Breaking News:

Berita Viral

KELEWAT Bucin! Demi Pacar, Gadis Minggat dari Rumah, Ibu Drop, Langsung Idap 3 Penyakit: Pulang Nak

Terlalu bucin, gadis 19 tahun ini rela minggat dari rumah demi pacarnya. Kini sang ibu langsung drop sakit parah.

Penulis: monalisa
Editor: ninda iswara
hmetro.com
Gadis 19 tahun minggat dari rumah demi pacar, tinggalkan 3 surat 

TRIBUNTRENDS.COM - Seorang gadis 19 tahun nekat pergi dari rumah demi ikut pria kenalannya. Kini kondisi sang ibu langsung drop idap tiga penyakit parah sekaligus.

Sudah tiga hari Nur Fatihah On pergi dari rumahnya, sejak Minggu (21/5/2023).

Tanpa pamit kepada ibu dan kakaknya, Nur Fatihah On meninggalkan rumah.

Diduga Nur Fatihah nekat pergi bersama pria kenalannya tanpa disadari keluarga.

Baca juga: Bu Jangan Tinggalkan Kami Tangis 2 Bocah, Ibu Meninggal Ayah Minggat, Cuma Ditinggali Rumah & Sapi

Nur Fatihah On nekat minggat dari rumah
Nur Fatihah On nekat minggat dari rumah (hmetro.com)

Mengutip dari hmetro.my, Selasa (23/5/2023), kakak Nur Fatihah, Muhammad Hafiz menyebut adiknya pergi saat di rumah hanya ada sang ibu saja, Mirah Khamis.

Sang ibu yang sudah berusia 84 tahun tak menyadari putri bungsunya itu pergi secara diam-diam.

Sebelumnya, sang ibu sempat memergoki Nur mengemas pakaian.

Namun sayang ditanya mau kemana, Nur hanya diam tak menjawab.

Baca juga: ISTRI MINGGAT, Suami Cari di Internet Cara Bunuh Anaknya, Santai Tak Menyesal: Bisa Masuk Surga

"Sebelum itu, ibu ternampak Nur Fatihah sedang mengemas pakaian dan bertanya ke mana dia mahu pergi tetapi dia tidak menjawab pertanyaan ibu." Ungkap Hafiz.

Hafiz bercerita, jika selama setahun belakangan, sang adik memang tengah dekat dengan soerang pria di Selangor, Malaysia.

Keluarga sempat meperingatkan Nur agar hati-hati pada orang baru.

Namun setiap kali dinasehati, Nur selalu melawan.

"Nur Fatihah ada berkenalan seorang lelaki di Selangor sejak lebih setahun lalu.

Kami coba menasihati supaya berhati-hati, tetapi dia seolah-olah tidak mau mendengar nasehat dan kerap memberontak," kata Hafiz lagi.

Sete;ah Nur pergi, keluarga akhirnya menemukan tiga buah surat yang ditulis oleh Nur sendiri.

Surat yang ditinggalkan Nur Fatihah On sebelum minggat dari rumah
Surat yang ditinggalkan Nur Fatihah On sebelum minggat dari rumah (hmetro.com)

Dalam surat tersebut, rupanya Nur sudah merencakan kepergiannya.

Bahkan dalam surat itu, Nur mengaku sudah membuat rencana dengan kekasihnya untuk melarikan diri bersama.

"Surat itu dipercayai ditujukan kepada kenalannya dan mereka dikatakan berpakat untuk melarikan diri," tambah Hafiz.

Kini setelah Nur pergi, kondisi sang ibu makin memburuk.

Ibu Hafiz tiada henti menanyakan dimana keberadaan anak bungsunya itu.

Bahkan sang ibu sampai tak mau makan hanya gara-gara memikirkan Nur.

Baca juga: FAKTA Bocah di Gresik Dibunuh Ayah, Pelaku Tak Sanggup Biayai, Surat Terakhir Anak: Selamat Tinggal

"Ibu selalu bertanya ke mana Nur Fatihah pergi malah kadang-kadang dia tidak makan sepanjang hari.

Saya bimbang tahap kesehatan ibu kerana selalu bertanya di mana adik," katanya lagi.

Tiap kali dihubungi oleh keluarga, Nur selalu mematikan ponselnya.

Kini Hafiz berharap agar adiknya bisa segera pulang.

Pasalnya kondisi sang ibu sudah semakin memperhatinkan.

Tak hanya tak mau makan, kini sang ibu langsung mengidap tiga penyakit sekaligus.

"Sejak dia keluar rumah malam Rabu lalu, kami gagal menghubunginya kerana telefon sudah dimatikan.

"Kami ada cuba menghubungi kenalannya namun dia memberi jawapan tidak tahu di mana Nur Fatihah.

Kami berharap dia pulang segera ke rumah kerana ibu tidak berapa sehat.

"Ibu sekarang mengidap darah tinggi, kencing manis dan jantung, keadaan kesehatan mungkin bertambah parah jika Nur Fatihah tidak pulang ke rumah dalam masa terdekat," ungkap Hafiz pilu.

'Aku Njaluk Ngapurane Ya Ni' Isi Pilu Surat Bocah SMP, Pergi Tinggalkan Nenek, Kondisinya Kini Miris

Sebelumnya bocah SMP juga tinggalkan surat dan pergi tinggalkan sang nenek.

Bocah SMP asal Kebumen ini viral lantaran sempat dikabarkan pergi dari rumah.

Sebelum pergi dari rumah, Irhas rupanya sempat menuliskan surat untuk sang nenek.

Dalam surat tersebut, remaja 14 tahun ini meminta maaf dan menitipkan uang untuk neneknya.

Evakuasi jenazah Muhammad Irhas, pelajar SMP yang ditemukan tewas di aliran Sungai Lukulo, Desa Muktisari, Kecamatan/Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Jumat (12/5/2023) sore.
Evakuasi jenazah Muhammad Irhas, pelajar SMP yang ditemukan tewas di aliran Sungai Lukulo, Desa Muktisari, Kecamatan/Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Jumat (12/5/2023) sore. (Dok. Polres Kebumen)

Siapa sangka, setelah dilakukan pencarian kini Irhas ditemukan dalam kondisi yang memperihatinkan.

Irhas akhirnya ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa.

Kasi Humas Polres Kebumen AKP Heru Sanyoto menjelaskan, korban ditemukan warga yang akan mengecek pasir di pinggiran sungai sekitar pukul 15.30 WIB.

"Korban ditemukan warga dalam kondisi terapung di aliran sungai.

Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Polsek Kebumen," kata Heru melalui keterangan tertulis, Jumat malam.

Heru mengatakan, polisi tidak menemukan tanda mencurigakan yang mengarah pada tindak pidana.

Baca juga: Ibu Pilih Kasih Isi Surat Terakhir Bocah Kelas 6 SD Sebelum Akhiri Hidup, Ingin Dicintai Orangtua

Hal ini diperkuat dari hasil pemeriksaan medis di RSUD dr Soedirman Kebumen.

Menurut Heru, saat ditemukan jasad korban sulit dikenali.

Namun keluarga dapat mengenali korban melalui pakaian yang digunakan

Sementara itu, Kapolsek Kebumen AKP Joko Maryono mengatakan, masih menyelidiki penyebab kematian korban.

"Beberapa hari kemarin hujan cukup deras.

Entah terpeleset atau pas mandi tenggelam, masih kami selidiki.

Keterangan tim dokter, bukan karena penganiayaan atau tindak pidana," ujar Joko.

Warga Desa Muktisari, Kecamatan/Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah digegerkan dengan penemuan mayat seorang bocah berinisial IR (14).
Warga Desa Muktisari, Kecamatan/Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah digegerkan dengan penemuan mayat seorang bocah berinisial IR (14). (Kolase Tribun/Dok. Polres Kebumen)

Berdasarkan informasi dari pihak keluarga, kata Joko, korban yang masih duduk di kelas VIII ini meninggalkan rumah sejak Rabu (10/5/2023).

Korban diduga sempat menuliskan surat permintaan maaf kepada sang nenek karena sering merepotkan.

Dalam tulisan bertinta warna biru itu, korban juga memberikan uangnya kepada sang nenek.

Bocah SMP di Kebumen ditemukan tewas di sungai. Ini isi surat wasiat yang ditulis untuk neneknya.
Bocah SMP di Kebumen ditemukan tewas di sungai. Ini isi surat wasiat yang ditulis untuk neneknya. (Sekilas Info Purbalingga & Sekitarnya)

"Assalamualaikum Nini

Aku njaluk ngapurane ya ni nek aku akeh salah.

Aku sering ngerepoti Nini.

Duite nggo Nini bae ya, soale aku wis ra butuh duit maning.
Aku njaluk pandongane bae ya ni.

(Aku minta maaf ya nek kalau aku banyak salah.

Aku sering ngerepotin nenek.
Uangnya buat nenek saja ya, soalnya aku udah nggak butuh uang lagi.

Aku minta doa saja ya nek),"

(TribunTrends/Octavia Monalisa/TribunJateng)

Sebagian artikel ini diolah dari TribunJateng.com

Tags:
Malaysiasuratberita viral hari ini
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved