6 Tahun Nabung di Sekolah, Uang Rp112 Juta Milik Murid SD Tak Bisa Kembali, Kepsek : Saya Orang Baru

TRIBUNTRENDS.COM - 6 tahun menabung di sekolah, murid-murid SD Negeri 2 Kondangjajar, Pangandaran, Jawa Barat ini justru terancam kehilangan uang mereka.

Bukan tanpa sebab, uang tabungan yang totalnya mencapai Rp 112 juta itu belum dikembalikan oleh pihak sekolah.

Kejadian uang tabungan belum dikembalikan ini terjadi di SD Negeri 2 Kondangjajar wilayah Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran.

Uang Rp 112 juta lebih itu merupakan hasil tabungan 17 siswa kelas 6 di SD tersebut.

Orang tua murid pun kesal dengan pihak sekolah.

Di lain sisi, mereka juga bingung bagaimana caranya uang tabungan anak-anaknya bisa dikembalikan pihak sekolah.

Baca juga: WASPADA Penipuan Berkedok Undangan Nikah Online, Uang Amin Rp 202 Juta dari Tabungan Lenyap

Ahyanto Setiadi orangtua dari Muhamad Aditia Firmansyah menyampaikan, anaknya menabung di SD Negeri 2 Kondangjajar selama 6 tahun dan memiliki uang tabungan sebesar Rp 6.050.000.

"Sekarang, uangnya mau digunakan untuk melanjutkan ke tingkat SMP, harusnya kita tidak pusing lagi."

"Tapi, karena sekarang tabungannya tidak keluar, itu bagaimana pihak sekolah?" ujar Ahyanto dikutip TribunTrends.com dari TribunPriangan.com, Rabu (14/6/2023).

Karena, dia menabungnya ke sekolah yang artinya uangnya itu harus ada dari pihak sekolah yang bersangkutan.

"Saya enggak neko-neko, cuman minta pertanggungjawaban pihak sekolah.

Sampai mana pertanggung jawaban sekolah ke orang tua murid," katanya.

Ia dan orang tua murid lainnya pun sempat melakukan mediasi dengan pihak sekolah dan intinya harus menunggu uang yang dikembalikan dari peminjam uang tabungan.

"Kalau total semuanya, itu sekitar Rp 112 juta dari 17 siswa kelas 6 yang sekarang tamat sekolah dasar.

Sekarang kita nunggu, tapi ingin ada kepastian terutama dari peminjam uang tabungan," ucap Ahyanto.

Kepala SD Negeri 2 Kondangjajar, Nakizu mengatakan, uang tabungan siswa tidak hilang dan ada di koperasi.

"Tapi, kondisi koperasinya sedang kolaps yang akibatnya tidak bisa langsung mengembalikan tabungan siswa," ujarnya.

Tidak hanya terjadi di SD Negeri 2 Kondangjajar, uang tabungan belum dikembalikan juga terjadi di SD Negeri 1 Cijulang dan SD di wilayah Korwil Cijulang.

Pihak sekolah pun sudah berupaya melakukan komunikasi ke Koperasi Tugu Cijulang.

Tapi, belum menerima jawabannya.

"Kami, dari pihak sekolah tidak bisa apa-apa.

Apalagi, saya jadi kepala sekolah di SD ini baru setahun," kata Nakizu.

Dan terkait tabungan milik siswa kelas 6 di SD Negeri 2 Kondangjajar, dia tidak bisa memberikan jawaban.

"Saya di sini baru,jadi kurang tahu," tutupnya.

Baca juga: Tabungan Ludes Dicuri Suami Buat Main Perempuan, Endingnya Allah Beri Ganti Tak Terduga, Masya Allah

Kasus Lain: Tabungan Ludes Dicuri Suami untuk Selingkuh, Endingnya Allah Beri Ganti Tak Terduga

Bak petir di siang bolong, seorang wanita yang tak diketahui namanya ini bercerita tentang kisah pilunya dikhiantai suami.

Kisahnya yang memilukan ini dibagikan akun TikTok @umroh.yukk .

Tabungan yang niatnya akan dipergunakan untuk umroh ke tanah suci digunakan suami untuk selingkuh.

Baca juga: Lo Kok Cantik Jemaah Umroh Bingung Sosok Ini Pakai Ihram Pria Tapi Wajah Ayu, Ternyata Transgender

Ditimpa cobaan berat, ia sempat berburuk sangka dengan takdir Allah.

Kisahnya bermula saat wanita itu punya keinginan untuk menjalankan ibadah haji dan umroh.

Lantas ia mulai menabung dengan sungguh-sungguh untuk mewujudkan impiannya.

Dengan gigih, wanita itu selalu menyisihkan sebagian besar penghasilannya setiap bulan.

Pengorbanan pun dilakukan.

Ia rela makan seadanya dan menahan keinginan untuk jajan demi menabung.

Bertekad kuat, wanita itu tidak mau memakai tabungan umroh untuk urusan lain, bahkan dalam kondisi darurat sekalipun.

Suatu saat, wanita itu bercerita pada suaminya tetang tabungan umroh.

Ia hanya ingin dapat dukungan, syukur-syukur bisa pergi umroh bareng.

Wanita itu pun mengajak sang suami ikut nabung agar bisa melakukan impian bersama.

Baca juga: Viral Kisah Wanita Kerja Jadi Perawat di Tanah Suci, Bahagia Bisa Sering Umroh, Gaji Besar

Alih-alih dapat dukungan, sang suami malah selalu memaksa mau pinjam uang setelah tahu istri punya tabungan.

Awalnya, wanita ini meminjamkan uang dari tabungannya.

Tapi lama kelamaan ia kapok karena uang tersebut tak pernah dikembalikan.

Pasutri ini jadi sering bertengkar, apalagi jika istri tak mau meminjamkan uang.

Suatu hari, sang suami tiba-tiba mengungkap hal mengejutkan

Ia bercerita bahwa ia terkena musibah bisnis bersama tiga orang temannya.

Mereka perlu uang puluhan juta untuk mengganti kerugian kepada seseorang.

“Dia ceritakan sedetai-detailnya, gue pun sampai hari ini masih ingat gimana ekspresi wajahnya yang sedih dan depresi melas di depan gue,” tulis wanita tersebut dalam video viralnya.

Didorong rasa iba, ia akhirnya merelakan tabungan haji dan umrohnya dipakai sang suami.

Sampai-sampai, wanita itu rela menjual beberapa perhiasannya.

Bak air susu dibalas air tuba, ternyata uang tersebut digunkana untuk senang-senang bareng wanita lain alias selingkuh dan juga mabuk-mabukan.

Aib lain terbongkar, sang suami ketahuan korupsi hingga ratusan juta di kantornya.

Uang tersebut digunakan untuk main dengan wanita lain.

Baca juga: Drop saat Umroh, Kondisi Ustaz Dasad Latif yang Dirawat di RS, Terkuak Penyakitnya: Ada Infeksi

Sedangkan uang yang dipinjam dari tabungan haji dan umroh istrinya dipakai untuk menutupi korupsi agar tidak ketahuan.

Seperti kata pepatah, sepandai-pandainya tupai melompat pasti jatuh juga, hal ini juga berlaku pada sang suami.

Meski sudah ditutupi, aksi sang suami ketahuan juga.

Tapi ia mengaku ke orang-orang bahwa ia terpaksa melakukan itu lantaran didesak sang istri.

“Akhirnya gue cerai karena ternyata laki gue main judi juga, dan dia mengakui semua perbuatannya,” ungkap wanita tersebut.

Kejadian ini membuat wanita tersebut sangat terpukul.

Wanita itu bahkan sempat depresi dan ingin lepas hijab.

Namun suatau hari ia diajak temannya ikutan kumpul dengan orang-orang yang sudah sering pergi ke tanah suci untuk melakukan ibadah umroh.

Suatu saat, ia dimintai tolong untuk membantu photoshoot umroh.

Tak hanya jadi juru foto, wanita itu juga dibinta jadi MC di acara Manasik.

Keputusasaan berubah jadi rasa syukur.

Ia akhrinya dapat menunaikan ibadah tersebut berkat penghasilannya dari bekerja di travel umroh.

“Ternyata gue berangkat umroh, ada uang yang gak diduga-duga.

Gue dapet fee 40 jutaan yang mana uang itu bisa gue pake berangkat umroh,” tulisnya.

Kini ai memiliki kesempatan pergi umroh setiap tahun.

Pekerjaannya kini jadi mata pencarian untuk menafkahi anak-anaknya.

(*)

Artikel ini diolah dari TribunPriangan dan TribunTrends.com