Berita Viral
INNALILLAHI! Bagi-bagi Sembako Ramadhan Berujung Maut, Pria Sedang Puasa Tewas Terimpit dan Terinjak
Belum sempat dapat tepung gratis dari pemerintah, pria berusia 50 tahun tewas saat mengantre, dinyatakan pingsan di lokasi
Penulis: Nafis Abdulhakim
Editor: Nafis Abdulhakim
TRIBUNTRENDS.COM - Innalillahi! Kegiatan bagi-bagi sembako gratis Ramadhan malah berujung maut! Pria renta tewas terjepit, jatuh dan terinjak-injak saat antre sembako gratis Ramadhan.
Mau dapat sembako gratis, rela antre, malah dijemput maut ....
Seorang pria berusia 50 tahun yang sedang berpuasa meninggal dunia saat mengantre pembagian sembako dan tepung gratis Ramadhan 2023.
Di Jalan Millat, Faisalabdad, Pakistan, ada ratusan warga yang berkumpul untuk mendapatkan bantuan tersebut.
Diketahui, pria paruh baya itu sempat pingsan dan dinyatakan meninggal dunia di lokasi.
Bahan makanan ini dibagikan pemerintah pada bulan Ramadhan untuk membantu warga kurang mampu.
Baca juga: INGIN Sholat Magrib, Pria Pekerja Gudang Tewas, Tersetrum Listrik Saat Wudhu, Teman Ikut Jadi Korban
Dilansir dari Samaa English, Senin (10/4/2023), seorang pria berusia 50 tahun telah meninggal dunia saat mengantri untuk mendapatkan tepung gratis di Faisalabad pada hari Minggu (9/4/2023).
Menurut laporan, almarhum pada saat kejadian sedang berpuasa dan datang untuk mengambil tepung gratis yang dibagikan pemerintah.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Millat, Faisalabad.
Di mana ratusan orang berkumpul untuk mendapatkan bahan makanan yang sangat dibutuhkan itu.
Pria yang identitasnya belum diungkapkan, pingsan saat mengantri.
Meskipun ada upaya dari warga dan layanan darurat, namun nyawanya tak tertolong.
Pria malang itu dinyatakan tewas di tempat.
Dipercayai bahwa kombinasi puasa dan menunggu di bawah terik panas mungkin telah menyebabkan kematian pria tua itu.
Tim penyelamat dipanggil ke tempat kejadian, dan mereka memastikan kematian pria itu sebelum menyerahkan jenazah kepada kerabat almarhum.
Pria tua itu meninggal saat menunggu pembagian tepung, menyoroti situasi memprihatinkan yang dihadapi banyak warga yang berjuang untuk membeli kebutuhan pokok yaitu tepung.
Negara tersebut meluncurkan inisiatif untuk mendistribusikan tepung gratis di antara keluarga berpenghasilan rendah.
Upaya ini untuk mengurangi dampak inflasi yang signifikan.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Lamongan, Mobil Tabrak Motor & Gerobak Tewaskan 2 Orang, Ini Kronologinya
Serta meningkatnya kemiskinan selama bulan suci Ramadhan.
Khususnya, warga negara di seluruh negeri tetap berisiko kehilangan nyawa sambil menunggu inisiatif tepung gratis, karena negara tersebut berjuang dengan harga pangan yang melonjak.
Pada hari Jumat, setidaknya 11 wanita dan anak-anak tewas setelah penyerbuan mematikan di pusat distribusi makanan dan uang Ramadhan di Karachi.
Pemerintah kabupaten menghadapi kritik karena pengaturan yang tidak memadai di titik-titik distribusi.
Sebagian besar warga tiba di titik tepung pada pagi hari dan harus menanggung antrean panjang.
INGIN Sholat Magrib, Pria Pekerja Gudang Tewas, Tersetrum Listrik Saat Wudhu, Teman Ikut Jadi Korban
Dua orang pria pekerja di gudang di Surabaya tewas tersetrum saat wudhu.
Kedua korban awalnya hendak menunaikan sholat magrib.
Namun saat mengambil air wudhu, salah seorang korban tersetrum, ini kronologinya.
Dua pekerja gudang di Surabaya Jawa Timur ditemukan tergeletak saat hendak mengambil air wudhu jelang Salat Magrib, Sabtu (8/4/2023).
Dua pekerja tersebut berinisial SYN (52) dan MRYN (59) ditemukan tewas akibat tersengat aliran listrik di dekat kontainer gudang tempatnya bekerja di Jalan Kalianak No 66, Surabaya, Jawa Timur.
Kematian dua pekerja gudang di Surabaya, Jawa Timur ini sedang dalam penyelidukan kepolisian namun kuat diduga penyebab kematian akibat tersengat aliran listrik.
