Diam-diam Siti Punya Misi Khusus, Ikut ke Taiwan Jika Sha Wang Dideportasi, Takut Hal Ini Terjadi

TRIBUNTRENDS.COM - Siti akan ikut ke Taiwan jika anak disabalitas yang dia rawat yakni Sha Wang dideportasi ke negara asalnya.

Mantan TKW Taiwan itu khawatir jika melepaskan Sha Wang sendiri.

Dia takut terjadi hal yang tak diinginkan jika Sha Wang pulang ke Taiwan sendiri.

Seperti anak sendiri, dia akan ikut ke Taiwan demi menjaga Sha Wang.

Diketahui, pihak Taipei Economic and Trade Office (TETO) belum lama ini telah menghubungi Siti TKW Taiwan terkait nasib Sha Wang.

Keputusan TETO akhirnya sudah bulat, Sha Wang akan dipulangkan ke Taiwan 10 hari dari saat TETO menghubungi Siti.

Baca juga: Bahagianya Siti, Sha Wang Dibebaskan Denda Overstay, Pemerintah Taiwan Siap Bantu: Nanti Mediasi

"Saya dengar dari Siti sih, TETO ada ngucapin kayak dalam 10 hari ini TETO berupaya untuk segera memulangkan Sha Wang ke negara asalnya," kata Faisal Soh, dikutip TribunTrends.com, Jumat, (9/6/2023).

Terkait kepulangan Sha Wang, Siti mengaku akan ikut ke Taiwan menemani anak majikan yang sudah 10 tahun diasuh itu.

Di sana ia akan menjalankan misi demi kebaikan Sha Wang di Taiwan tanpa dirinya.

"Tetap ikut. Enggak ada yang bisa di pesawatnya, takut gimana-gimana," kata Siti di live Instagram-nya.

Sebelum itu, Siti juga sudah mewanti-wanti jika Sha Wang pada akhirnya harus di deportasi.

Sejak jauh hari, ia sudah mempersiapkan diri untuk ikut ke Taiwan jika Sha Wang diputuskan untuk dipulangkan.

Keikutsertaan Siti ke sana bukan tanpa alasan.

Selain karena tak tega membayangkan Sha Wang di pesawat bersama orang lain, Siti juga telah menyiapkan beberapa misi.

Melansir dari YouTube Uya Kuya, Siti mengungkap misinya itu.

Siti mulai bercerita kala Uya Kuya bertanya pendapat Siti jika Sha Wang pada akhirnya harus tetap pulang.

Pertanyaan itu membuat air mata Siti menggenang dan suaranya bergetar menahan tangis.

"Sekarang gini, andaikata ujung-ujungnya Sha Wang ini harus tetap pulang ke Taiwan, apa yang dipikiran Mbak Siti?,"tanya Uya Kuya.

"Takut dianya drop. Sekaligus dibawa sama orang yang enggak dia kenal kayaknya (geleng-geleng)," kata Siti pilu.

"Udah ngebayangin gimana nanti di pesawatnya, pergi dengan orang yang enggak dia kenal," lanjut Siti.

Jika ada keajaiban, Siti sangat berharap Sha Wang tetap bersamanya di Indonesia.

Namun jika pada akhirnya Sha Wang tetap harus pulang, Siti mengaku akan ikut ke Taiwan untuk mendampinginya.

Rupanya, Siti sengaja ingin ikut Sha Wang ke Taiwan untuk memastikan anak disabilitas majikannya itu berada di tangan yang tepat.

Ia juga ingin memberitahukan orang yang akan mengurus anak majikannya itu di Taiwan, terkait apa yang disuka dan tak disuka Sha Wang.

Ini dilakukan semata-mata untuk kebaikan Sha Wang agar ia tetap merasa nyaman meski tanpa Siti.

"Saya ingin mendampingi dia paling lama seminggu biar memastikan siapa yang megang dia.

Dia suka apa, enggak sukanya apa, saya mau ngasih tahu itu," kata Siti.

Bahkan jika ada kesempatan, Siti mau bertemu dengan ibu dan kakak kandung Sha Wang di Taiwan untuk berbicara dari hati ke hati.

"Kalau bisa ketemu kakak sama ibunya. Kita ngobrol bareng," ucap Siti.

Baca juga: Petugas Imigrasi Datangi Rumah Siti TKW Taiwan, Sedih Lihat Kondisi Sha Wang, Batal Dideportasi?

Petugas Imigrasi Datangi Rumah Siti

Sebelumnya, publik dibuat terharu mendengar kisah perjuangan Siti Aisyah yang merawat anak mantan majikannya di Taiwan bernama Sha Wang yang kini berusia 26 tahun.

Perjuangan Siti menjadi viral lantaran Sha Wang alias Siau Huang adalah anak disabilitas yang sampai saat ini masih dirawat oleh Siti padahal dirinya sudah tak lagi bekerja untuk majikannya yang sudah meninggal dunia.

Setelah kisah ini viral, pihak berwenang menemukan fakta bahwa Sha Wang secara ilegal tinggal di Indonesia dan terancam dideportasi ke Taiwan.

Baca juga: Hatinya Tahu Pilu Siti, Meski Disabilitas Sha Wang Ternyata Peka Soal Deportasi, Langsung Berontak

Namun karena keadaan Sha Wang yang memprihatinkan, Sha Wang akhirnya tidak langsung dideportasi.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Karawang, Barlian Gunawan.

Barlian Gunawan menjelaskan Sha Wang warga negara asing (WNA) asal Taiwan alami disabilitas dan down syndrome yang dirawat Siti Aisah warga Karawang, Jawa Barat tidak langsung dideportasi.

Barlian Gunawan mengaku, ada rasa kemanusiaan yang dikedepankan dalam kasus tersebut.

Walapun Siau Huang atau nama identitasnya, Huang Che Ming, sudah overstay.

"Dari data kami memang bersangkutan overstay 3 tahun 10 bulan.

Karena sisi kemanusiaan kami tidak asal langsung mendeportasi," katanya kepada awak media di kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Karawang pada Selasa (6/6/2023).

Baca juga: Tak Ingin Sha Wang Dideportasi, Siti TKW Taiwan Berencana Adopsi, Uya Kuya : Ada Kemungkinan

Ia menerangkan, Huang Che Ming masuk ke Indonesia pada 06 Juni 2019 dengan menggunakan bebas visa kunjungan (BVK).

Selama berada di Indonesia, tidak pernah melakukan perpanjangan izin tinggalnya.

"Kita sudah datangi ke rumah Siti Aisyah, kita pahami kondisinya seperti apa.

Kami juga sudah komunikasi dengan pimpinan, dan memang WNA itu juga sedang sakit dan membahayakan negara," ungkapnya.

Barlian juga menambahkan, pihaknya telah menjalin komunikasi dengan Taipei Economic and Trade Office (TETO) terkait keberadaan Huang Che Ming di Indonesia.

Berdasarkan hasil koordinasi yang telah dilakukan, pihak TETO telah berkomunikasi dengan Siti Aisyah melalui panggilan video call.

TETO juga direncanakan akan mendatangi kediaman Siti Aisyah serta melakukan upaya pencarian keluarga Huang Che Ming yang berada di Taiwan.

"Melalui langkah koordinasi yang telah terbangun, diharapkan dapat ditemui solusi dari persoalan ini, tentunya dengan tetap mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan," pungkasnya.

(*)

Artikel ini diolah dari TribunnewsBogor.com