Bocah 5 Tahun Bantu Ibu Cari Uang, Semangat Jualan Es Rela Panas-panasan di Jalan, Videonya Viral

TRIBUNTRENDS.COM - Dua anak di China ini rela panas-panasan membantu ibu mereka mencari uang untuk menyambung hidup, kisah mereka pun viral membuat banyak orang terenyuh.

Dilansir dari South China Morning Post Senin (8/5/2023), baru-baru ini viral video seorang gadis berusia 13 tahun dan adik laki-lakinya yang berusia lima tahun tampak menjajakan dagangan mereka di jalanan.

Keduanya sedang membantu ibu mereka berjualan es loli di jalanan.

Diketahui, ibu dua anak itu menderita polio dan harus duduk di kursi roda.

Selama liburan May Day di China, gadis itu dan adik laki-lakinya mengendarai sepeda ke tempat wisata sekitar 3 km dari rumah mereka di provinsi Henan tengah.

Baca juga: NYESEK Gadis Penjual Es Teler, Jualan Diacak-acak Ibu Tiri, Padahal untuk Biaya Kuliah, Ini Sebabnya

Menurut Yangcheng Evening News, mereka menjual lebih dari 1.000 es loli selama tiga hari.

Es loli yang mereka jual murah, dengan keuntungan kurang dari 1 yuan per satuannya.

Ibu mereka, yang bermarga Cui, mengatakan dia menderita polio sejak kecil.

Setiap harinya dia menjual makanan ringan, termasuk es loli untuk menyambung hidup.

Dia tidak bisa melakukan pekerjaan lain karena kakinya yang lemah.

Cui mengatakan kedua anaknya rela panas-panasan berjualan es loli di jalanan demi biaya sekolah mereka.

"Kedua anak saya telah membantu saya mengoperasikan kios jalanan sejak mereka masih kecil," kata Cui.

"Mereka menjual lebih dari 300 es loli pada hari pertama liburan May Day,

200 pada hari kedua dan lebih dari 400 pada hari ketiga.

Saya pikir mereka telah mendapatkan cukup uang untuk menutupi biaya studi mereka tahun ini," imbuhnya.

Aksi kedua anak tersebut sontak viral dan banjir pujian dari  warganet.

Baca juga: Beda dari Ikal, Ini Kabar Syahdan Laskar Pelangi, Pilih Hidup Sederhana Jualan Sepatu dan Teripang

Tak sedikit warganet memuji keduanya yang tak malu berjualan di jalanan demi membantu ibu mereka.

Saat ini video mereka berjualan telah ditonton 8 juta kali di Douyin.

"Anak-anak dari keluarga miskin mengambil alih lebih awal. Acungan jempol untuk dua anak yang rajin dan bijaksana ini," kata seorang netizen.

"Saudara kandung itu lahir untuk membayar hutang budi kepada orang tua mereka. Mereka tahu sulit bagi orang tua mereka untuk mencari nafkah. Banyak anak, di usia lima tahun, menikmati dimanjakan oleh keluarganya,” komentar netizen lainnya.

"Saya tidak iri pada mereka yang lahir dengan sendok perak di mulutnya (kekayaan). Sebaliknya, saya mengagumi mereka yang mendukung diri mereka sendiri melalui usaha mereka sendiri sejak usia muda," tandas netizen lain.

NYESEK Gadis Penjual Es Teler, Jualan Diacak-acak Ibu Tiri, Padahal untuk Biaya Kuliah, Ini Sebabnya

Pilu gadis berinisial MM (21) melihat dagangan miliknya hancur diacak-acak ibu tiri.

Padahal dari berjualan es teler inilah ia bisa melanjutkan sekolah ke perkuliahan.

FW, ibu tiri di Makassar, Sulawesi Selatan, mengobrak-abrik dagangan es teler anaknya, MM, yang berada di Jalan Daeng Ngeppe, Kecamatan Tamalate, Rabu (26/4/2023).

Seluruh dagangan mahasiswi semester akhir di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) itu ditumpahkan FW ke jalanan.

Tak hanya itu, FW juga memaki-maki MM sejadi-jadinya.

Diketahui, saat itu MM sedang berjualan bersama sang ayah, AM.

Peristiwa itu sempat direkam video oleh MM menggunakan handphone-nya hingga menjadi viral di berbagai platform media sosial (medsos).

Baca juga: Anak Sulung Nyaris Bunuh Adik Bayinya, Ibu Syok Dengar Curhatnya: Nenek Bilang Aku Tak Dicintai Lagi

Dalam video itu, seorang wanita mengenakan baju motif garis hitam turun dari mobil.

Lantas, secara mengejutkan wanita itu menjatuhkan seluruh dagangan hingga berserakan ke tanah.

MM yang tak terima lantas melaporkan ibu tirinya itu ke polisi atas kasus penghinaan.

Dipicu cekcok dengan ayah

MM mengatakan, aksi ibu tiri ternyata dipicu pertengkaran dengan ayahnya sehari sebelumnya.

Dia pun sudah menduga pertengkaran tersebut bakal berlanjut.

"Jadi malamnya sebelum kejadian terjadi pertengkaran antara mama tiri saya dan bapak saya. Keduanya divisum dua-duanya, dan saya memang sudah pikir pasti ini berlanjut," ujar MM kepada awak media, Rabu (3/5/2023) malam.

MM mengungkapkan bahwa pertengkaran antara ayah dan ibu tirinya dipicu lantaran tudingan perselingkuhan.

Apalagi, saat itu FW melihat wanita selingkuhan sang suami berada di lokasi jualan sehingga membuatnya tambah naik pitam.

"Besoknya itu dia sudah hambur-hamburkan (acak-acak) dengan alasan selingkuhan bapak saya, istri siri bapak saya ada di lokasi kejadian," ungkap dia.

Ibu tiri dilaporkan polisi

Aksi ibu tirinya membuat MM geram hingga membawanya ke ranah hukum.

MM melaporkan kejadian itu ke Polsek Tamalate.

"Makanya yang saya laporkan itu bukan soal pengrusakan jualan, tapi terkait penghinaan," beber dia,

Saat ini, MM mengaku berada di Kolaka Utara untuk fokus menyelesaikan kuliahnya yang selama ini dibiayai dari hasil jualan es teler.

Setelah kuliahnya rampung, dia berniat kembali ke Makassar untuk melanjutkan proses hukum yang ia laporkan.

Penjelasan polisi

Kapolsek Tamalate Kompol Aris Sumarsono membenarkan perihal laporan MM.

Pihaknya bakal melakukan konfirmasi terlebih dahulu ke pihak pelapor.

"Sementara di proses. Pelapornya kami panggil, tapi dia masih di Kolaka. Ada urusan kuliahnya di situ," kata dia.

(TribunTrends/Tiara/Kompas.com)

Sebagian diolah dari artikel Kompas.com