Berita Viral
FIRASATNYA Buruk, Istri Minggat Pulang Lagi, tapi Terlambat, Suami Ternyata Sudah Tewas Membusuk
Nekat pisah ranjang dan minggat dari rumah, seorang istri di Sukoharjo rasakan firasat buruk. Ternyata benar suaminya yang sakit tewas membusuk.
Editor: Monalisa
TRIBUNTRENDS.COM - Seorang istri di Sukoharjo, Jawa Tengah syok melihat kondisi suami yang ia tinggalkan seorang diri di rumah.
Bagaimana tidak, sang suami ternyata sudah tidak bernyawa sejak tiga hari lalu.
Bahkan jenazah sang suami sudah membusuk saat pertama kali ditemukan.
Suami tersebut diketahui bernama Joko Santoso.
Baca juga: ASTAGHFIRULLAH Ditemukan Jasad Bayi Berdarah dan Mulut Disumpal di Surabaya, Saksi di Tong Sampah

Joko Santoso ditemukan meninggal dunia di rumahnya di Dukuh Kepuh, Banyakan, Baki Sukoharjo, Senin (22/5/2023), sekitar pukul 20.30 WIB.
Penemuan jasad korban itu dibenarkan Kapolsek Baki, AKP Ahmad Jaelani.
"Benar," terang Jaelani, Selasa (23/5/2023).
"Semalam ada laporan masuk ditemukan satu orang meninggal dunia dengan kondisi sudah membusuk," tambahnya.
Korban ditemukan pertama kali oleh istrinya.
Baca juga: Syok Berat! Mahasiswa Ini Baru Sadar Siswa SMA yang Dia Cabuli Sebelum Tewas Ternyata Anak Gubernur
Istri korban saat itu kebetulan kembali ke rumah setelah pisah ranjang.
Dia datang ke rumah karena ingin mengecek kondisi korban.
Istri tersebut sempat menelpon korban namun tidak ada respon.
Ia khawatir karena korban memiliki riwayat sakit dan memutuskan mengecek kondisi korban.

Menurut Jaelani, temuan jasad tersebut tidak ditemukan tindak pidana pembunuhan.
Namun pria yang meninggal tersebut mempunyai riwayat gula yang sudah lama diderita.
Jaelani menjelaskan, menurut keterangan dari masyarakat setempat, pria yang meninggal tersebut terakhir dilihat pada Sabtu (20/5/2023).
"Joko Santoso terakhir terlihat oleh warga pada Sabtu (20/5/2023) kemarin," ujar Jaelani.
"Hasil dari autopsi meninggalnya pria tersebut bukan karena tindak pidana pembunuhan melainkan benar dikarenakan sakit, dan meninggal sudah tiga hari," tambahnya.
'Aku Gak Kuat Bu' Pesan Terakhir Suami bak Pamit, Istri Syok Pulang Kerja, Jasad Suami Tergantung
Kisah serupa, seorang istri juga syok pulang-pulang ke rumah temukan suaminya sudah tak bernyawa.
Seorang istri di Situbondo syok menemukan suaminya sudah tak bernyawa di rumahnya di Desa Kalibangor, Situbondo, Jawa Timur, Senin (22/5/2023).
Sebelum ditemukan tewas, BM (31) rupanya sempat menghubungi istrinya yang sedang bekerja.
Dalam pesannya, BM mengaku sudah tak kuat dengan kondisinya.
Hal ini diungkap oleh Kapolsek Situbondo Kota, Iptu Agus Siswanto.

Iptu Agus Siswanto mengatakan, korban meninggal dunia diduga frustrasi dan memilih mengakhiri hidup dengan gantung diri di dalam kamarnya.
Jenazah Bukhari ditemukan pertama kali oleh istrinya berinizial R (31) yang sampai sekarang masih syok dengan kematian Bukhari.
"Sampai sekarang istri korban masih syok atas apa yang telah terjadi," kata Agus ke Kompas.com via telepon Selasa (23/5/2023).
Agus mengatakan, sebelum ditemukan meninggal korban sempat menelepon istrinya yang sedang bekerja pada pukul 08.00 WIB Senin (22/5/2023).
Korban mengatakan kepada istrinya sudah tidak kuat dengan kondisinya saat ini.
Baca juga: Kecewa Mahar Pernikahan, Mempelai Wanita Tolak Naik Mobil Pengantin, Mempelai Pria Malu & Bunuh Diri
Pada pukul 10.00 WIB sang istri tiba di rumah dan menemukan suaminya yang tergantung.
Sempat ada teriakan yang membuat warga datang ke rumahnya. Warga pun membantu menurunkan jenazah BM.
Istrinya juga sempat tidak percaya bahwa BM meninggal dunia dan membawanya ke Rumah Sakit Elisabet Situbondo.
Namun keterangan medis menyatakan korban sudah tidak bernyawa.
"Sampai sekarang kami (polisi) belum bertanya langsung ke istrinya dan menunggu situasi reda untuk meminta keterangan beliau, si korban ini ada masalah apa," katanya.
Dia juga menyatakan keluarga korban langsung melakukan proses penguburan pada pukul 13.30 WIB di RT 004 RW 001 Dusun Trebungan, Desa Kalibagor.
Catatan redaksi:
Artikel ini ditayangkan bukan untuk menginspirasi tindak bunuh diri.
Kendati demikian, depresi bukanlah persoalan sepele.
Jika kalian mempunyai tendesi untuk bunuh diri atau butuh teman curhat, kalian dapat menghubungi kontak di bawah ini:
LSM Jangan Bunuh Diri (021 9696 9293)
Kesehatan jiwa merupakan hal yang sama pentingnya dengan kesehatan tubuh.
Jika semakin parah, disarankan untuk menghubungi dan berdiskusi dengan pihak terkait, seperti psikolog, psikiater, maupun klinik kesehatan jiwa.
LSM Jangan Bunuh Diri adalah Lembaga swadaya masyarakat yang didirikan sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan jiwa.
Tujuan dibentuknya komunitas ini adalah untuk mengubah perspektif masyarakat terhadap mental illness dan meluruskan mitos serta agar masyarakat paham bahwa bunuh diri sangat terkait dengan gangguan atau penyakit jiwa.
Kalian dapat menghubungi komunitas ini melalui nomor telepon (021 0696 9293) atau melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com.
Artikel ini diolah dari TribunSolo.com dan TribunnewsBogor.com
Sumber: Tribun Solo
Profil Bripda MA dan Kasus Lemparan Helm, Kondisi Pelajar SMK 2 Serang Kritis |
![]() |
---|
Kondisi Pelajar SMK di Serang Banten Usai Dilempar Helm oleh Bripda MA, Keluarga Desak Keadilan |
![]() |
---|
Respon Ambigu DJ Panda setelah Kemunculan Sintya Cilla, Kepala Nunduk, Bikin Publik Bertanya-tanya |
![]() |
---|
Kontroversi DJ Panda, Benarkah Pernah Hamili Dua Wanita Lain Selain Erika Carlina? |
![]() |
---|
Sintya Cilla Fans DJ Panda Nekat Datangi Denny Sumargo, Rela Dihujat: 'Demi Anak Aku' |
![]() |
---|