Breaking News:

Berita Viral

PILU Kerap Dibully, Siswa SD Ini Pilih Pindah ke SLB, Buku Kerap Disobek, 'Sudah Lapor, Tetap Nakal'

Seorang bocah SD terpaksa pindah ke Sekolah Luar Biasa (SLB) karena kerap dibully temannya di sekolah biasa

Tiktok @aamiir009
Viral di TikTok bocah SD pilih pindah SLB karena dibully temannya 

TRIBUNTRENDS.COM - Pilu seorang siswa SD yang terpaksa pindah ke Sekolah Luar Biasa (SLB) lantaran sering dibully teman-temannya.

Ketika ditanya, bocah yang pakai seragam putih merah itu bukunya kerap disobek.

Keluarga telah mengadukannya ke guru namun siswa SD itu tetap dibully.

Baca juga: Gadis 13 Tahun Jadi Korban Bully, Disiksa Selama 4 Jam oleh 3 Pelaku, Benar-benar Kacau

Seorang bocah SD  terpaksa pindah ke Sekolah Luar Biasa (SLB) karena kerap dibully temannya di sekolah biasa.

Video bocah laki-laki itu viral setelah diunggah akun Tiktok @aamiir009 pada Selasa (30/5/2023).

Dalam video itu terlihat seorang bocah laki-laki yang mengenakan seragam merah putih.

Viral Bocah SD di Salatiga Harus Pindah ke SLB Gara-gara Sering Dibully Temannya di SD
Viral Bocah SD di Salatiga Harus Pindah ke SLB Gara-gara Sering Dibully Temannya di SD (Tiktok @aamiir009)

Bocah berangkat ke sekolah dengan berjalan kaki di antar ayahnya.

Saat di jalan, perekam video bertanya mengapa anak itu harus sekolah di SLB.

Padahal anak itu bukan penyandang disabilitas.

Bocah itu mengaku jika ia pindah ke SLB karena sering diganggu temannya.

"Sekolah ten pundi pak? SLB mriki? (Sekolah di mana pak? SLB sini?)" tanya pria perekam video.

"nggeh (iya)," jawab si bapak.

"Lha niku putrane? (Lha itu anaknya)," tanya perekam video lagi.

"Lho tapi nganu saget ngendikan, kok nek SLB? (Lha bisa bicara gitu, kok di SLB?)"

"Ten SD kulo digangguni kaleh kancane kulo. (Di SD saya diganggu sama teman saya)" jawab bocah itu.

"Angger nulis disowek-sowek bukune. (Setiap menulis bukunya dicoret-coret)" papar sang ayah.

Baca juga: Viral Video Ferry Irawan Nangis, Keluarga Di-bully, Somasi Denny Sumargo, Singgung UU ITE: Buat Malu

"Lha jenengan mboten wadul gurune?. (Lha bapak nggak melapor gurunya?)" tanya perekam.

"Lha wadul, bocahe mbejijat. (Sudah melapor, tapi anaknya memang nakal)" jawab bapak bocah itu.

Ayah dari bocah itu mengatakan yang penting anaknya bisa sekolah dan mendapat pendidikan.

Video ini pun langsung mendapat banyak komentar dari para netizen.

@hanif "guru2 ada yang tutup mata soalnya orang ga punya yang kaya lebih di dengarkan, anakku juga ngalamin sama"

@Ekasudddd "Ya allah dek, semog nnti km sukses yaa"

@Sute "ya Alloh nangis banget, please jangan pernah sepelekan siapapun. mereka juga anak yg berharga dikeluarganya."

@@reskywati "salut sama si bapaknya.berjuang untuk anaknya utamakan pendidikan ya dek."

Belum diketahui pasti di mana video ini direkam.

Namun banyak netizen yang menulis jika bocah itu berasal dari Salatiga, Jawa Tengah.

Sedangkan di seragam yang dikenakan bocah itu tertulis emblem Pakis, Bringin, Kabupaten Semarang.

Gadis 13 Tahun Jadi Korban Bully, Disiksa Selama 4 Jam oleh 3 Pelaku, 'Benar-benar Kacau'

Tiga gadis remaja berusia 12, 13 dan 14 tahun jadi pelaku bullying.

Telah didakwa atas dugaan penyerangan brutal terhadap gadis lain saat menginap di Queensland.

Seorang gadis berusia 13 tahun yang menghadiri acara menginap di Tewantin awal bulan Maret 2023 ini.

