Breaking News:

Berita Viral

Suami Syok Tes DNA Sebut Satu dari Anak Kembarnya Tak Sedarah, Anak Siapa? Penjelasan RS Buat Marah

Bayi kembar baru saja lahir, tapi salah satunya tak sedarah dengan sang ayah, pihak RS beri penjelasan.

Penulis: Apriantiara Rahmawati Susma
Editor: Monalisa
iStock
Ilustrasi bayi kembar baru saja lahir 

TRIBUNTRENDS.COM - Bertahun-tahun tak dikaruniai momongan, seorang wanita bahagia akhirnya melahirkan bayi kembar.

Namun, bahagianya berubah pilu setelah mengetahui apa yang terjadi pada bayi kembarnya.

Sebelumnya, wanita dari provinsi Hubei, China itu menjalani program bayi tabung hingga akhirnya melahirkan anak kembar, laki-laki dan perempuan.

Setelah melahirkan, wanita itu terkejut mengetahui kondisi bayi kembarnya.

Betapa kagetnya dia setelah mengetahui salah satu anak kembarnya ternyata tidak memiliki hubungan darah dengan suaminya.

Namun, pihak rumah sakit bersikeras bahwa mereka tidak bersalah atas kejadian ini.

Baca juga: PRIA Nikah Lagi, Baru Sadar Wajah Istri Baru Mirip Anaknya Bak Saudara Kembar, Intip Potretnya

Ilustrasi bayi
Ilustrasi bayi (freepik.com)

Dilansir dari Eva.vn Rabu (19/4/2023), Tan Phuong (nama diubah) telah menikah sejak tahun 2014.

Selama bertahun-tahun, dia dan suaminya berjuang untuk mendapatkan momongan.

Setelah pergi ke dokter, Tan Phuong didiagnosis dengan sindrom ovarium polikistik dan tuba falopi tersumbat,
mengurangi peluangnya untuk hamil.

Sejak saat itu, Tan Phuong dan suaminya menghabiskan bertahun-tahun mencari pengobatan.

Pada tahun 2018, setelah Tan Phuong didiagnosis dengan infertilitas sekunder, dokter menyarankannya untuk mencari fertilisasi in vitro (IVF).

Pada Agustus 2019, Phuong menjalani operasi transfer embrio pertama di Rumah Sakit Genetika dan Reproduksi Khusus CITIC-Xiangya di Provinsi Hunan.

Sayangnya, lebih dari 1 bulan kemudian, hasil USG menunjukkan bahwa transfer embrio ini gagal, embrio berhenti berkembang. 

Phuong tak patah semangat dan tetap berusaha keras agar segera memiliki momongan.

Pada Maret 2022, ia kembali ke rumah sakit tersebut untuk melakukan transfer embrio kedua.

Untungnya, hasil USG menunjukkan bahwa di dalam rahim Tan Phuong terdapat 2 kantung kehamilan.

Namun, dokter mengatakan bahwa kondisi kesehatan Phuong tidak mampu memenuhi kebutuhan kehamilan bayi kembar.

Dokter lantas memindahkan hanya satu embrio.

Namun anehnya, Phuong malah mengandung anak kembar.

Pada tanggal 30 September 2022, Tan Phuong melahirkan lebih awal melalui operasi caesar, lahir bayi laki-laki dan perempuan.

Dokter memberi tahu bahwa putrinya tidak lulus tes pendengaran, didiagnosis tuli di kedua telinga sejak lahir.

Ilustrasi bayi kembar laki-laki dan perempuan
Ilustrasi bayi kembar laki-laki dan perempuan (iStock)

Tan Phuong dan suaminya sangat terkejut dengan hal ini karena baik suami maupun istri tidak memiliki masalah pendengaran, dan tidak ada masalah genetik.

Ketika pasangan tersebut menanyakan hal tersebut, pihak rumah sakit menjawab bahwa proses bayi tabung tidak melakukan pengujian genetik pada embrio.

Sehingga bayi yang lahir melalui metode ini tetap berisiko mengalami cacat lahir seperti bayi yang lahir secara alami.

Selain itu, tuli bawaan tidak dapat didiagnosis dengan pencitraan intrauterin, sehingga hanya pengujian genetik yang dapat dilakukan.

Setelah itu, Tan Phuong dan suaminya memutuskan untuk melakukan tes DNA dengan 2 anak kembarnya.

Di luar dugaan, hasil menunjukkan bahwa kedua anak tersebut memiliki hubungan darah dengan Tan Phuong, tetapi hanya anak laki-laki yang sedarah dengan suami, anak perempuan tidak.

Hal ini membuat Tan Phuong dan suaminya kaget, mereka menyalahkan rumah sakit sepenuhnya.

Dalam hal ini, rumah sakit menjawab bahwa benar bahwa mereka hanya memindahkan satu embrio ke dalam rahim Tan Phuong.

Pihak rumah sakit malah menuduh Tan Phuong berhubungan intim dengan pria lain.

Tentu saja tuduhan pihak rumah sakit ini membuat Tan Phuong marah.

Pada akhir Februari 2023, pihak rumah sakit meminta maaf kepada  Tan Phuong.

Rumah sakit juga berjanji bahwa dalam 20 hari, mereka akan menyelidiki kasus Tan Phuong.

Jika tidak berhasil mengungkapnya, maka mereka berjanji akan membayar seluruh biaya rumah sakitnya.

Menjawab pertanyaan media, pihak rumah sakit juga menjelaskan tentang kasus seorang wanita yang bisa hamil dan melahirkan anak kembar dari dua pria yang berbeda.

Dari sudut pandang medis, embrio dapat terbelah menjadi 2 janin selama siklus terapi reproduksi berbantuan, asalkan 2 janin tersebut memiliki ayah dan ibu yang sama.

Dalam kasus Tan Phuong melahirkan dua anak dari ibu yang sama, penyebabnya mungkin air mani laki-laki lain tercampur saat pembuahan, atau ada kesalahan dalam proses transfer embrio.

Hingga pertengahan April 2023, Tan Phuong mengatakan pihak rumah sakit belum memenuhi komitmen mereka.

Saat ini, Tan Phuong dan suaminya sedang menyelesaikan kasus ini melalui jalur hukum.

(TribunTrends/Tiara)

Tags:
berita viral hari iniChinawanitasuamites DNA
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved