Berita Viral
BAHAYAKAN Penumpang, Remaja di Cikampek Lempari Kereta Pakai Batu, Sempat Ditegur 'Woy Woy Jangan'
seorang remaja laki-laki di wilayah Cikampek, Karawang Jawa Barat lempari Kereta Api dengan batu saat melintas.
Editor: Nafis Abdulhakim
TRIBUNTRENDS.COM - Aksinya bikin publik geram, remaja ini dengan sengaja melempari kereta api yang sedang melintas menggunakan batu.
Sempat ditegur oleh temannya, namun remaja ini tetap melakukannya.
Sayangnya tak diketahui alasan dibalik ulah remaja tersebut melemparkan batu ke arah kereta api.
Bagaimana kronologi selengkapnya?
Baca juga: BACOK Warga di Sleman, 2 Remaja Ciut Ditangkap Polisi, Korban Alami Luka di Dada Operasi di RS
Berdiri di sekitar rel, seorang remaja laki - laki di wilayah Cikampek, Karawang Jawa Barat lempari Kereta Api dengan batu saat melintas.
Akibatnya batu - batu yang dilemparkan oleh remaja tersebut mengenai gerbong - gerbong kereta dan nyaris membahayakan penumpang.

Ulah remaja tersebut viral di media sosial usai diunggah oleh akun instagram @terang_media, Rabu (14/6/2023).
Dalam video yang beredar tampak dua orang remaja sedang berdiri di tengah rel kereta api.
Tak berselang lama muncul kereta api dengan kecepatan cukup tinggi di bagian rel satunya lagi.
Anehnya salah satu remaja yang mengenakan kaus merah muda tampak melemparkan batu ke arah gerbong - gerbong kereta tersebut.
"Viral seorang remaja melempar kereta api yang sedang melintas dengan menggunakan batu di Wilayah Cikampek, Karawang. Selasa (13/6) sore," tulis akun tersebut.
Tak hanya sekali, remaja tersebut beberapa kali tampak mengambil batu lalu melemparkannya ke arah kereta.
Baca juga: PETAKA Pacaran Tengah Malam, Nasib Satpam Berakhir Tragis, Keserempet Kereta Api, Pacar Histeris
Lemparan batu tersebut bahkan nyaris mengenai bagian kaca kereta yang didalamnya diisi oleh para penumpang.
Ia pun sempat diperingatkan oleh salah satu rekannya agar tak melakukan aksinya tersebut.
"Woy woy woy jangan lempar batu dong," teriaknya.
Sayangnya tak diketahui secara pasti alasan dibalik ulah remaja tersebut melemparkan batu ke arah kereta api.
"desty_mutiara92 : Amit2 semoga anak2 gw gk ada yg sebrandal mereka,"
"putra.syahril.1 : Semoga keciduk, kecil kecil sudah jadi brandalan,"
"sulisistiana : Ntar ke ciduk... Nangesss,"
"tuanmudafanny : Dari postur badan sih harusnya umur nya belasan, masa umur belasan ga bisa ngebedain bener apa salah. Hmm sepertinya mereka Stunting,"
"elsirazhermawan : Membahayakan penumpang kereta,"
* Batu Bisa Membahayakan Kereta Api
Perbuatan dua siswa SMP di Kota Cirebon yang meletakkan batu dan kayu di rel kereta api ternyata diketahui sangat berbahaya bagi nyawa penumpang kereta api yang melewati rel tersebut
Jika jaraknya terlalu dekat, kereta api tidak mampu mengerem mendadak.
"Akibatnya nanti malah membahayakan kereta api itu sendiri," ujar Krisbiyantoro, Manajer Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, melalui pesan singkatnya, Kamis (15/3/2018).
Ia mengatakan, jika roda kereta api menabrak benda-benda itu, ada kemungkinan roda akan terangkat ke atas.
Adanya dorongan gaya ke depan yang tidak seimbang bisa mengakibatkan anjlok. Bahkan, lebih fatal lagi kereta api bisa saja terguling.
"Di jalur itu kecepatan KA mencapai 95 km perjam, keberadaan batu dan kayu tersebut sangat membahayakan," kata Krisbiyantoro.
Perbuatan kedua siswa kelas 9 di salah satu SMP Negeri di Kota Cirebon itu, dua rangkaian KA harus berhenti luar biasa (BLB) di KM 224+7/8 antara Stasiun Cirebon Prujakan - Stasiun Luwung.
Tepatnya di wilayah Desa Banjarwangunan, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon.
Di antaranya, KA Singasari relasi Pasarsenen - Blitar dan KA Jayakarta Premium relasi Pasarsenen - Surabaya Gubeng.
Sedikitnya ada 546 penumpang di KA Singasari dan 1024 penumpang di KA Jayakarta Premium. KA Singasari berhenti selama 4 menit, kira-kira pukul 16.11 WIB - 16:15 WIB.
Selang 20 menit kemudian, KA Jayakarta Premium pun BLB di lokasi yang sama. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Setelah dilakukan pengecekan dan dinyatakan aman, kedua KA pun kembali melanjutkan perjalanannya.
Kedua siswa SMP itu masing-masing berinisial BP (14) warga Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, dan DA (15) warga Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.
Keduanya tercatat sebaga siswa kelas 9 di salah satu SMP Negeri di Kota Cirebon.
"Awalnya dua siswa SMP itu dibawa ke Polsekta Cirebon Selatan Timur, namun diarahkan ke Polsek Mundu karena lokasi kejadiannya ada di wilayah Kecamatan Mundu," kata Krisbiyantoro.
Diolah dari artikel BanjarmasinPost
Sumber: Banjarmasin Post
Dari Antar Pesanan ke Maut: Kronologi Ojol Terlindas Rantis, Roda Besi Brimob Hentikan Napas Affan |
![]() |
---|
Roda Besi Brimob Renggut Nyawa Ojol, Teriakan Berubah Tangisan, Kapolri Tunduk Meminta Maaf |
![]() |
---|
Malam Mencekam di Jakarta, Ojol Terlindas Rantis Brimob saat Demo, Video Amatir Viral di Medsos |
![]() |
---|
Bukan Orang Biasa, Gaji Salsa Erwina Disebut Selevel Anggota DPR RI, Viral Tantang Ahmad Sahroni |
![]() |
---|
Pekerjaan Sintya Cilla Bikin Denny Sumargo Syok, Rela Beli Minuman Mahal Demi Ketemu DJ Panda |
![]() |
---|