Kepala BPBD Kota Surabaya Laksita Rini mengatakan, kedua korban ditemukan tergeletak tak sadarkan diri oleh teman kerja korban yang lain M Mumajat (22).
Kepada petugas BPBD, Mumajat menceritakan, sebelumnya korban SYN sempat berpamitan akan menunaikan ibadah Salat Magrib, kemudian bergegas mengambil air untuk wudhu.
Diduga, korban SYN tidak mengetahui adanya aliran listrik di sekitar kontainer tempat istirahat para pekerja.
Baca juga: INGIN Mandi setelah Aktivitas, Satu Keluarga Berakhir Tragis di Kolam, Tersetrum Kabel Terkelupas

"Menurut keterangan dari saksi, SYN hendak salat dan mau ambil air wudhu, tidak mengetahui kalau ada aliran listrik yang korslet di kontainer tempat istirahat, tiba-tiba tersengat listrik dan sempat berteriak meminta tolong," kata Rini, dalam keterangan tertulisnya, yang dilansir kepada awak media, Sabtu (8/4/2023) malam.
Rini menambahkan, menurut saksi, korban SYN sempat berteriak meminta pertolongan kepada teman-temannya.
MRYN merespons permintaan tolong tersebut.
Tapi, saat hendak menolong, MRYN justru ikut tersengat aliran listrik.
"Selanjutnya korban MRYN hendak mau menolong, tiba-tiba ikut tersengat listrik," jelasnya.
Melihat kedua temannya,tak sadarkan diri, saksi mata bergegas melaporkan temuan tersebut kepada keamanan gudang, dan berkoordinasi dengan anggota BPBD Surabaya dan Polsek Asemrowo untuk melakukan evakuasi.
"Terlihat 2 korban sudah tergeletak, melihat hal tersebut pihak saksi langsung melaporkan ke jajaran terkait untuk tindak lanjut," pungkasnya.
Kapolsek Asemrowo Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Kompol Hegy Renanta membenarkan adanya dua orang pekerja tewas di lokasi pergudangan tersebut.
Pihaknya masih berfokus pada menghubungi dan berkoordinasi dengan keluarga para korban, sebagai bentuk langkah penanganan kemanusiaan.
Kemudian juga sedang melakukan penyelidikan berkoordinasi dengan Tim Inafis Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, atas insiden tersebut.
Tujuannya memastikan penyebab pasti kematian dari kedua korban.
"Sementara masih pemeriksaan, belum kita simpulkan, dan masih kami dalami. Yang jelas kami fokus menginformasikan kepada keluarga dulu terkait kejadian ini," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com.
Baca juga: Main Bola Saat Hujan, Bocah Tewas Tersengat Listrik Saat Pegang Tiang Lampu PJU: Meninggal di Tempat

Mengenai adanya dugaan korsleting listrik yang menjadi sebab tewasnya korban, Hegy menambahkan, pihaknya juga telah melibatkan dan berkoordinasi dengan pihak PLN untuk memeriksa adanya potensi aliran listrik di sekitar lokasi kejadian.
"Dan dari pihak PLN kami turunkan untuk mencari penyebab apakah ini karena hujan banjir atau kontener basah, sehingga kebocoran atau apa, kita tunggu dari PLN seperti apa," pungkasnya .
Jenazah kedua korban dievakuasi ke kamar mayat RSUD dr Soetomo Surabaya, untuk kemudian dibawa ke rumah duka.
(TribunTrends.com/Nafis,Tribunlampung.co.id/Tribunnews)
Sebagian artikel ini telah diolah dari TribunLampung.co.id dengan judul Pekerja Gudang di Surabaya Tewas Tersetrum saat Wudhu, Temannya Menolong Ikut jadi Korban
Sumber: TribunTrends.com
Drama Akad Nikah di Pinrang: Wajah Dibuka, 'Pengantin Cantik' Berubah Jadi Pria Berjenggot |
![]() |
---|
Misteri Darah di Purwakarta, ART Berpura-Pura Panik, Ternyata Dialah Pembunuh Dea Permata |
![]() |
---|
Insiden Viral RSUD Sekayu Berakhir Manis: Keluarga Pasien Akhirnya Minta Maaf ke dr Syahpri |
![]() |
---|
Jejak Karier Dokter Syahpri: Dari Konsultan Ginjal Berprestasi hingga Jadi Amukan Pasien RSUD Sekayu |
![]() |
---|
Kekerasan di Ruang Perawatan: dr Syahpri Polisikan Keluarga Pasien RSUD Sekayu, Tak Ada Maaf |
![]() |
---|