Berita Viral
UNIK Demi Hilangkan Kesan Angker, Batu Nisan di TPU Malang Dicat Warna-warni 'Program Desa'
Salah satu tempat pemakaman umum (TPU) di Desa Jatiguwi, Kabupaten Malang, Jawa Timur, memiliki penampakan berbeda, dicat warna-warni
Editor: Nafis Abdulhakim
TRIBUNTRENDS.COM - Demi menghilangkan kesan horor dan angker, batu nisan di tempat pemakaman umum di Malang dicat warna-warni.
Diketahui hal tersebut merupakan program Desa Jatiguwi, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Butuh waktu 15 hari untuk mengecat semua batu nisan.
Baca juga: Unik & Beda! Pria Berdandan Ala Kantoran saat Naik Gunung, Pakai Jas Rapi, Dipuji Genius karena Ini
Salah satu tempat pemakaman umum (TPU) di Desa Jatiguwi, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Jawa Timur, memiliki penampakan berbeda.
Umumnya, TPU dibiarkan begitu saja. Paling bagus, pemakaman biasanya hanya dibersihkan oleh ahli warisnya.

Namun TPU Kramat Jati yang berada di Desa Jatiguwi itu, batu nisannya dicat warna warni seperti merah, biru, hijau, dan kuning sehingga tidak terkesan menyeramkan.
Di sisi lain, TPU itu juga rindang dengan adanya dua pohon beringin berukuran besar.
Penjaga TPU Jatiguwi, Tukiman (58) mengatakan pengecatan nisan TPU yang berada di jalur utama Malang-Blitar itu dilakukan pada Ramadhan 2023, tujuannya untuk peremajaan makam ini untuk menghilangkan kesan angker.
"Awal Ramadhan lalu dicat, atas program Desa Jatiguwi," ungkapnya saat ditemui, Sabtu (20/5/2023).
Baca juga: FAKTA Unik Pengobatan Ida Dayak, Asal-usul Minyak Merah, Tarian Leluhur Dulu Sebelum Obati Pasien
Program pengecatan itu bekerja sama dengan salah satu pabrik rokok setempat, dan proses pengecatan dilakukan dengan menurunkan beberapa pekerja.
"Proses pengecatannya memakan waktu hampir selama 15 hari," jelasnya.
Unik & Beda! Pria Berdandan Ala Kantoran saat Naik Gunung, Pakai Jas Rapi, Dipuji Genius karena Ini
Beda dari yang lain, pria ini naik gunung mengenakan outfit yang cukup unik.
Ia tidak memakai jaket atau baju untuk naik gunung seperti yang biasa dikenakan.
Pria bernama Nobutaka Sada ini tampak sumringah bisa menyuguhkan sesuatu yang berbeda saat naik gunung.
Nobutaka Sada memakai pakaian formal saat menaklukkan Gunung Kinabalu yang merupakan puncak tertinggi Malaysia.
Ia terlihat mengenakan setelan jas dan celana panjang berwarna biru.
Kemeja putih ia pakai sebagai inner jas tersebut.
Tak lupa, penampilannya juga dilengkapi dengan dasi, lanyard, dan sepatu formal.
Baca juga: Viral Penampakan Langka Pegunungan di Arab Saudi Menghijau, Warga Lokal Ucap Syukur: Alhamdulilah

Bukannya menggendong ransel, pria berusia 49 tahun ini malah menenteng tas kerja seperti yang kerap dibawa oleh para pekerja kantoran.
Melalui akun Facebook-nya, Nobutaka Sada membagikan pengalaman serunya ini.
"Mendaki Gunung Kinabalu, puncak tertinggi Malaysia dengan jas dari SADA! Gunung ini lebih tinggi dari Gunung Fuji di ketinggian 4.095 mdpl," tulisnya.
Sontak saja unggahan pria asal Jepang ini banjir komentar netizen.
Mereka terhibur dengan ide yang dilakukan oleh Nobutaka Sada.
Bahkan ada netizen yang memuji Nobutaka Sada sebagai sosok yang genius.
Berprofesi sebagai tukang jahit, jas yang dipakai Nobutaka Sada ternyata produknya sendiri.
Baca juga: Penjual Nasi Goreng Cantik Viral, Dulu Model Kini Jualan di Pasar, Paras Bikin Pelanggan Rela Antre

Netizen pun beranggapan bahwa Nobutaka Sada ingin mempromosikan jasnya.
"Rupanya dia ingin mempromosikan jas yang dipakai. Ingin memberitahu jasnya bisa dipakai di semua iklim dan cuaca," ujar seorang netizen.
"Pencapaian yang hebat dan cerdas untuk mempromosikan jas anda," tulis netizen lainnya.
"Ini baru mental kelas dunia. Tak perlu hal bodoh untuk promosi," tulis netizen.
Diolah dari artikel Kompas.com
Sumber: Kompas.com
Kiai di Bekasi Cabuli Anak Angkat dan Keponakan Sejak SD, Pengakuan Tidak Pernah Dipercaya Keluarga |
![]() |
---|
Viral di Media Sosial, Mengungkap Makna dan Lirik Lengkap "Tepuk Sakinah" |
![]() |
---|
Duduk Perkara Pasutri di Kemang, Gondol 11 Makanan dan 4 Minuman, Dipicu Kelamaan Menunggu |
![]() |
---|
Kepala Sekolah di Pringsewu Bolos Tiga Bulan, Wakil Bupati Geram dan Langsung Sidak |
![]() |
---|
Kisah Kontras Dua Pejabat Pariwisata: Widi Wardhana Air Galon dan Klarifikasi ChatGPT Zita Anjani |
![]() |
---|