Dilansir dari 7news, Minggu (26/3/2023), korban "dicegah pergi dan difilmkan saat diserang, diejek dan disayat dengan pisau selama beberapa jam", kata polisi.

Ketiga wanita itu dituduh telah didakwa dengan pelanggaran termasuk penyerangan yang menyebabkan cedera tubuh, perampasan kebebasan, memasuki rumah dan melakukan pelanggaran yang dapat dituntut dan banyak lagi.

Remaja berusia 14 tahun itu ditahan dan akan diadili lagi pada bulan April 2023.

Gadis berusia 13 tahun dan 12 tahun itu akan kembali muncul di Pengadilan Anak Maroochydore pada akhir Maret 2023.

Video yang beredar, menunjukkan bagian dari dugaan insiden tersebut.

Bullying itu dilaporkan berlangsung selama empat jam dan melibatkan korban dipukuli dan ditikam.

Baca juga: Berawal dari Komentar Pilu Sabil, Kritik Ridwan Kamil Malah Berujung Dipecat & Dibully: Hati-hati

Dalam satu video, seorang gadis terlihat menampar korban dan meneriakinya sementara gadis lain mengangkat pisau ke udara.

Seorang gadis remaja diduga diserang oleh gadis-gadis lain saat menginap. Tiga orang telah dituntut
Seorang gadis remaja diduga diserang oleh gadis-gadis lain saat menginap. Tiga orang telah dituntut (7news)

Korban mengatakan "tolong jangan" saat mereka menyuruhnya berkeliling, sebelum seorang gadis memukul wajahnya berkali-kali.

Dia mencoba untuk meninggalkan ruangan sebelum gadis lain, memegang pisau, menarik rambutnya ke belakang. Gadis itu juga memukulnya dengan pisau dua kali dalam video tersebut.

Dalam video lain, korban meminta gadis-gadis itu untuk tidak meninju matanya.

"Dia bisa memukul ke mana pun dia ingin memukul, dasar anjing bodoh," jawab seorang gadis di luar kamera.

Seorang gadis kemudian meninjunya saat rekaman gadis itu tertawa dan berkata, "lihat wajahnya".

"Aku belum pernah melihat sesuatu yang sangat jelek dalam hidupku," kata gadis lain.

Beruntung bisa viral

Sebuah posting online, tampaknya dari salah satu remaja yang dituduh, mengatakan, "menjadi viral, terima kasih teman-teman, sayang ya".

Sebuah video juga beredar online dari gadis yang sama segera setelah insiden yang dituduhkan, di mana dia memberi tahu kamera "pada dasarnya kami hanya menyiksa seseorang".

Gadis itu mengatakan dia tidak tahu apakah itu "seperti menyandera atau semacamnya" karena kelompok itu baru saja mengantar korban pulang.

Baca juga: MURKA Istri Sunan Kalijaga, Kasus Bullying Anaknya Mandek, Pihak Sekolah Kena Semprot: Lakukan Apa!

Seorang gadis remaja diduga diserang oleh gadis-gadis lain saat menginap. Tiga orang telah dituntut
Seorang gadis remaja diduga diserang oleh gadis-gadis lain saat menginap. Tiga orang telah dituntut (7news)

"Kami seperti menyiksanya setidaknya selama empat jam berturut-turut," katanya ke kamera.

"Itu lucu sekali," katanya.

“Jadi dia benar-benar kacau, seperti, saya akan mengirimkan foto wajahnya.

"Ini benar-benar munted bro."

Kukira mereka adalah teman

Korban yang diduga mengatakan, di posting online lain, bahwa dia mengira gadis-gadis itu adalah temannya.

"Tiga gadis yang menjadi teman saya menyuruh saya datang dan saya melakukannya," katanya.

“Mereka mengunci pintu dan mengancam saya, mengatakan mereka akan membunuh saya dan keluarga saya.”

Sekelompok gadis diduga mengambil ponsel dan sepatunya sebelum memukulnya dengan botol, vape, dan pisau.

Kepala gadis itu diduga "diinjak" dan kadang-kadang diikat.

Penyerangan yang dituduhkan itu "hanya untuk bersenang-senang juga, tidak ada alasan," kata gadis itu.

(TribunJateng.com/Like Adelia, TribunTrends.com/Nafis)

Sebagian artikel diolah dari TribunJateng.com

Sumber: Tribun Jateng
Tags:
berita viral hari inibullysiswa SD
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved