Nominal Fantastis dari Bos Taiwan untuk Siti TKW, Ludes untuk Perawatan Sha Wang, Malah Diancam

TRIBUNTRENDS.COM - Siti Aisah TKW Taiwan yang bawa pulang anak majikan disabilitas ternyata mendapat uang dengan jumlah fantastis.

Uang tersebut diberikan oleh mendiang ayah Sha Wang untuk biaya perawatan putranya.

Siti Aisah sendiri sudah 4 tahun merawat Sha Wang di Indonesia.

Sebelum secara mandiri membiayai Sha Wang selama dua tahun, Siti mengaku sempat dikirimi uang oleh ayahnya Sha Wang, Laopan.

Momen itu terjadi di tahun 2019 hingga 2021.

Namun setelah Laopan meninggal, Siti tak lagi mendapat kiriman uang untuk biaya perawatan Sha Wang.

Padahal setiap bulan, Siti harus mengeluarkan uang minimal Rp1,3 juta untuk berobat Sha Wang.

Baca juga: Tak Ingin Sha Wang Dideportasi, Siti TKW Taiwan Berencana Adopsi, Uya Kuya : Ada Kemungkinan

Terkait pemberian uang dari majikannya yakni ayah Sha Wang, Siti jujur saat diundang di televisi.

Dikutip TribunnewsBogor.com dari Live Trans TV, Siti mengungkap fakta saat ditanya Dewi Perssik dan Rian Ibram.

"Apakah ayahnya memberikan modal atau biaya untuk mengurus si kecil?" tanya Dewi Perssik dilansir pada Selasa (6/6/2023).

"Awalnya saja," ujar Siti.

"Kisaran berapa?" tanya Dewi Perssik.

"Setiap bulan ada dikasih duit," imbuh Siti.

Terkait nominal pemberian dari majikan Siti, aktivis sosial yang pertama kali memviralkan kisah Siti, Faisal Soh mengurai fakta.

Ternyata mendiang ayah Sha Wang sempat memberikan uang Rp100 juta ke Siti.

Uang tersebut digunakan Siti untuk membeli tiket pesawat dirinya, Sha Wang dan kakaknya saat pulang ke Indonesia.

Uang dari bosnya itu juga dipakai Siti untuk biaya perawatan Sha Wang selama dua tahun.

"Pertamanya itu ditransfer 400 ribu nt sekitar Rp100 juta lebih, tapi itu udah include semuanya, tiket pesawatnya, lain-lain," pungkas Faisal Soh.

"Setelah itu ada transferan lagi?" tanya Rian Ibram.

"Masih ada setiap bulan tapi enggak besar," imbuh Faisal.

Baca juga: Siti TKW Tak Takut Lawan Bos Taiwan, Pegang Senjata Ini, Beber Isi Wasiat Ayah Bocah Disabilitas

"Berapa?" tanya Dewi Perssik.

"Rp5 juta, kadang enggak tentu," ujar Siti.

Uang ratusan juta tersebut diakui Siti kurang untuk biaya perawatan Sha Wang.

Karenanya, Siti pun meminta uang tambahan ke kakak Sha Wang selepas Laopan meninggal.

"Ada sekali (dikirim kakak Sha Wang), itu pun kita harus berantem dulu, kita saling ancam mengancam ke kakaknya, debat,'" pungkas Siti.

"Apa ancaman ibu?" tanya Dewi Perssik.

"Saya udah bingung, dengan kata halus enggak ditanggapi, keadaan kita emang enggak ditutupi," ungkap Siti.

"Saya ancam 'ya udah kalau kayak gini, saya kasih ke kedutaan untuk dipulangkan'. Malah dia (kakak Sha Wang) balik ancam saya 'oke, balikin uang yang pernah papa kasih, balikin semua'," sambungnya.

Sha Wang Dideportasi

Sementara itu, kisah Siti Aisah membawa anak majikan disabilitas bernama Siau Huang alias Sha Wang akhirnya ditanggapi pihak imigrasi.

Pernyataan dari imigrasi tersebut diurai oleh Faisal Soh, aktivis sosial yang pertama kali memviralkan kisah Siti Aisah.

Hal tersebut diungkap Faisal Soh saat diundang bersama Siti dan Sha Wang ke podcast Uya Kuya.

Dalam uraiannya, Faisal Soh mengungkap pernyataan dari imigrasi terkait kisah Sha Wanga yang dirawat Siti selama empat tahun.

Baca juga: Sempat Masuk IGD, Sha Wang Divonis Hidup 6 Tahun Lagi, Siti TKW Taiwan Pilu: Hidup Matinya Sama Saya

Mengakui Sha Wang telah overstayed alias kelebihan izin tinggal, Faisal Soh pasrah.

Terlebih saat Taipei Economic and Trade Office (TETO) memberikan kode bahwa Sha Wang kemungkinan bakal dideportasi.

"Dengan berat hati, gue tadi ngomong sama Siti, mau gimana, dia (Sha Wang) tetap kembali ke negaranya. Karena keputusan TETO emang begitu," pungkas Faisal Soh dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan Uya Kuya TV, Senin (5/6/2023).

"Siapa yang ngurus di sana?" tanya Uya Kuya.

"Ya dinas sosial," pungkas Faisal Soh.

Mengurai alur tindakan yang akan dilakukan pihak terkait di Taiwan, Imigrasi detail.

Termasuk soal kemungkinan ibu kandung Sha Wang bakal digugat dengan pasal penelantaran anak.

"Dinas sosial nanti akan berkomunikasi dengan ibunya, ya mungkin akan digugat lah pasal penelantaran anak dan beberapa pasal katanya, gue kurang jelas. Cuma akan diupayakan oleh dinas sosial," ungkap Faisal Soh.

"Tidak bisa tinggal di sini? Atau kita mengurus adopsi?" tanya Uya Kuya.

"Saya kurang mengerti tapi dari pihak Teto ngomongnya begitu. Dari imigrasi juga katanya tidak ada cara lain," imbuh Faisal Soh.

(TribunBogor)

Diolah dari artikel di TribunnewsBogor.com