Breaking News:

Berita Viral

KRONOLOGI Bocah SD Curi Uang Demi Bersetubuh Bertiga, 2 Teman Ceweknya Ketagihan: 'Aku Main Bertiga'

Tengah heboh, terkuak kronologhi bocah 4 SD curi uang ortu demi hubungan seksual bertiga. Miris 2 teman perempuannya kini ketagihan.

Editor: Monalisa
Ho/TribunMedan.com
Ilustrasi bocah SD sudah ketagihan berhubungan bertiga 

TRIBUNTRENDS.COM - Kasus bocah kelas 4 SD nekat mencuri uang demi bisa hubungan seksual dengan dua temannya ramai jadi sorotan.

Mirisnya dua bocah perempuan yang diajak berhubungan bertiga ini akhirnya menjadi ketagihan.

Lantas bagaimana kronologi anak kelas 4 SD ini bisa mengenal hingga melakukan hubungan seksual bertiga alias threesome tersebut?

Kasus miris ini rupanya diungkap oleh seorang Kriminolog Anak dari Universitas Indonesia (UI), Haniva Hasna.

Haniva Hasna berbagi cerita pengalamannya saat menangani pasiennya yang merupakan seorang bocah SD.

Baca juga: ASTAGFIRULLAH! Nenek 70 Tahun Jadi PSK, Pelanggan Anak SD Tarif Cuma Rp4 Ribu: Pemda DKI Diteriaki

Ilustrasi anak SD ketagihan threesome
Ilustrasi anak SD ketagihan threesome (Kolase TribunTrends)

“Ini yang horor, ada seorang anak masih SD tapi dia sudah melakukan hubungan seksual bertiga, dan itu anak perempuan, anak perempuannya yang mau," kata dia dikutip TribunnewsBogor.com dari tayangan YouTube Macan Idealis, Rabu, 7 Juni 2023.

Menurutnya, hal itu ia ungkapkan bukan untuk menakut-nakuti.

Namun, untuk dijadikan pengalaman bagi setiap orang tua untuk.

Menurutnya, bocah tersebut masih duduk di kelas 4 Sekolah Dasar.

Ia menceritakan, kasus ini mulai terungkap setelah orang tua sang anak heran dengan tingkah anaknya yang kerap mencuri uang di rumahnya sendiri.

“Jadi gini, waktu itu ada seorang ibu yang datang mengadukan anaknya, anaknya bermasalah. Anaknya ini suka mencuri, nah ketika anak mencuri itu kan sudah ke arah kriminal.

Lalu si ibu itu bilang, anak saya suka mencuri, apa yang harus dilakukan?

Saya tanya dulu apa yang ibu sudah lakukan, biar apa yang saya sampaikan gak mubazir,” terang Haniva Hasnah.

Baca juga: Tunggu di Luar! Takut Kehilangan, Suami Rela Menunggu Istri Berhubungan Badan dengan Selingkuhan

Padahal, kata dia, hal itu bisa merembet ke arah yang lebih berbahaya.

“Menurut si ibu ini bukan sesuatu yang bahaya, karena ini uang orang rumah tapi kalau ini dibiarkan bukan tidak mungkin akan merembet ke hal yang lain,” bebernya.

Haniva Hasnah pun penasaran, untuk apa siswi SD itu mencuri uang.

Rupanya uang tersebut digunakan oleh anak SD itu untuk senang-senang bersama temannya main ‘ threesome’.

“Saya tanya, uang itu untuk apa, untuk si A si B teman aku. Nah mereka gak minta.

Lalu saya tanya, kenapa dikasih?

Karena aku mau main sama dia, main bertiga,” cerita Haniva Hasnah mengingat pengakuan siswi SD yang menjadi klinennya.

Menurutnya, bocah SD itu mencuri uang dengan besaran Rp 50 ribu sampai Rp 200 ribu.

Ilustrasi berhubungan intim
Ilustrasi berhubungan intim (EVA)

“Ya, ternyata dia sudah melakukan hubungan seksual, dua wanita satu laki.

Dia bayar, karena si anak laki ini sudah mempelajari (cari keuntungan). Kejahatan inikan dipelajari ya,” kata dia.

Menurut Haniva Hasnah, anak perempuan itu awalnya adalah korban.

Namun, akhinrya ia menjadi pelaku.

Hanifah Hasna mengatakan, ada beberapa faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang anak, terutama adalah lingkungan.

“Jadi ternyata si anak perempuan ini awalnya korban yang berakhir jadi pelaku.

Dia sudah merasakan, buktinya dia menikmati itu semua.

Jadi ketika diinterview lanjutan, kok bisa ya padahal orang tuanya orang tua terpelajar,” kata Haniva Hasnah.

Baca juga: GELAP MATA Istri Tega Potong Organ Pribadi Suami usai Berhubungan di Solo, Marah Tak Mau Ditalak

“Mereka tinggal di daerah anomi yang tidak ada norma.

Biasanya di kampung yang rumahnya berdekatan sekali.

Sehingga terbiasa mendengar tetangga mengeluarkan kata-kata kasar, mendengar tetangga berantem, itu biasa.

Itu daerah anomi. tapikan potret masyarakat kita,” jelasnya.

Padahal, ibunya ternyata bukan orang yang engga tahu apa-apa.

"Ibunya ini paham parenting dan melarang anaknya menggunakan gadget," kata dia.

Namun, sambun dia, sang ibu lupa ternyata anaknya ini menyerap dari luar.

"Misalnya dari temannya yang nonton gadget, dan yang ditonton itu tenyata vdeo seperti itu," terangnya.

"Kejahatannya sebenarnya sama kaya jaman dlu, kemasannya ajah beda. namun sekarang itu informasinya jadi lebih banyak dna mudah diakses dengan gadget," ungkapnya.

Artikel ini diolah dari Tribun-Medan.com

Sumber: Tribun Medan
Tags:
bocah SDhubungan seksualpelakukorban
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved