Berita Viral
Viral Pasutri Punya 13 Anak, Sudah Berusaha KB Tapi Tak Mempan, Kini Sering Lupa Nama Anak Sendiri
Kisah viral pasutri gagal KB kini punya 13 anak, sering lupa nama anak mereka sendiri,
Penulis: Apriantiara Rahmawati Susma
Editor: Apriantiara Rahmawati Susma
TRIBUNTRENDS.COM - Viral! Kisah pasangan suami istri ini punya 13 anak tapi sering lupa nama anak mereka sendiri.
Keduanya mengaku sudah berusaha untuk menjalani program KB, namun ternyata tak mempan.
Dilansir dari Eva.vn Selasa (30/5/2023), kisah ini dialami pasangan suami istri di Chu Puh (Gia Lai), Vietnam.
Pasangan ini dikaruniai 13 anak dan tinggal di Dataran Tinggi Tengah.
Publik terkejut di zaman modern ini, ada pasangan yang memiliki banyak anak, bahkan jauh melampaui kebijakan pemerintah.
Tuan Long - sang suami berkata: "Hari itu, orang-orang merekam video kehidupan keluarga saya di YouTube dan situs jejaring sosial.
Saya melihat semua orang heran, bahkan ada yang “menegur” saya dan istri karena punya banyak anak,
sampai 13 anak.
Istri saya sangat sedih ketika membaca komentar orang. Saya harus mendorongnya untuk berhenti berpikir dan menyalahkan dirinya sendiri,"
Baca juga: BUTUH Bantuan! Pasutri Ada 9 Anak Tinggal di Rumah Sempit, Hidup Miskin Susah Makan & Putus Sekolah

Kemudian dia melanjutkan: "Mungkin apa yang akan saya bagikan ini akan membuat banyak orang tidak percaya kebenarannya, dan bahkan akan memarahi kita lagi.
Saya harap semua orang mengerti dan bersimpati dengan kami karena anak-anak adalah hadiah dari surga, tidak mau menyerah,"
Long menyebut dia dan istrinya bahkan telah mencoba untuk KB namun tidak mempan.
"Istri saya pernah berkata bahwa dia tidak akan melahirkan lagi karena terlalu sengsara ketika keluarganya memiliki banyak anak, tetapi pada akhirnya dia masih melahirkan dua anak lagi.
Kita memiliki banyak anak bukan karena tujuan atau kurangnya pengetahuan tentang kesehatan reproduksi.
Istri saya biasa mendengarkan petugas kependudukan minum pil KB dan memasang cincin, tetapi badannya tidak fit, dia masih hamil.
Kami juga membahas pencegahan kami sendiri, tetapi entah bagaimana tidak mempan," ungkapnya.
Ketika istrinya hamil, Long tentu saja tak tega menyuruh istrinya menggugurkannya karena itu juga bayinya.
Long pun percaya istilah banyak anak banyak rezeki.
Ia berpikir rezeki akan datang dengan sendirinya jika ia dikaruniai anak yang banyak.
Hingga akhirnya mereka telah memiliki 13 anak.
Kendati demikian, istri Long menyadari bahwa umurnya sudah tak muda lagi.
Ia pun bertekad menjalani sterilisasi agar tidak melahirkan lagi.
"Kali ini saya bertekad menjalani sterilisasi agar tidak melahirkan lagi.
Sekarang aku sudah tua, melahirkan sudah tidak pantas lagi.
Apalagi kita sudah tidak kuat lagi untuk menggendong anak.
Saya juga berpesan kepada putri pertama untuk tidak memiliki banyak anak, cukup memiliki dua anak seperti yang dipropagandakan oleh pemerintah agar keluarga bahagia dan anak-anak memiliki kehidupan yang utuh," kata istri Long.
Baca juga: Banyak Anak Banyak Rezeki! Artis Bahagia Baru Saja Melahirkan Anak Keenam, Potret Keluarga Disorot
Ditanyai apakah ia dapat mengingat semua tahun kelahiran dan nama anakanaknya, sang ibu menggelengkan kepalanya.
Dia ragu-ragu ketika diminta untuk menyebutkan nama anak-anaknya.
Rupanya dia sering lupa nama anak-anaknya sendiri.
Diketahui, Long berprofesi sebagai petani atau pergi ke ladang menanam jagung untuk masyarakat di desa dengan penghasilan lebih dari seratus ribu dong/hari.
Uang sebanyak itu hanya cukup untuk menyekolahkan anak, membeli kebutuhan pun harus menghemat.
"Saya dan istri saya berpandangan bahwa semiskin apapun kami, kami tetap harus menyekolahkan anak.
Karena saya tahu desa ini penuh dengan orang miskin, sedikit orang yang berpendidikan, sehingga tidak pernah bisa menjadi lebih baik.
Jadi saya tahu bahwa hanya pendidikan yang dapat membantu keluar dari kemiskinan.
Saya akan berusaha menyekolahkan mereka sampai tamat SMA, mendapatkan gelar untuk melamar ke perusahaan sebagai pekerja, agar tidak bertani.
Beberapa anak usia 4-5 tahun, saya juga menyekolahkan ke taman kanak-kanak di desa untuk diajari
banyak hal oleh guru," cerita Long.
Menyekolahkan anak-anak mereka, Long dan istrinya dapat bekerja dengan tenang, tanpa harus khawatir anak-anak mereka berkeliaran di tempat-tempat berbahaya atau kotor.
(TribunTrends/Tiara)
Sumber: TribunTrends.com
Kekerasan di Ruang Perawatan: dr Syahpri Polisikan Keluarga Pasien RSUD Sekayu, Tak Ada Maaf |
![]() |
---|
Dibentak, Dicaci, Dipaksa Lepas Masker, dr Syahpri Tunggu Ucapan Maaf Keluarga Pasien RSUD Sekayu |
![]() |
---|
Penyebab Keluarga Pasien Caci Maki Dokter RSUD Sekayu, Kecewa Soal Pelayanan, Bayar VIP Rasa BPJS |
![]() |
---|
Bule Traktir Warga Lombok Es Krim, Kaget Tagihan Rp 1 Juta, Tolak Bayar, Pedagang Ngamuk |
![]() |
---|
Pernikahan Batal, Bripda Farhan Diduga Kabur karena Faktor Mental, Calon Istri Tuntut Proses Hukum |
![]() |
---|