Breaking News:

Berita Viral

'PERGI!' Nasib Komedian Singapura Jocelyn Chia Buat Dark Jokes Malaysia Airlines MH370: Didemo Massa

NASIB Jocelyn Chia, komedian Singapura yang melontarkan dark joke tentang Malaysia Airlines MH370. Kini didemo massa!

Editor: Suli Hanna
Kolase The Straits News dan YouTube
Nasib Jocelyn Chia, kini didemo massa akibat lontarkan dark jokes MH370 

TRIBUNTRENDS.COM - 'PERGI!' Seratus pendemo berkumpul dan mengekspresikan amarah akibat dark joke yang dibuat Jocelyn Chia, komedian asal Singapura.

Jocelyn Chia dikecam habis-habisan setelah membuat dark jokes tentang pesawat Malaysia Airlines MH370.

Bagaimana nasib Jocelyn Chia komedian Singapura yang membuat dark joke tentang Malaysia Airlines MH370 kini?

Sebagaimana diketahui, Malaysia Airlines MH370 merupakan pesawat yang hilang pada 2014 silam.

Misteri hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370 bahkan belum juga terpecahkan hingga kini.

Hal itu tentu membuat perbincangan tentang Malaysia Airlines MH370 menjadi topik yang sensitif.

Terlebih jika dijadikan lelucon, seperti yang dilakukan oleh Jocelyn Chia dalam pertunjukannya di Amerika Serikat belum lama ini.

Baca juga: Dia Tak Sempat Lihat Papanya Curhat Istri Pramugara Korban Pesawat MH370, Hamil saat Suami Wafat

Cuplikan video komedian Singapura, Jocelyn Chia saat membawakan materi stand-up yang menghina tragedi Malaysia Airlines Penerbangan MH370 yang hilang pada 8 Maret 2014. Seluruh kru pesawat, penumpang, dan bangkai pesawat tidak ditemukan hingga saat ini.
Cuplikan video komedian Singapura, Jocelyn Chia saat membawakan materi stand-up yang menghina tragedi Malaysia Airlines Penerbangan MH370 yang hilang pada 8 Maret 2014. Seluruh kru pesawat, penumpang, dan bangkai pesawat tidak ditemukan hingga saat ini. (Jocelyn Chia/chiacomedy/Instagram)

Alhasil, Jocelyn Chia mendapat kecaman dari berbagai pihak.

Bahkan leluconnya memicu aksi unjuk rasa oleh para anggota Barisan Nasional (BN) Umno Youth dan Malaysian Chinese Association (MCA) Youth, serta People's Progressive Party (MyPPP).

Melansir The Strait Times, Sekira 100 orang berkumpul di luar Kedutaan Besar Amerika Serikat di Kuala Lumpur, Malaysia pada hari Jumat (9/6/2023).

Jocelyn Chia sendiri merupakan seorang pengacara yang beralih menjadi komedian.

Ia memposting video berdurasi 89 detik dari pertunjukannya di Instagram pada pekan ini.

Isi video tersebut mengolok-olok persaingan antara Singapura dan Malaysia.

Baca juga: Pilu Nasib Mantan Istri Komedian, Dipoligami & Cerai, Jual Rumah Setengah Jadi, Dagang Nasi Sayur

The United Malays National Organisation (UMNO) demo di Kedutaan Amerika di Malaysia pada 9 Juni 2023
The United Malays National Organisation (UMNO) demo di Kedutaan Amerika di Malaysia pada 9 Juni 2023 (channelnewsasia.com)

Jocelyn Chia bahkan sempat melontarkan kata-kata kasar kepada orang Malaysia yang hadir di antara penonton.

Ia adalah mantan warga Singapura yang kini tinggal di New York, Amerika Serikat.

Para pengunjuk rasa berbaris ke kedutaan dari masjid terdekat setelah salat Jumat.

Mereka berteriak, “Pergi! Maju, Maju, Maju, Hidup Ketua Pemuda, Tuhan Maha Besar”, mengacu pada Ketua Pemuda Umno Muhamad Akmal Saleh.

Baca juga: MIRISNYA Nasib Sha Wang Jika Berpisah dari Siti, Dideportasi & Dirawat Sosok Ini: Gak Ada Cara Lain

Sekira 80 petugas kepolisian memantau protes tersebut.

Area di depan kedutaan juga ditutup.

Unjuk rasa dimulai sekira pukul 14.30 waktu setempat dan berakhir 45 menit kemudian.

Banyak warga Malaysia yang tersinggung dengan ucapan Chia, karena dia menjadikan tragedi Malaysia Airlines MH370 sebagai lelucon.

Mengenang 9 Tahun Hilangnya MH370

Tanggal 8 Maret 2023 lalu bertepatan dengan 9 tahun hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370.

Sebagaimana diketahui, Malaysia Airlines MH370 hilang pada 8 Maret 2014 silam dan menyisakan sejarah buruk dalam industri penerbangan.

Melansir People, Minggu (12/3/2023), penerbangan Malaysia Airlines MH370 yang dioperasikan dengan Boeing 777 menghilang di atas Laut China Selatan.

Pesawat itu tengah melakukan penerbangan dari Bandara Kuala Lumpur, Malaysia menuju Bandara Beijing, China.

Penerbangan Malaysia Airlines MH370 membawa total 239 orang, termasuk 12 awak dan 227 penumpang dari 14 negara berbeda.

Menyusul hilangnya penerbangan, Malaysia Airlines merilis nama penumpang dan awak berdasarkan manifes penerbangan.

Akan tetapi, data tersebut kemudian diubah untuk menyertakan dua penumpang yang bepergian dengan paspor curian Austria dan Italia.

Pilot yang memegang komando adalah Kapten Zaharie Ahmad Shah berusia 53 tahun dari Penang, yang bergabung dengan Malaysia Airlines sebagai pilot kadet pada tahun 1981.

Sarah Nor, ibu dari Norliakmar Hamid, seorang penumpang Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang, menangis saat tiba untuk laporan investigasi akhir tentang hilangnya penerbangan MH370 di Putrajaya, di luar Kuala Lumpur pada 30 Juli 2018. Kata kerabat penumpang Penerbangan MH370 pada tanggal 30 Juli mereka berharap laporan yang telah lama ditunggu tentang hilangnya pesawat dapat memberi mereka jawaban tentang salah satu misteri penerbangan paling abadi di dunia.
Sarah Nor, ibu dari Norliakmar Hamid, seorang penumpang Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang, menangis saat tiba untuk laporan investigasi akhir tentang hilangnya penerbangan MH370 di Putrajaya, di luar Kuala Lumpur pada 30 Juli 2018. Kata kerabat penumpang Penerbangan MH370 pada tanggal 30 Juli mereka berharap laporan yang telah lama ditunggu tentang hilangnya pesawat dapat memberi mereka jawaban tentang salah satu misteri penerbangan paling abadi di dunia. (Mohd RASFAN / AFP)

Co-pilotnya adalah Fariq Abdul Hamid berusia 27 tahun, yang sedang menyelesaikan pelatihan penerbangan terakhirnya dengan Malaysia Airlines MH370.

Pada 01.07 waktu setempat, laporan posisi otomatis terakhir pesawat dikirim.

Transmisi suara terakhir dari kokpit disetel ke pengawas lalu lintas udara pada pukul 01.19 pagi.

"Selamat malam Malaysia tiga tujuh nol," ucap transimis suara tersebut.

Dua menit kemudian, transponder pesawat berhenti melakukan transmisi.

Pesawat tersebut akhirnya terlacak oleh radar militer Malaysia dan Thailand, yang menunjukkan pesawat berbelok ke barat lalu ke utara menuju Laut Andaman.

Itulah saat terakhir pesawat diplot oleh satelit di atas Samudra Hindia.

Sekitar satu jam setelah penerbangan dijadwalkan mendarat, Malaysia Airlines mengumumkan pesawat itu hilang.

Upaya pencarian dan penyelamatan dimulai tak lama setelah pesawat dilaporkan hilang, termasuk pencarian di Samudera Hindia bagian selatan.

Pada 24 Maret 2014, perdana menteri Malaysia mengumumkan bahwa penerbangan tersebut tampaknya hilang di Samudera Hindia tanpa ada yang selamat.

Selama bertahun-tahun, berbagai potongan pesawat telah ditemukan, termasuk sayap-sayap yang ditemukan di Tanzania pada Juli 2016, fragmen sayap pesawat yang ditemukan di Mauritius pada Mei 2016, dan flaperon dari pesawat yang ditemukan di Pulau Reunion pada Juli 2015.

(TribunTravel.com/mym)

Diolah dari artikel TribunTravel.com.

Tags:
SingapurakomedianJocelyn ChiaMH370pesawat
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved