Sudah Punya 2 Cucu, Wanita 51 Tahun Ini Hamil & Melahirkan Bayi, Sempat Mau Gugurkan karena Malu

TRIBUNTRENDS.COM - Viral wanita berusia 51 tahun melahirkan bayi.

Wanita ini melahirkan di Rumah Sakit 354, Hanoi, Vietnam.

Wanita yang tak diketahui namanya itu melahirkan pada 7 April 2023.

Ia melahirkan bayi dengan berat 3,2 kg.

Dikutip dari saostar.vn pada Minggu (9/4/2023), wanita tersebut sudah punya 2 orang cucu.

Satu cucunya berusia 11 tahun, sementara yang satunya 7 tahun.

Baca juga: Ibu Hamil Melahirkan 3 Bayi Kembar, Syok dengan Berat Badan Ketiganya, Hampir 7,5 Kg

Sebelum mengetahui dirinya hamil, siklus menstruasi wanita tersebut tidak teratur.

Jadi ketika haidnya terlambat, ia sama sekali tak menyadari dirinya hamil dan santai-santai saja.

Barulah setelah beberapa bulan tidak haid, dia menyadari ada sesuatu yang "berdenyut" di perutnya.

Maka wanita tersebut melakukan USG.

Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa dia hamil 22 minggu.

“Pasien sangat kaget, senang dan sedih.

Setelah berdiskusi dan berpikir, ibu hamil tersebut berniat menggugurkan kandungannya karena usianya yang sudah lanjut.

Ia malu melahirkan di saat sudah memiliki cucu," ujar dr. Nguyen Thi Minh Phuong, Kepala Departemen Obstetri dan Ginekologi.

Baca juga: Artis Hamil Duluan, Keluarga Suami Paksa Aborsi, Dicerai 8 Hari Setelah Keguguran, Diancam Dibunuh

Ketika diberitahu bahwa bayinya tidak abnormal dan tidak boleh diaborsi, keluarga dan pasien mendengarkan saran dokter.

Mereka akhirnya memilih melahirkan dan merawat anak tersebut.

Menurut Dokter Minh Phuong, untuk kasus khusus ini, staf medis harus memantau secara ketat indikator ibu dan janin.

Penting sekali untuk memantau masalah gizi serta malformasi.

Untungnya, indikatornya stabil dan wanita tersebut melahirkan seperti yang diharapkan.

“Wanita lansia yang melahirkan akan memiliki indikasi untuk operasi caesar.

Tetapi keluarga ini ingin melahirkan secara alami.

Dokter telah memantau sejak persalinan dan menyadari bahwa dia dapat melahirkan secara alami,

Akhirnya, wanita tersebut berhasil melahirkan bayi perempuan dengan berat 3,2 kg.

Ini adalah wanita tertua yang melahirkan di sini.

Sebelumnya tercatat seorang ibu melahirkan pada usia 47 tahun," kata dokter Phuong.

Melalui kasus wanita berusia 51 tahun ini, dr. Minh Phuong menganjurkan agar wanita pre-menopause tetap memantau siklusnya.

Pada tahap ini siklus menstruasi tidak menentu.

Tetapi masih ada peluang untuk hamil.

Oleh karena itu, ketika seorang wanita terlambat haid, sebaikanya lakukan tes kehamilan atau pergi ke dokter kandungan-ginekolog.

Pilihan alat kontrasepsi juga masih bisa digunakan agar lebih aman.*)

Viral Perut Wanita Ini Terus Membesar Bak Hamil 10 Bayi, Ternyata Faktanya Lebih Mengerikan

Selain kisah wanita 51 tahun dari Vietnam, ada pula kisah viral lain yang menggegerkan publik.

Viral perut seorang wanita di Amerika Serikat membesar tanpa henti seperti mengandung 10 bayi.

Namun faktanya buat publik tercengang.

Awalnya, wanita ini mengaku sakit perut dan kembung berkepanjangan.

