Breaking News:

Berita Viral

Kisah Hafizh Raihan Khairy, Naik Haji di Usia 19 Tahun, Latihan Manasik Secara Online : Sibuk Kuliah

Beruntungnya Hafiz Raihan Khairy, seorang mahasiswa yang naik haji meski usianya baru menginjak 19 tahun, latihan manasik secara online.

Editor: jonisetiawan
Kolase Tribun Trends/BangkaPos
Sosok jemaah haji termuda asal Bangka Belitung, Hafizh Raihan Khairy berusia 19 tahun. 

TRIBUNTRENDS.COM - Beruntungnya Hafiz Raihan Khairy, dirinya bisa menunaikan ibadah haji meski usianya baru menginjak 19 tahun.

Diketahui, menunaikan ibadah haji adalah impian banyak umat muslim di dunia.

Namun, menunaikan ibadah haji bukanlah hal yang mudah, selain kondisi fisik, juga diperlukan biaya yang tidak sedikit.

Tak hanya itu saja, seseorang  biasanya harus rela bersabar melewati masa tunggu keberangkatan belasan hingga puluhan tahun lamanya.

Baca juga: CERITA Jemaah Naik Haji Pilu Tak Bisa Lihat Kabah, Profesinya Sebelum Tobat Disebut Jadi Penyebab

Jemaah haji termuda asal Bangka Belitung, Hafizh Raihan Khairy berusia 19 tahun.
Jemaah haji termuda asal Bangka Belitung, Hafizh Raihan Khairy berusia 19 tahun.

Tak terkecuali bagi Hafizh Raihan Khairy, jemaah haji termuda asal Tanjung Pandan, Belitung.

Di usianya yang baru menginjak 19 tahun itu, dirinya dipanggil ke Baitullah untuk menunaikan Rukun Islam yang ke-5 di Tanah Suci.

Hafiz Raihan Khairy tak menyangka pada usia muda sudah bisa menunaikan ibadah haji ke tanah suci.

Berkali-kali, anak bungsu dari tiga bersaudara ini mengucapkan syukur karena mendapatkan kesempatan tersebut, berkat orangtuanya.

Pasalnya sejak umurnya 9 tahun, keluarganya sudah mendaftarkannya untuk menunaikan rukun islam kelima tersebut.

Kini setelah menunggu 10 tahun, remaja yang berusia 19 tahun ini bisa berangkat bersama ratusan jemaah haji kloter 8 yang berangkat hari ini, Minggu (4/6/2023) dini hari.

Mengenakan atribut lengkap seperti nametag, syal berwarna warni itu, jemaah haji asal Belitung ini menceritakan persiapan dirinya untuk beribadah nantinya.

"Alhamdulilah bersyukur, kali ini saya berangkat sendiri, kemarin keluarga sudah berangkat, saya belum cukup umur kemarin.

Persiapan saya mental dan fisik," ujar Hafiz dikutip TribunTrends.com dari Bangkapos, Minggu, (4/6/2023).

Menariknya, Hafizh yang merupakan seorang mahasiswa itu mengikuti rangkaian manasik dan pembinaan haji secara daring (online).

Meski begitu, Hafizh memastikan dirinya tidak melewatkan setiap detil pembinaan yang diberikan, agar dirinya menjadi haji yang mabrur.

"Sebelum berangkat ini saya sedang masa kuliah, jadi rangkaian manasik termasuk pembinaan ibadah haji kemarin saya melalui daring (online)," jelasnya.

Hafizh juga sudah menyiapkan doa jika dirinya telah sampai di Madinah nanti.

"Nanti mau doa di sana, semoga kuliah lancar, dan dimudahkan segala urusan," kata mahasiswa di perguruan tinggi daerah Bandung ini.

Ilustrasi orang naik haji
Ilustrasi orang naik haji (Tribunnews/Bahauddin R Baso/ MCH 2019)

Keberangkatan calhaj kloter 8 ini dilepaskan langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Bangka Belitung Sugandan Pandapotan bersama istri Maya Krisna Sidabutar di Asrama Haji Provinsi Bangka Belitung.

Dalam momentum itu, Suganda berharap para calon jemaah haji dapat melaksanakan ibadah dengan tenang dan baik.

"Semoga haji bapak dan ibu merupakan haji yang diterima oleh Allah dan semoga menjadi haji mabrur," ujar Suganda.

Sekjen Ombudsman RI ini menyebutkan perjalanan ibadah haji adalah perjalanan suci menuju Allah SWT, disamping memerlukan biaya yang tidak sedikit juga memerlukan kesiapan fisik dan mental serta pengetahuan tentang manasik haji.

"Karena sesungguhnya kesanggupan atau kemampuan (isthitha’ah) merupakan syarat yang telah ditetapkan bagi mereka yang ingin menunaikan rukun islam yang kelima ini, yang hukumnya adalah wajib bagi setiap muslim yang sudah mempunyai kemampuan untuk melaksanakannya, baik kemampuan secara finansial maupun kesehatan," katanya.

Baca juga: PERJALANAN Menuju Tanah Suci, Kakek 95 Tahun Teringat Ayamnya di Rumah, Merengek Minta Pulang

Cerita Lucu Jemaah Haji, Minta Pulang Karena Teringat Ayam di Rumah

Ada-ada saja kelakuan Juhani, calon jemaah haji asal Majalengka, Jawa Barat ini.

Bukan tanpa sebab, kakek berusia 95 tahun itu merengek minta pulang lantaran dirinya teringat ayam-ayamnya di rumah.

Padahal pesawat yang ia naiki bersama calon haji lainnya hampir mendarat di Madinah.

Selain itu, sang kakek juga terlambat masuk Madinah lantaran paspornya sempat sulit ditemukan.

Seperti apa kisah lengkapnya?

Baca juga: Jauh-jauh Tiba di Madinah, Jemaah Haji Lansia Nangis Minta Pulang ke Indonesia, Apa Penyebabnya?

calon jemaah haji Juhani minta diturunkan dari pesawat padahal
Seorang calon jemaah haji bernama Juhani minta diturunkan dari pesawat padahal sudah sampai Madinah.

Viral di media sosial, kelakuan kakek Juhani yang minta turun dari pesawat, ingat ayamnya di rumah.

Kejadian lucu itu divideokan oleh petugas haji daerah (PHD) Ust. Yuyud Aspiyudin.

Video itu diungah di akun Facebooknya pada Selasa (30/5/2023).

Dalam video tersebut, Juhani mendadak mengingat Ayam peliharaanya di Majalengka.

"Saya Video langsung, Abah Juhani jamaah haji kloter 1 Majalengka, Usia 95 tahun, tapi tetap semangat walaupun di pesawat beliau minta turun dulu, katanya ingin ngasih makan dulu ayamnya.

Semangat dan selalu tersenyum ," tulis Yuyud dalam unggahan videonya

Yuyud mengatakan bahwa saat memvideokan Abah Juhani kondisi pesawat sudah mau landing di Madinah.

Saat itu Juhani didekati seorang pramugari pesawat dan membantunya.

"Yang jelas pramugari tidak faham apa yang dikatakan si Abah, sementara para jemaah semuanya tertawa karena tingkah lucu si Abah," kata Yuyud dalam sambungan teleponnya dilansir dari undercover.id.

Pramugari tertawa lihat tingkah calon jemaah haji bernama Juhani.
Pramugari tertawa lihat tingkah calon jemaah haji bernama Juhani.

Lantaran peristiwa itu, Juhani diperlakukan bak artis.

Dia justru diminta untuk foto bareng dengan pramugari cantik pesawat.

Kelucuannya Juhani tidak sampai di situ saja.

Yuyud menyebut Abah Juhani sempat bikin heboh lagi karena terhambatnya masuk Madinah.

Hal ini disebabkan karena paspornya tidak ditemukan.

"Dia juga sempat terhambat masuk madinah karena paspornya susah di cari tapi alhamdulillah ketemu.

Nah pas ketemu paspornya jadi artis juga di bandara.. He.. He.." pungkas Yuyud.

Juhani minta diturunkan dari pesawat padahal sudah sampai Madinah.

Baca juga: TANGIS Mbah Marsini, Tak Mau Masuk Gedung Pemeriksaan Haji di Embarkasi Solo, Pilu Pikirkan Keluarga

Unggahan akun @undercover.id, Jumat (2/6/2023) ini sontak menuai banjir komentar warganet.

brangivan: Semoga dapat dipertemukan kembali dengan Ayam kesayangannya ya kek. Sehat dan bahagia selalu. Insya Allah nyusul bareng sama netizen yg lainnya. Aamiin

cutaryati300 : Makanya buat pemerintah buat kebijakan yg baik, tolong usahakannyg tua2 jgn sampai pikun, mereka menabung penuh pengahaytan buat menunaikan rukunnislam. Segerakan mereka semua yg sudah berumur baru disisipi yg lain, kasihan membayangkan beribdah sudah pikun, rasanya naik haji menyadari kebesaran Allah jadi bahan candaan org krn pikun dan buat mereka jadi bener2 tdk sadar lagibarti ibadah itu

surya.jazz.3 : Pengaruh jadwal tunggu haji terlalu lama

arbi_assadi : Tenang bah ayamnya udah saya kasih makan, sekarang ayamnya saya sembelih buat saya makan

(*)

Artikel ini diolah dari BangkaPos.com

Penulis: Cici Nasya Nita

Sumber: Bangka Pos
Tags:
Hafizh Raihan Khairynaik hajiBangka Belitungkuliahberita viral
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved