'Ya Allah Kasih Nasi Sepiring Aja' Nasib Keluarga Punya 8 Anak setelah Viral, Sempat Gadaikan SIM C

TRIBUNTRENDS.COM - Pilu curhatan keluarga yang punya 8 anak dan kesulitan makan.

Bahkan kabarnya, mereka sempat menggadaikan SIM C demi makan.

Bagaimana nasib keluarga yang punya u anak tersebut setelah kisahnya viral?

Media sosial tengah dihebohkan dengan kisah pilu sepasang suami istri yang memiliki 8 rela menggadaikan Surat Izin Mengemudi (SIM) demi uang Rp 50 ribu untuk makan.

Kisah tersebut viral di media sosial salah satu Instagram @viral_seleb, Kamis (20/4/2023) yang menceritakan kisah keluarga yang mengalami kesulitan memenuhi kebutuhan anak-anaknya.

Memiliki delapan anak, sehari-hari pasangan suami istri bersama delapan anaknya hanya makan nasi dengan garam.

Tak hanya itu bahkan diceritakan dalam narasi video tersebut bahwa sang suami rela menggadaikan SIM C demi mendapatkan uang Rp 50 ribu ke tukang bubur.

Mengutip TribunWow.com, sang ibu kerap berdoa bisa memberikan sepiring nasi untuk sang buah hati.

"Saya bilang ya Allah kasih nasi sepiring aja, kasihan kalau dia (anaknya) enggak sahur," ungkapnya.

Baca juga: Bocah 6 Tahun Pingsan Setelah Makan Telur Orak-arik, Keluarga Syok, Dokter Ungkap Kesalahan Fatalnya

Ibu tersebut juga bercerita bahwa anaknya sempat memakan kertas karena lapar.

Saat itu, anaknya sampai mengira kertas adalah makanan.

"Anak saya tuh ikut tahlilan, kan ada kue bolu yang dilapisin sama kertas, (anaknya) yang umur dua tahun kertasnya itu dimakan, dia laper dari pagi," ungkapnya.

"Saya bilang jangan dimakan itu kertas bukan kue." sambungnya.

Baca juga: Pilu Keluarga Anak Kelas 10 Meninggal Akhiri Hidup Karena Dibully Teman: Keluargaku Tak Lengkap Lagi

Karena perekonomian yang sulit, ia hanya berpikir agar anak-anaknya kenyang.

"Sama garem aja udah, yang penting kenyang." terangnya ibunya.

Selama Ramadhan 2023, ibu tersebut hanya bisa memberikan air dan teh untuk menu sahur anak-anaknya.

Usai kisah tersebut viral, kini keluarga tersebut mendapatkan bantuan berupa uang dan sepeda motor.

Pasangan suami istri itu langsung menangis saat diberi uang Rp 5 juta dan sepeda motor hitam.*)

13 Tahun Menikah, Wanita 64 Tahun Minta Suami Nikah Lagi Demi Punya Anak, Bersedia Tinggal Bersama

Beda kisah dengan keluarga 8 anak tadi, sempat pula viral kisah wanita berusia 64 tahun meminta suaminya untuk menikah lagi.

Padahal keduanya telah menikah selama 13 tahun.

Alasannya tak lain adalah keduanya belum dikaruniai anak semenjak menikah.

Bahkan sang istri bersedia tinggal bersama istri kedua suaminya.

Dikutip dari EVA, Kamis (20/4/2023), pernikahan bibi dan paman Vietnam di Barat sudah tidak asing lagi bagi masyarakat negeri ini.

Baca juga: Gaya Hidup Mewah Gubernur Lampung Arinal Djunaidi Disorot, Undang Artis Ibukota di Pernikahan Anak

Mereka mengagumi dan berharap cinta pasangan 50 - istri 64 itu langgeng, tidak harus berpisah.

Karenanya, setiap aksi seputar kehidupan pasangan selalu menarik perhatian.

Beberapa orang ingin tahu apakah selama 13 tahun hidup bersama, Bibi Viet memiliki kekhawatiran atau tidak?

Pernahkah Anda berpikir untuk membiarkan Paman Viet menikah untuk memiliki lebih banyak anak untuk melanjutkan garis keluarga, beribadah sambil berbaring?

Suatu hari yang cerah, Bibi Viet "berkata sekali dan untuk selamanya" kepada seorang YouTuber terkenal di Barat.

Bibi dengan terus terang mengakui,“Saya sudah tua dan tidak bisa lagi punya anak.

Saya mengatakan kepadanya berkali-kali untuk mencari wanita lain dan memiliki anak agar dia bisa disembah nanti.

Saya bersedia tinggal bersama wanita itu, merawat anak seperti anak saya sendiri.

Namun, dia dengan tegas tidak setuju, mengatakan dia tidak akan pernah meninggalkan atau melakukan hal buruk kepada saya.

Lebih dari yang saya tahu dia tidak ingin saya menjadi miskin dan sengsara lagi."

