Breaking News:

'Biar Polisi Kerja' Husen Kabur setelah Mutilasi Irwan Hutagalung Bos Galon, Tak Mau Serahkan Diri

Alasan Husen kabur ke Banjarnegara setelah mutilasi dan cor Irwan Hutagalung bos galon di Semarang, tak mau serahkan diri karena ingin polisi kerja.

Editor: Suli Hanna
YouTube TribunMedanTV
Husen tak langsung kabur setelah bunuh Irwan Hutagalung agar polisi kerja 

Kepala dan tangan korban dimasukkan ke dalam karung lalu ikut dicor bersama badan.*)

'Saya Sering Dipukuli' Husen Puas Bunuh Bos Galon, Enteng Akui Tak Nyesal Mutilasi Lalu Cor Korban

TAK ada penyesalan sedikit pun dalam diri Husen setelah membunuh bos galon Irwan Hutagalung dengan keji, tubuh dimutilasi lalu dicor.

Aksi Husen tak berhenti di situ karena pemuda ini lantas mengambil uang korban dan menyewa PSK untuk senang-senang.

Apa yang melatar belakangi aksi Husen yang tega mengakhiri nyawa bos galon di Semarang?

Muhammad Husen (28) pembunuh bos galon Irwan Hutagalung (53) mayat dimutilasi lalu dicor di Semarang ngaku puas.

Setelah membunuh Irwan Hutagalung dengan cara sadis lantaran sakit hati dimaki dan dipukuli korban.

Melansir dari Tribunjateng.com, Rabu (10/5/2023) Husen bercerita kerap kali mendapatkan pukulan dari korban cuma karena kesalahan kecil.

Baca juga: FAKTA Suami Bunuh Istri di Bekasi, Cekik & Bekap Korban, Skenario Tersedak Bakso, Emosi Kerap Dihina

Muhammad Husen Pembunuh Bos Galon di Semarang, Akui Tak Menyesal
Muhammad Husen Pembunuh Bos Galon di Semarang, Akui Tak Menyesal (kolase/Tribunjateng)

Salah satu saat salah pesanan jumlah galon maupun ada kerusakan pada mesin galon.

"Ya namanya kerja baru satu bulan kan ada kesalahan kecil tapi bos selalu ringan tangan saya sering dipukuli," katanya.

Pelaku dipukuli korban menggunakan tangan kosong di bagian bagian mata, pelipis, , dan dada.

Proses pemukulan sering dilakukan selepas dua minggu bekerja di tempat tersebut.

"Alasan itu saya bunuh, rencana bunuh dari hari Senin atau empat hari sebelum saya eksekusi," jelasnya.

Pelaku kerja di tempat tersebut baru satu bulan atau mulai dari awal bulan ramadan kemarin.

Ia bisa masuk kerja di tempat itu karena saat kerja di burjo atau Warmindo dekat lokasi kejadian sudah mengenal korban yang biasa suplai galon dan gas.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/4
Tags:
HusenIrwan Hutagalungbos galonSemarangBanjarnegara
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved