknya.

Baca juga: Kerja Sama, Ayah dan Anak Ini Bunuh 5 Orang, 4 Mayat Dibuang di Septic Tank Rebutan Warisan

Direktur Utama RSUD Kota Bogor Ilham Chaidir saat dijumpai di Ruangan kerjanya, Selasa (15/11/2022).
Direktur Utama RSUD Kota Bogor Ilham Chaidir saat dijumpai di Ruangan kerjanya, Selasa (15/11/2022). (TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat)

"Kemungkinannya adalah kekurangan oksigen pada otak.

Tapi, hidup pasiennya.

Datang pakai ambulance ke RSUD Kota Bogor," kata Direktur Utama RSUD Kota Bogor dr Ilham Chaidir saat dijumpai di ruangan kerjanya, Selasa.

Ilham menjelaskan, kekurangan oksigen pada otak itu membuat US mengalami penurunan kesadaran.

"Tekanan yang tinggi di otak karena darah tinggi juga memungkinkan kekurangan oksigen di otak," ungkapnya.

Saat ini, kondisi US sudah dalam kondisi yang baik.

"Kondisinya baik sudah sangat baik, dan sudah bisa makan dengan baik juga saat ini," ungkapnya.

Baca juga: Bikin Kaget Warga Bekasi, Penemuan Mayat Bayi Laki-laki di Pinggir Kali, Diduga Sudah 3 Hari Dibuang

Pria di Bogor hidup lagi setelah dinyatakan meninggal dunia
Pria di Bogor hidup lagi setelah dinyatakan meninggal dunia (Instagram)

Sementara itu, Ilham membeberkan, bahwa US dipastikan saat datang ke RSUD Kota Bogor dalam kondisi hidup.

"Pasien datang ke RSUD Kota Bogor dengan penurunan kesadaran.

Tapi, dia masih bisa bergerak dan bernafas.

Masih bisa bolak balik kesana kemari badannya.

Tetapi ada penurunan kesadaran tiga hari yang lalu.

Kemudian saat itu diperiksa oleh petugas kesehatan dengan diferensial diagnosa," tandasnya.

(Tribunnews)

Diolah dari artikel di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Ekuadorstrokepeti mati
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved