Breaking News:

Berita Viral

'Apa Hanya Segini?' Perawat Puskesmas Spil Gaji Bulanan, Ucap Alhamdulillah meski Cuma Ada 2 Lembar

Viral video perawat Puskesmas spil gaji bulanan di TikTok. Ternyata isi amplop yang didapat cuma Rp200 ribu per bulan. Tetap alhamdulilah meski sedih.

Editor: Suli Hanna
TikTok @ajirahmanhdt
Viral perawat Puskesmas spil gaji bulanan, cuma dapat dua lembar uang seratus ribuan 

TRIBUNTRENDS.COM - 'APA hanya segini?' seorang perawat membuka amplop putih diduga gaji bulanannya bekerja di Puskesmas.

Siapa sangka ternyata isinya hanya 2 lembar uang Rp100 ribuan, namun perawat muda itu tetap mengucap 'Alhamdulillah' dalam video viralnya.

Bagaimana momen perawat Puskesmas spil gaji bulanannya?

Viral di media sosial seorang pria memperlihatkan gajinya.

Dalam video yang beredar di medsos, pria tersebut tampak senyum-senyum.

Hingga akhirnya senyumnya berubah.

Baca juga: SOSOK Aiptu Mustahir, Gaji Rp 4 Jutaan Tapi Istri Pamer Harley Davidson & Hummer, Intip Kekayaannya!

Simak video viral di TikTok perawat yang membuka gaji bulanannya.
Simak video viral di TikTok perawat yang membuka gaji bulanannya. (TikTok)

Di video itu tampak pria yang diduga seorang perawat membawa amplop.

Amplop yang dibawa itu disebut berisi gaji bulanannya.

Viral video seorang perawat di TikTok @ajirahmanhdt yang jadi sorotan warganet.

Pria tersebut terlihat berjalan senyum-senyum membawa amplop yang menyebut amplop itu berisi gaji bulanannya.

Dalam video pria yang bernama Aji ini menuliskan keterangannya:

"Spill gaji bulanan perawat puskesmas"

Baca juga: SOSOK Sularno, Guru Honorer Terancam Penjara karena Hukum Siswa, 10 Tahun Mengabdi Gaji Rp500 Ribu

Namun saat disobek dan dibuka isi amplop itu dia mengeluarkan uang sejumlah Rp 200 ribu.

Setelah dicek ulang oleh Aji seraya bertanya "apa hanya segini?" bahkan hingga disobek nominal gaji tetaplah Rp 200 ribu, karena amplop sudah kosong.

Apa benar gaji seorang perawat cuma segitu?

Dalam tulisan lanjutan Aji menerangkan seraya bersyukur.

"Yang terpenting cukup."

Lalu Aji menambahkan:

"Alhamdulillah masih bisa bersyukur... (emoji sedih)."

Dalam tulisan lanjutan dalam video, Aji berharap hal ini bisa berubah ke depannya.

Video yang mengumpulkan satu juta view ini tentu menjadi sorotan warganet:

Ada yang bersimpati bahwa gaji tak sesuai dengan kuliah.

Seorang warganet menulis:

"klo belum PNS mnding ke rs swasta si mas gajihnya gede2."

Ada juga yang mencoba berpikir positif:

"Semoga setelah ni 200.000 jadi 20.000.000 perbulan kak"

Bagaimana menurut Anda?

Apa benar gaji perawat di puskesmas cuma Rp 200 ribu per bulan?

KISAH LAINNYA - Demi Bisa Main Hp saat Kerja, Perawat Tega Beri Pasien Obat Penenang, 2 Orang Tak Tertolong

Ilustrasi pasien dirawat di rumah sakit.
Ilustrasi pasien dirawat di rumah sakit. (Medical News Today)

Pengadilan Jerman tengah mengadili seorang perawat telah mengaku membunuh dua pasien tua untuk membuat mereka diam sementara dia tidur karena mabuk.

Dikutip dari The Sunday Times melaporkan bahwa seorang petugas kesehatan menyamar sebagai dokter dan memberikan obat kepada pasien meskipun tidak memenuhi syarat.

Jaksa mengatakan kepada pengadilan bahwa dia melakukan hal itu agar pasien tenang sehingga dia memiliki waktu luang pada jam kerjanya di salah satu rumah sakit terkemuka di Munich.

Mereka mengklaim petugas perawatan, yang diidentifikasi sebagai Mario G, diam-diam menyuntikkan campuran obat yang mematikan ke pasiennya dan menikmati berada dalam 'posisi berkuasa'.

Salah satu yang selamat adalah penyair Jerman terkenal Hans Magnus Enzensberger, yang disadarkan kembali setelah disuntik dengan obat penenang diazepam dan lorazepam.

Dua pasien yang meninggal berusia 80 dan 89 tahun.

Jika Mario G dinyatakan bersalah, dia menghadapi hukuman seumur hidup.

"Saya membuat kesalahan besar," katanya kepada pengadilan.

Mario G mengaku biasanya minum alkohol sebelum shift-nya di rumah sakit Rechts der Isar.

“Karena saya mabuk, hanya ada satu pilihan bagi saya: membius mereka. Saya sangat menyesal," lanjutnya.

Penuntut mengatakan bahwa petugas kesehatan itu sangat 'egois', memilih untuk membahayakan pasiennya sehingga dia bisa leluasa main hp saat mabuk.

Pria itu berkata dia tidak bermaksud membunuh siapa pun, dia hanya ingin pasiennya tenang.

Dia menambahkan bahwa dia memperhatikan pasien biasanya memiliki kateter urin dan tertidur lelap, yang membuat shift-nya lebih mudah.

Dia mengungkapkan bahwa dia biasanya menghabiskan €150 (Rp2,5 juta) sehari untuk alkohol dan bisa minum 30 gelas miras saat keluar.

“Ketika saya harus pergi bekerja, saya menaruh setengah botol parfum pada diri saya sendiri agar kamu tidak mencium baunya,” kata petugas kesehatan itu.

Tetapi hakim menyatakan keraguan bahwa konsumsi alkohol secara signifikan memengaruhi perilakunya, dengan melihat tinggi dan berat badannya.

Penuntut menambahkan bahwa motivasi pria itu mungkin untuk melihat pasien diresusitasi.

“Saya kemudian dapat memberi tahu teman dan keluarga lagi bahwa saya menjalani resusitasi di tempat kerja,” katanya di hadapan hakim.

Pria itu telah ditahan sejak 2020; namun, penyelidikan memakan waktu lama karena sulit bagi pejabat untuk membuat hubungan dengan pria tersebut.

Namun, kecurigaan muncul setelah seorang dokter memperhatikan bahwa pasien akan memburuk dalam pengawasannya.

(TribunStyle/Dhimas/Amr).

Diolah dari artikel TribunManado.co.id.

Sumber: Tribun Manado
Tags:
Puskesmasgajiberita viral hari iniTikTokperawat
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved