Berita Viral
PARAS Cantik Bak Artis, Istri Kades Bangkalan Jadi Sorotan, Punya 53 Ribu Followers, Ini Sosoknya
Mengintip cantiknya para istri Kepala Desa di Bangkalan hingga viral di jagad maya, paras cangtik bak artis
Editor: Nafis Abdulhakim
TRIBUNTRENDS.COM - Memiliki paras cantik bak seorang artis, istri kepala desa di Bangkalan Madura jadi sorotan warganet.
Istri kades tersebut jadi perhatian publik setelah menghadiri pelantikan Kepala Desa Bangkalan pada 30 Mei 2023 lalu.
Setelah ditelusuri, wanita cantik tersebut ternyata memiliki puluhan ribu followers di TikTok.
Lantas siapa sosok istri kades ini?
Baca juga: Istri-istri Cantik Kades Kabupaten Bangkalan Hadir Upacara Pelantikan, Sosok Ini Paling Menonjol
Diunggah akun Instagram @maduratrending pada 30 Mei 2023 lalu, upacara pelantikan Kepala Desa Kabupaten Bangkalan, Pulau Madura untuk periode 2023-2029 viral di media sosial.
Upacara pelantikan itu dihadiri oleh 146 Kepala Desa (kades) terpilih yang datang bersama istri-istri mereka.
Beberapa sosok istri para kades yang hadir mencuri perhatian lantaran kecantikan mereka.
"Sisa cerita kemarin mengundang komentar warganet deretan istri cantik kepala desa di pelantikan kepala desa kabupaten bangkalan periode 2023-2029," tulis @maduratrending.

Menurut akun tersebut, satu yang paling menonjol di antara istri para kades tersebut diketahui bernama Laila Ganda.
Laila Ganda merupakan istri Kepala Desa Longkek, H Ganda Putra Satria.
Baca juga: TANGIS Asri Welas Beber Kondisi Anak di ICU, Sempat Kejang, akan CT Scan dan Cek Syaraf: Pendarahan
Pasangan ini juga merupakan pasangan kepala desa terpopuler.
Di hari pelantikan suaminya, Laila Ganda hadir mengenakan kebaya putih dengan benar silver dipadu kain jarit hitam.
Ia memang terlihat cantik dengan polesan makeup tebal di wajahnya.
Laila Ganda sendiri cukup populer di TikTok dengan akunnya telah memiliki 53 ribu followers.

Video soal istri-istri cantik para kades itu juga pertama kali diunggah Laila Ganda melalui akun TikTok miliknya.
Laila merekam potret dirinya sendiri, kemudian merekam istri kades yang lain.
Selain video tersebut, Laila cukup aktif mengunggah video lain bersama sang suami.
Cerita Kades Arosbaya Terpilih
Pelaksanaan tahapan pemungutan suara pemilihan kepala desa (pilkades) serentak 146 desa tahap II di Kabupaten Bangkalan telah usai. Bahkan kades terpilih telah dilantik pada 29 Mei 2023.
Namun hal itu masih menyisakan pilu bagi Kades Arosbaya terpilih, Achmad Susilowanto.
Mengendarai sejumlah sepeda motor, pria berusia 44 tahun itu mendatangi Kantor Kecamatan Arosbaya bersama beberapa warga Desa Arosbaya, Jumat (16/6/2023).
Wawan, begitulah Achmad Susilowanto akrab disapa, ditemui Camat Arosbaya Agung Firmansyah, Sekretaris Camat (Sekcam) Dedeng Suprapto, hingga Pj Kades Arosbaya H Susanto.
“Dengan segala hormat kepada Pak Camat, Pak Pj, Pak Sekcam, sebagai Kades Arosbaya baru seakan-akan saya harus mengemis, itu menjanggal di pikiran saya. Yang amat sangat tidak saya harapkan, ada pekerjaan proyek yang masih ada dilanjutkan tanpa sepengetahuan saya,” keluh Wawan.
Baca juga: Kades Digrebek Ngamar dengan Guru, Kabur Tanpa Baju, Denda Rp 30 Juta, Suami Sah Tuntut Rp 200 Juta
Kehadirannya di Kantor Kecamatan Arosbaya itu merupakan lanjutan dari beberapa kesempatan mediasi bersama pihak kades lama, Pj kades, serta pihak kecamatan untuk mempertanyakan perihal aset-aset desa.
Setelah dilantik sebagai Kepala Desa Arosbaya baru, Wawan merasakan ada sejumlah kendala dan kejanggalan seperti pihak Pj Kades Arosbaya memberikan buku rekening di mana APBDes dicairkan beberapa hari sebelum dirinya dilantik sebagai Kades Arosbaya terpilih.
“Nominalnya kurang lebih Rp 250 juta, saya berharap dari pihak muspika selaku fasilitator kades di Kecamatan Arosbaya untuk kepeduliannya agar pelaksanaan kinerja pemerintahan desa saya ke depan bisa terlaksana seperti apa yang saya inginkan,” jelas Wawan.
Dua hari yang lalu, Wawan bersama seluruh kades terpilih telah mengikuti bimbingan teknis (bimtek) di sebuah hotel di Surabaya. Dalam kesempatan tersebut dihadiri unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bangkalan.
Ia menegaskan, pihak kejaksaan dan polres dalam bimtek itu berpesan sekiranya ada perihal aset desa yang tersendat atau dipegang kades lama agar diberitahukan atau dilaporkan.
Karena itu lah, Wawan akan menempuh jalur hukum apabila upaya persuasif yang telah dilakukan tidak membuahkan hasil.
Termasuk Dua Daerah Madura, Inilah 19 Kepala Daerah di Jawa Timur Bakal Akhiri Masa Jabatan di 2023
Kepala Biro Pemerintahan Provinsi Jawa Timur Didik Chusnul menegaskan bahwa 19 Kepala Daerah di Jatim akan segera mengakhiri masa jabatannya di akhir tahun ini.
Dari 19 kepala daerah tersebut, 18 diantaranya adalah bupati walikota, dan satu sisanya adalah gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur.
Pada Surya, Jumat (16/6/2023), Didik menjabarnya daerah-daerah yang kepala daerahnya akan segera mengakhiri masa jabatannya.
“Yang jelas yang paling cepat itu nanti tanggal 24 September 2023. Itu ada 12 kab kota. Yang terdiri dari 11 kabupaten dan 1 kota,” kata Didik.
Dua belas daerah yang dimaksud adalah Kabupaten Pamekasan, Bangkalan, Pasuruan, Probolinggo, Bondowoso, Lumajang, Jombang, Bojonegoro, Nganjuk, Magetan, Madiun, dan Kota Malang.
“Di tanggal 25 September 2023 dilanjut dengan Kabupaten Tulungagung. Selanjutnya di 10 Desember 2023 ada Kota Mojokerto yang kepala daerahnya juga akan mengakhiri masa jabatan,” tegasnya.
Berikutnya di akhir Desember 2023 juga ada empat daerah yang kepala daerahnya juga mengakhiri masa jabatan.
Yaitu ada Kabupaten Sampang, Kota Probolinggo, Kota Kediri dan Kota Madiun.
“Dan terakhir ada Gubernur dan Wakil Gubernur yang juga akan mengakhiri masa jabatan di akhir tahun,” tegas Didik.
Baca juga: Kepala Desa Ini Ternyata Suami Artis, Istrinya Viral Dilantik Jadi Kades Juga di Usia 28 Tahun
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa Pemprov Jatim setidaknya menyediakan sebanyak 61 pejabat eselon dua untuk disiapkan untuk mengisi posisi sebanyak Penjabat Bupati maupun Walikota di 18 daerah kabupaten kota yang masa jabatan kepala daerahnya selesai.
Hal itu dilakukan untuk menghindari ada kekosongan jabatan dan mencegah pemerintahan terhenti.
Sehingga pj bupati maupun walikota disiapkan oleh Pemprov Jatim.
“Sejatinya ada 71 nama. Tapi sepuluh diantaranya itu tahun depan mau pensiun. Jadi kalau menjabat plt dan pj kan tidak boleh maka total 61 yang kita siapkan dari eselon dua Pemprov Jatim,” tegasnya.
Lebih lanjut ia menyebutkan bahwa sesuai aturan, dalam pengisian Pj Bupati maupun Walikota, tak hanya Pemprov Jatim yang menyiapkan calon. Namun DPRD setempat dan juga Kemendagri juga diperbolehkan menyiapkan calon. Masing masing boleh mengajukan tiga calon sehingga totalnya ada sembilan calon.
Berkaca dari penunjukan Pj Wali Kota Batu yang sempat terlambat dan melebihi akhir masa jabatan baru ditentukan, Didik menegaskan bahwa ia berupaya agar hal serupa tidak terjadi di 18 kabupaten kota berikutnya.
“Makanya sejak saat ini saya juga sudah beberapa kali berkoordinasi dengan daerah-daerah yang bersangkutan untuk mengkomunikasikan hal ini. Termasuk juga dengan Kemendagri. Kita upayakan tepat waktu sehingga saat akhir masa jabatan sudah ada pj yang terpilih,” pungkasnya.
Diolah dari TribunTrends.com dan TribunMadura
Dari Antar Pesanan ke Maut: Kronologi Ojol Terlindas Rantis, Roda Besi Brimob Hentikan Napas Affan |
![]() |
---|
Roda Besi Brimob Renggut Nyawa Ojol, Teriakan Berubah Tangisan, Kapolri Tunduk Meminta Maaf |
![]() |
---|
Malam Mencekam di Jakarta, Ojol Terlindas Rantis Brimob saat Demo, Video Amatir Viral di Medsos |
![]() |
---|
Bukan Orang Biasa, Gaji Salsa Erwina Disebut Selevel Anggota DPR RI, Viral Tantang Ahmad Sahroni |
![]() |
---|
Pekerjaan Sintya Cilla Bikin Denny Sumargo Syok, Rela Beli Minuman Mahal Demi Ketemu DJ Panda |
![]() |
---|