Breaking News:

Berita Viral

Apes Pihak WO! Dekor Dibongkar Lebih Awal, Dibiarkan di Jalan & Hancur Kena Hujan, Rugi Rp 33 Juta

Dekorasi dibongkar lebih awal dan dibiarkan begitu saja di jalan, properti hancur tersapu hujan, pihak WO rugi Rp 33 juta.

Penulis: ninda iswara
Editor: Suli Hanna
mStar
Dekorasi dibongkar lebih awal dan dibiarkan begitu saja di jalan, properti hancur tersapu hujan, pihak WO rugi Rp 33 juta. 

TRIBUNTRENDS.COM - Nasib apes pihak wedding organizer harus mengalami kerugian akibat perlengkapan dekorasi mereka hancur.

Semua dikarenakan miskomunikasi dengan penyedia jasa lainnya.

Perlengkapan yang digunakan untuk mendekor pernikahan di Jengka, Pahang, Malaysia, ini sudah dalam kondisi berserakan di jalan.

Barang-barang tersebut juga ada yang hancur dan basah karena hujan.

Sang pemilik WO Ita Andaman, Rozita Hamzah, menceritakan awal mula kejadian apes yang merugikannya ini.

Melalui akun Facebook Ita Andaman, Rozita Hamzah membagikan ceritanya.

"Pertama kali mengalami kejadian seperti ini selama bekerja. Saat tiba di rumah pemilik hajat, saya melihat dekor dan pelaminan sudah dibongkar," tulis Rozita Hamzah di akun Facebook-nya.

Baca juga: INNALILLAHI, Pengantin Baru Berduaan di Kamar, Suami Malah Tewas Tersambar Petir, Baru 4 Bulan Nikah

Dekorasi pelaminan cantik yang dibuat Ita, akhirnya rusak
Dekorasi pelaminan cantik yang dibuat Ita, akhirnya rusak (mStar)

Gara-gara terkena hujan, perlengkapan dekor milik Rozita Hamzah hancur dan ia mengalami kerugian hingga RM 10.000 atau sekitar Rp 33 juta.

"Barang-barang ditinggalkan begitu saja seperti sampah di tengah jalan dan tersapu hujan. Barang yang harganya bukan satu atau dua ringgit, dibuat seperti tidak berharga. Properti dan perlengkapan itu harganya mencapai ribuan ringgit," lanjutnya.

Wanita yang akrab disapa Ita ini sudah memasang satu set kursi pelaminan dan meja akad nikah pada 28 April 2023 lalu.

Set kursi pelaminan dan meja akad sendiri harganya sudah RM2.200 atau hampir Rp 4 juta.

Ita menuturkan kalau apa yang ia alami ini dikarenakan adanya miskomunikasi antara pihaknya, penyedia kanopi, dan sejumlah pihak lain.

Wanita berusia 50 tahun ini menjelaskan kalau kanopi biasanya dibongkar setelah acara selesai atau satu hari setelahnya selama tidak mengganggu jalan.

Ita mengatakan kalau pihaknya sebelumnya sudah menginformasikan untuk segera membongkar dekorasi setelah akad.

Baca juga: Viral Nikahan Tanpa Pengantin, Kedua Mempelai Sama-sama Batal Hadir, Tamu Bingung Datang Cuma Makan

Properti dekor Ita hancur tersapu hujan
Properti dekor Ita hancur tersapu hujan (mStar)

Timnya akan terjun langsung untuk membongkar dekorasi tersebut.

Jarak dari rumah Ita menuju kediaman kliennya membutuhkan waktu 20 menit.

Mereka tiba di lokasi sekitar pukul 6 sore.

"Saya sampai di lokasi hari Sabtu (hari pernikahan) sore dengan keadaan kanopi sudah dilepas dan hancur. Saya rasa mereka akan menyalahkan saya karena terlambat membongkarnya. Kami memang membutuhkan waktu untuk datang karena harus menurunkan barang-barang yang ada di mobil lebih dulu," ujar Ita, seperti TribunTrends kutip dari mStar, Kamis (4/5/2023).

"Sekitar pukul 5 sore, mereka meminta pengantin menghubungi kami untuk membongkar pelaminan, mana sempat datang sekedip mata," kesal Ita.

Wanita yang sudah 22 tahun terjun di bidang WO ini kecewa karena vendor lain tidak berperikemanusiaan.

Pasalnya, mereka membongkar begitu saja tanpa menyimpan perlengkapan tersebut di tempat yang aman.

"Saya hanya menekankan, mana sifat perikemanusiaan kalian? Kalau saya terlambat pun, letakkan barang-barang saya dengan baik di tempat yang sudah disiapkan di depan rumah pengantin. Saat pihak keluarga pengantin telepon, saya sempat berpesan agar mereka menyimpan bunga-bunga tersebut ke dalam kantong sampah," sambungnya.

Ita geram lantaran vendor lain justru mencabut seenak hati dan meninggalkannya di jalan.

"Bukannya sesuka hati mencabut dan meninggalkannya begitu saja di tengah hujan. Cuaca saat itu juga sudah mendung," tuturnya.

Bicara soal kerugian yang ia alami, Ita mengatakan kalau banyak barang yang rusak dan tidak bisa digunakan lagi.

"Properti dan lantai pelaminan semua sudah terkena air. Bunga-bunga juga luntur warnanya, bunga warna putih juga kelunturan," kesal Ita.

Bicara angka pasti kerugian yang ia tanggung, Ita tak bisa menjelaskan saking banyaknya.

Properti dekor Ita hancur tersapu hujan
Properti dekor Ita hancur tersapu hujan (mStar)

"Kain dan karpet yang saya pakai sudah terkena karat besi. Jumlah kerugian sebenarnya tidak bisa saya beritahukan karena bunga yang rusak saja totalnya sudah mencapai ribuan ringgit," pilu Ita.

Kendati demikian, ia masih menghargai usaha keluarga pengantin yang berusaha menyelamatkan dan menyimpan kursi pelaminan, lampu, dan beberapa barang lain di dalam rumah.

Mendapat ujian ini, Ita ikhlas dan yakin kalau ini adalah ujian dari Allah SWT sebagai bentuk sayang padanya dalam mencari rezeki untuk keluarga.

Ita juga berpesan kepada netizen agar sama-sama bertanggungjawab menjaga setiap barang sewaan karena kita tidak tahu nilai setiap barang yang dipinjamkan.

(TribunTrends/Ninda)

Tags:
berita viral hari iniMalaysiapelaminan
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved