Curhat Wanita Alami Kecelakaan hingga Matanya Buta, Sempat Ada Pertanda: Kita Lupa, Naik Mobil Putih

TRIBUNTRENDS.COM - Alami kecelakaan hingga matanya buta, wanita ini ternyata sempat mendapatkan pertanda.

Ia seolah mendapatkan firasat sebelum kecelakaan terjadi.

Kisah ini datang dari seorang wanita bernama Masitah Mohd Afandy.

Kecelakaan yang dialami wanita yang akrab disapa Mashy ini seperti dalam film Final Destination.

Pasalnya, Mashy seperti mendapatkan penglihatan akan terjadi kecelakaan sebelum menimpanya.

"Saya seperti mendapat penglihatan, Allah seperti memberikan pertanda, saat itu saya sedang kerja di kantor. Dalam penglihatan saya, saya mengalami kecelakaan dalam mobil berwarna putih," ujar Mashy, seperti TribunTrends kutip dari mStar, Jumat (19/5/2023).

Penglihatan yang didapat ini membuat Mashy bertanya-tanya karena ia berada dalam keadaan sadar.

Baca juga: TANGIS PILU Wanita Mendadak Buta Karena Kecelakaan: Ya, Tuhan! Aku Rindu Berat Memandang Wajah Suami

"Tidak tahu dari mana Allah rezekikan saya bisa 'melihat'. Saya naik mobil warna putih, sedangkan mobil yang dimiliki hanya berwarna merah," beber Mashy.

Setelah mendapatkan penglihatan tersebut, Mashy mencoba menceritakannya pada sang suami, Nazif Mohammad.

Tentu saja suami Mashy memintanya agar tidak berpikri negatif dan berusaha memperbaiki suasana hati.

"Saya bilang ke dia 'Zif, saya merasa akan mendapatkan kemalangan, naik mobil warna putih'. Tapi dia seolah menganggapnya omong kosong. Biasalah kesan pertama," ujar Mashy.

Sejak saat itu, wanita berusia 32 tahun ini terus kepikiran soal 'penglihatannya'.

Tidak munafik hal tersebut akan membuat siapa saja takut dan warpada.

Berusaha tidak memikirkan, nyatanya Mashy justru tak bisa menghindarinya.

"Saya dan Nazif awalnya menghindari naik mobil warna putih. Kalau saya cerita ke suami, dia akan bilang 'biasa saja, tidak apa-apa', jangan bicara yang tidak-tidak," lanjut Mashy yang menghindari mobil warna putih.

Tak disangka, kecelakaan maut dialami oleh Mashy dan suami.

Mashy dan sang suami lupa soal larangan naik mobil warna putih.

"Tapi tepat di hari kecelakaan terjadi, kami kelupaan dan naik mobil warna putih," papar Mashy.

Kecelakaan yang dialami Mashy terjadi pada 21 Maret 2023 lalu.

Motor yang dikendarainya ditabrak truk di km 193.1 Lebuhraya Utara Selatan (PLUS) Arah, Selatan.

Saat itu Mashy berma seorang pegawainya, Muhammad Quzaimi Izzaudin Mahmod, dalam perjalanan dari Sabak Bernam untuk pulang ke Johor Bahru.

Nahas, pegawai Mashy yang bernama Quzaimi tersebut meninggal dunia.

Baca juga: Galau Pacar Tak Jawab HP, Pemuda Bergegas Datangi Rumahnya, di Jalan Menjemput Maut Alami Kecelakaan

Sedangkan Mashy kehilangan penglihatannya alias buta.

Kendati mengalami kebutaan, Mashy tetap bersyukur karena sang suami, tetap setia berada di sisi dan menerima kekurangannya.

"Dia adalah orang yang sangat sabar, positif, dan selalu memberikan semangat kepada saya," kata Mashy.

Bahkan ketika sang suami sedang sakit, tetap saja mengurus Mashy setiap hari.

"Sekarang di saat saya sakit, suamilah yang mengangkat dan memandu saya ke kamar setiap hari. Baru-baru ini suami demam panas, tapi dia masih mengurus saya dengan baik," tuturnya.

Suami Mashy, Nik Nazri Abidin, ikhlas dengan takdir yang dialami sang istri hingga kehilangan penglihatan.

"Saya sangat ikhlas dan bersyukur karena tidak kehilangan istri saya. Tapi dia kehilangan penglihatannya. Bagi saya, tidak masalah karena saya ada untuk menjaganya. Yang paling penting, istri masih bersama saya," pungkas suami Mashy.

TANGIS PILU Wanita Mendadak Buta Karena Kecelakaan: Ya, Tuhan! Aku Rindu Berat Memandang Wajah Suami

Mengalami kebutaan setelah kecelakaan, wanita ini tetap tegar ceritakan kehidupannya yang berubah.

Melalui sebuah video yang diunggah di akun TikTok-nya, wanita yang akrab disapa Mashy ini menceritakan keadaannya setelah kecelakaan malang yang ia alami.

Kecelakaan tersebut terjadi sekitar dua bulan lalu.

Melansir Ohbulan, dampak terbesar dari kecelakaan yang dialami Mashy yakni dirinya mengalami kebutaan.

Ia tidak bisa lagi melihat dengan normal seperti dulu.

Kendati demikian, Mashy tetap bersyukur dengan keadaannya kini.

"Yang paling besar (dampak) setelah kecelakaan yakni saya kehilangan indera penglihatan. Bahasa halusnya saya tidak bisa melihat. Alhamdulillah, saya diberi rezeki merasakan pengalaman menjadi orang buta," ujar Mashy dalam akun TikTok-nya.

Baca juga: INNALILLAHI, Motorvlog Denzbagus Tewas Kecelakaan, Teman Syok Sempat Ketemu: Umur Ga Ada yang Tahu

Matanya kini buta, Mashy justru mendapat kelebihan lain.

Indera lainnya kini menjadi lebih sensitif.

"Menjadi seseorang yang kehilangan fungsi indera penglihatan membuat indera lain menjadi lebih sensitif," kata Mashy, seperti TribunTrends lansir dari Ohbulan, Minggu (13/5/2023).

Bagi Mashy, jika memang apa yang dialaminya ini menjadi jalannya menuju surga, ia ikhlas.

"Kalau tak bisa melihat, kita akan mengurangi kebiasaan menilai orang. Saya bertanya kepada Allah, 'apakah ujian penglihatan ini sebagai jalan saya masuk surga? Kalau iya, saya ikhlas'. Tapi saya merasa senang apabila tidak merasakan bagaimana waktu berlalu. Saya tidak tahu siang atau malam," tuturnya.

Di balik keikhlasannya akan cobaan yang menghampiri, tetap terselip kesedihan di hati Mashy.

Emosinya kerap berkecamuk karena tak bisa lagi melihat wajah orang-orang yang ia sayangi.

Ia pun merindukan wajah sang suami yang selalu dilihatnya setiap membuka mata hingga menjelang tidur.

"Yang paling saya rindukan ketika saya tidak bisa melihat lagi yakni rindu melihat wajah suami. Sebelumnya, setiap pagi saat membuka mata, saya mencari wajah suami saya, tapi sekarang tidak bisa lagi. Tapi saya percaya, suatu hari nanti, saya akan bisa kembali melihat wajah suami atas seizin Allah. Kalau tidak di sini, insyaAllah di sana," kata Mashy tetap dengan senyumnya.

Bukan hanya suami, wanita berkerudung ini juga merindukan wajah orang-orang di sekelilingnya.

Baca juga: Aku Sih Nggak Pernah Celaka Ucapan Terakhir Selebgram Sebelum Alami Kecelakaan, Meninggal Usia 18

Bahkan ia rindu melihat karya yang dibuatnya sendiri.

"Saya juga rindu melihat wajah ibu. Saya rindu lihat wajah tim saya, saya rindu menatap mata mereka. Saya juga kangen melihat hasil kerja saya dan kreatifitas saya dalam pemasaran digital," curhat Mashy.

Kendati kondisinya berubah, sepanjang menceritakan kisahnya ini, Mashy tidak terlihat menitikkan air mata.

Ia justru tetap tersenyum dan penuh semangat.

Mashy hanya ingin mengambil hikmah dari apa yang dialaminya ini.

Ia ingin tetap menginspirasi dan memberikan manfaat untuk orang lain.

"Harapan saya kepada semua yang mengikuti saya, jangan sampai cobaan di kehidupan menghalangi semangat kita. Bagi saya, ini ada sebuah awal yang baru," ujar Mashy.

Kendati kini memiliki kekurangan, Mashy tetap ingin bermanfaat untuk orang lain.

"Saya berjanji, walaupun indera penglihatan sudah berkurang, hal tersebut tidak mengurangi manfaat yang akan saya berikan kepada orang lain," pungkasnya.

(TribunTrends.com/ Ninda)