Begitu istrinya selesai berbicara, Paman Viet tersenyum malu-malu,"Saya hanya mencintai istri saya.

Dia terus berbicara tentang tidak bisa punya anak dan kemudian mendorong saya untuk mencari istri baru.

Bagaimana bisa, 13 tahun hubungan suami istri tidak hanya beberapa bulan, tapi konon mencari istri itu instan.

Baca juga: Viral Pilu Istri 14 Tahun Nikah Selalu Lebaran Pertama di Rumah Mertua, Disebut Durhaka Bila Menolak

Saya juga mengakui bahwa sejak dia menikah, dia tidak bisa mengurus kehidupan yang layak selama sehari.

Sekarang saya mencari istri untuk punya anak, saya tidak mampu makan dan pakai.

Dengan begitu saya akan menderita satu wanita lagi, kehidupan kecil lainnya."

Ketika bibi Viet memiliki anak sendiri atau tidak, bibi tiba-tiba meneteskan air mata untuk waktu yang lama.

Kemudian dia merenungkan masa lalunya yang menyakitkan.

Bibi berkata bahwa sejak dia dilahirkan, dia ditinggalkan oleh orang tua kandungnya di bawah pohon.

Setelah itu, sang bibi dijemput oleh pasangan tersebut dan diminta untuk diadopsi.

“Orang tua saya membesarkan saya sebentar, lalu mereka melahirkan seorang anak lakilaki.

Sejak itu saya diperlakukan dengan buruk, seperti seseorang di rumah.

Saya tidak dikenali sebagai perempuan oleh mereka.

Saat itu saya sangat sedih, saya tidak mengerti mengapa orang tua saya bersikap seperti itu.

Ketika saya berusia sepuluh tahun, saya meninggalkan rumah dan pergi mencari nafkah.

Saya melakukan segala macam pekerjaan seperti mengambil botol, menjual tiket lotere, dan bekerja sebagai buruh upahan," cerita wanita 64 tahun itu.

Baca juga: TENDA Roboh, Sound System Kebocoran, Pesta Pernikahan Berantakan Diguyur Hujan Deras, Potretnya Pilu

Bibi Viet melakukan perjalanan ke empat negara dan kebetulan bertemu dengan seorang pria yang tinggal bersama sebagai suami istri.

Tante tidak boleh mengajak menikah atau mengadakan pesta seperti orang lain.

Belakangan, dia melahirkan dua anak laki-laki dan perempuan.

“Kalian berdua memiliki keluarga sendiri sekarang.

Tapi hidup mereka sangat sulit, tidak membantu orang tua mereka sama sekali.

Saya menerima dan berharap mereka bisa mengurus keluarga mereka sendiri.

Ketika suami saya meninggal, saya tinggal di sana mencari uang untuk diri saya sendiri dengan berdagang keranjang dan menjual jaring di pasar.

Suatu hari saya kebetulan mengenalnya yang memiliki banyak kesamaan dengan keadaan saya, "kata Bibi Viet.

Ketika ditanya,"Apa kesamaan Paman Viet dengan bibinya?"

Wanita itu mengungkapkan bahwa Paman Viet, meskipun memiliki orang tua kandung, telah lama hidup sendiri karena perceraian orang tuanya, setiap orang memiliki keluarga sendiri.

Dia tumbuh dengan segala macam profesi, menderita begitu banyak rasa sakit dalam hidup.

Itulah alasan mengapa bibi memutuskan untuk "mengajak" pamannya untuk hidup bersama, sehingga suami istri tersebut telah menikah selama 13 tahun.

Pada hari mereka pindah bersama, keduanya tidak memiliki sebidang tanah.

Mereka memutuskan untuk menyewa penginapan sebagai tempat membangun rumah.

Baca juga: Artis Pamer Pacar Baru, Terpaut Usia 14 Tahun, Ingin Punya Anak Dulu Baru Nikah, Terkuak Alasannya

Namun tidak lama kemudian, ia diusir oleh pemiliknya karena tidak memiliki cukup uang untukmembayar.

“Saya berdiskusi dengannya untuk meminta perahu yang sudah lapuk kemudian diperbaiki menjadi rumah, terapung saja di sungai.

Pada akhirnya, kami memilih tempat ini untuk memarkir perahu kami dan "memulai bisnis" dengan berdagang serabutan.

Namun kami tidak memiliki modal yang cukup untuk merawatnya.

Sehingga kami harus membeli perahu tua yang sudah tidak terpakai dengan harga murah untuk dibongkar, mencari paku besi atau karat untuk dijual.

Sekarang saya hanya punya satu keinginan yaitu punya uang untuk memulai bisnis, tetapi melakukan pekerjaan itu sama sekali tidak baik," kata Bibi Viet dengan jujur.

(TribunSumsel.com/ Laily Fajrianty, TribunTrends.com/Nafis)

Sebagian artikel ini diolah dari TribunSumsel.com dengan judul Viral Kisah Keluarga Punya 8 Anak Gadai SIM C Demi Sesuap Nasi, Anak Sampai Makan Kertas Kelaparan