Dilansir dari EVA, Minggu (2/4/2023), Allison Fisher, dari Jacksonville, Florida, USA sering mengalami sakit perut, kembung dan bahkan dengan periode berkepanjangan.

Namun, wanita berusia 20 tahun itu menunda pergi ke dokter karena takut akan biaya dan berpikir kondisinya akan segera hilang.

Kesehatan gadis muda itu mulai bermasalah ketika berat badan Allison bertambah dengan cepat pada usia 14 tahun.

Dokter menyarankannya untuk menurunkan berat badan untuk memastikan kesehatan, tubuhnya lebih ringan.

Mereka bahkan memintanya untuk memantau berat badannya secara teratur untuk kontrol yang lebih baik.

Siklus menstruasinya dimulai pada usia 17 tahun.

Baca juga: DULU Diceraikan Istri Saat Idap Tumor Otak, Artis Gugun Gondrong Kini Bangkit, Ingin Menikah Lagi

Namun, setahun kemudian, periode Allison Fisher tampak tidak menentu, terkadang berkepanjangan dan terkadang tidak ada.

Pada tahun 2020, dia mulai mengalami sakit perut yang lebih parah tetapi Allison menolak ke dokter karena dia tidak memiliki asuransi kesehatan.

Perutnya semakin membesar.

Banyak orang disekitarnya mengira dirinya hamil karena perut Allison terlihat besar, bisa "mengisi" cukup banyak 10 bayi yang baru lahir.

Siapa pun yang melihatnya juga percaya bahwa gadis muda itu hamil berlipat ganda.

Tapi, kenyataannya lebih mengerikan dari itu.

Gadis muda itu mengaku,"Saya merasa seperti hamil puluhan anak, saya tidak bisa berbaring tengkurap, rasanya semua organ dalam saya hancur.

Saya takut untuk periksa ke dokter karena saya tidak punya asuransi kesehatan.

Tapi setelah melihat bagaimana ibu saya berjuang melawan kanker, saya sadar saya tidak boleh menunda masalah kesehatan saya sendiri."

Setelah lama tertunda, melihat kesehatannya semakin buruk, gadis muda itu pergi ke rumah sakit.

Mereka menyimpulkan bahwa dia tidak menderita kanker tetapi kista ovarium dengan ukuran yang sangat besar, yang membutuhkan pembedahan segera.

Dokter mengatakan tumor itu seukuran semangka yang sangat besar dan menyumbang seperlima dari berat badan gadis itu.

Setelah operasi, Allison mengatakan pengangkatan tumor "menyelamatkan" hidupnya dan dia merasa kehidupan aslinya telah kembali.

Baca juga: Artis Dinikahi Aktor Lebih Tua 19 Tahun, Dampingi Suami yang Idap Tumor Otak, Bak ABG di Usia 39

"Saya bisa melihat kaki saya setelah bertahuntahun tidak bisa melakukannya.

Saya merasa jauh lebih ringan, bisa berpakaian sendiri dan melakukan hal-hal yang dilakukan orang normal," kata gadis itu kepada media.

Allison Fisher saat ini sedang belajar mengemudi dan secara aktif bekerja untuk mempersiapkan biaya operasi pengecilan lambung untuk menurunkan berat badan dengan lebih baik.

Dokter mengatakan mereka menyelamatkan indung telur kiri gadis muda itu, membantu Allison Fisher untuk mempertahankan kemampuannya untuk memiliki anak di kemudian hari.

Diketahui bahwa para dokter membuat sayatan kecil dan menggunakan lengan robot untuk memotong dan mengangkat tumor sepotong demi sepotong, memastikan invasif minimal.

Dokter Martin Martino, dokter yang melakukan operasi, mengatakan," Kasus Allison sangat langka dengan ukuran tumor yang cukup besar.

Kami menggunakan teknologi berbantuan robot untuk membatasi invasi, minimal invasif nyeri dan jaringan parut berkurang, pasien sembuh lebih cepat.

Hasil sukses yang diraih hari ini adalah berkat tim dokter multidisiplin."

(TribunTrends.com/ Suli Hanna, Nafis)