Tinggal di Gang Sempit hingga Makan Sepiring Berlima, Aktor Sukses Main Film, Kini jadi Anggota DPR

TRIBUNTRENDS.COM - Kesuksesan yang diraih aktor senior satu ini tidak didapatkannya secara instan.

Ada perjuangan panjang yang harus ia lalui sampai akhirnya bisa menaikkan derajat keluarga.

Sejak kecil, ia terbiasa hidup susah bersama kakak dan adik-adiknya.

Inilah yang memacunya untuk bekerja keras hingga sukses menjadi aktor dan politisi.

Sosok aktor senior yang dimaksud yakni Rano Karno.

Saat menjadi bintang tamu di Pagi Pagi Ambyar, Rano Karno dan sang adik, Suti Karno, menceritakan kehidupan masa kecil mereka.

Kini sukses jadi aktor dan bintangi banyak film, Rano Karno ternyata sempat hidup susah.

Baca juga: Hidup & Mati Pernikahan 35 Tahun Hancur, Aktor Selingkuh, Terkuak Sosok Pelakor, Teman Dekat Anak?

Sang ayah, Soekarno M Noer, kala itu berprofesi sebagai aktor.

Sayang, di tahun 1960 sampai 1980-an, profesi aktor belum begitu dihargai sehingga penghasilan mereka tidak seberapa.

Hal ini yang membuat kehidupan Rano Karno beserta kakak dan adik-adiknya serba sulit.

Saat kecil, Rano Karno tinggal di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat di sebuah pemukiman di gang sempit.

Selain tinggal di rumah yang sangat sederhana, Rano Karno juga harus berbagi makanan.

Mereka terbiasa makan sepiring untuk berlima.

“Bayangin makan sepiring berlima itu setiap hari. Kami bersyukur meskipun hidup sulit zaman itu,” ucap Rano Karno, seperti TribunTrends kutip dari kanal Youtube TRANS TV Official, Selasa (4/4/2023).

Mereka juga jarang makan dengan lauk yang enak.

Baca juga: Masih Dapat Tawaran Syuting, Aktor Nyambi Jualan Kerupuk Naik Sepeda: Kalau Nggak Laku Jangan Pulang

Rano Karno dan Suti Karno kemudian mengikuti jejak ayah mereka terjun ke dunia hiburan.

Menjadi aktor, kehidupan Rano Karno tak lantas bergelimang harta.

Kala itu ia begitu senang saat mendapatkan tawaran syuting.

Hal ini dikarenakan setiap syuting, dia dan keluarga bisa menikmati makanan enak.

Selesai syuting, Rano Karno selalu membeli roti gamblang untuk dibawa pulang dan dinikmati bersama keluarga.

Namun ternyata roti gamblang tersebut mereka simpan sampai satu minggu karena sayang jika langsung dihabiskan.

"Suti Karno senang kalau saya syuting, soalnya pulang bawa roti. Ada namanya roti gambang, panjangnya selengan. cokelat warnanya, saking kita susahnya dulu, itu habisnya bisa seminggu. Kita potek, makan sedikit, sisanya taro lemari. Jadi pulang syuting itu beli roti gambang," tambah Rano Karno.

Kendati hidup susah, Rano Karno selalu bersyukur.

"Dari kesulitan itu kita saling mengisi, saling kompak dan mendorong untuk sampai seperti sekarang," kata Rano Karno.

Tekun bekerja, Rano Karno akhirnya meraih kesuksesan.

Namanya semakin melambung setelah bermain dalam serial Si Doel Anak Betawi di tahun 1972 silam.

Kesuksesan Si Doel Anak Betawi membawa berkah bagi Rano Karno karena semakin banyak tawaran main film yang menghampirinya.

Baca juga: Dicium Sesama Lelaki, Aktor Ini Banjir Kritik dan Langsung Dia Jawab: Tanda Keakraban, Cuma Bromance

Bahkan kesuksesan film Si Doel Anak Betawi juga tak lepas dari tangan dinginnya.

Sukses sebagai aktor, Rano Karno mencoba terjun ke dunia politik.

Pria berusia 62 tahun ini diketahui menjadi anggota DPR RI.

Meski sibuk di dunia politik, Rano Karno masih cukup aktif di industri hiburan Tanah Air.

Ia pun kerap kumpul dengan keluarga hingga liburan bersama istri tercinta.

Masih Dapat Tawaran Syuting, Aktor Nyambi Jualan Kerupuk Naik Sepeda: Kalau Nggak Laku Jangan Pulang

Eksistensi di dunia hiburan hanya bersifat sementara.

Menyadari eksistensinya di dunia hiburan tidak selalu bisa dipertahankan sampai tua, aktor senior ini mulai berjaga-jaga.

Aktor ini melirik dunia bisnis sebagai pekerjaan sampingan jika suatu saat ia sudah tak laku lagi di dunia hiburan.

Padahal saat ini tawaran syuting masih menghampirinya.

Namun sang aktor justru bersusah payah merintis bisnis dari bawah.

Sosok aktor senior yang dimaksud yakni Epy Kusnandar.

Wajah Epy Kusnandar sendiri masih menghiasi layar kaca.

Baca juga: Dicium Sesama Lelaki, Aktor Ini Banjir Kritik dan Langsung Dia Jawab: Tanda Keakraban, Cuma Bromance

Epy Kusnandar membintangi serial Preman Pensiun yang tayang di sebuah stasiun televisi swasta.

Masih mendapatkan tawaran syuting, Epy Kusnandar kini diketahui berjualan kerupuk dorokdok.

Hal ini awalnya diketahui dari unggahan istri Epy Kusnandar, Karina Ranau.

Melalui akun Instagram pribadinya, Karina Ranau membagikan video Epy Kusnandar berjualan kerupuk dorokdok.

Epy Kusnandar terlihat mengayuh sepeda menjajakan kerupuk yang ia taruh di keranjang sepeda.

"Cari berkah yang penting halal," tulis Karina Ranau di akun Instagram pribadinya.

Banyak yang membocorkan bahwa video tersebut hanyalah konten untuk peran Epy Kusnandar di sinetron yang dibintanginya.

Menanggapi tuduhan tersebut, Epy Kusnandar membantah video itu hanya untuk konten.

Aktor kelahiran 1 Mei 1964 ini mengakui bahwa dirinya memang berjualan kerupuk dorokdok.

Baca juga: 5 Tahun Menjanda, Artis Trauma tapi Ingin Nikah Lagi, Siap Jika Dipoligami: Aku Terserah Allah Aja

"Saya dari Jagakarsa naik sepeda bawa dorokdok, harus laku, kalau enggak laku jangan pulang," kata Epy Kusnandar, dikutip TribunTrends dari YouTube Brownis Trans tv, Rabu (29/3/2023).

Epy Kusnandar tidak memungkiri bahwa jualannya sempat tidak laku karena hujan.

"Enggak ada yang laku karena hujan, jadi bukan lagi (kabar itu) bener, di atas bener," sambungnya.

Epy Kusnandar pun membeberkan cerita bagaimana awalnya ia berjualan kerupuk dorokdok.

Kesadaran akan eksistensi di dunia hiburan tak bisa diandalkan menjadi alasan Epy Kusnandar memilih untuk berbisnis.

Terlebih kini usianya sudah tidak muda lagi.

"Kamu udah tua, tujuh tahun lagi kamu udah enggak produktif, udah enggak dipakai lagi, apa kek, ngapain kek," ujar Epy Kusnandar.

Seringnya Epy Kusnandar pulang pergi ke Garut menjadi awal munculnya ide berjualan kerupuk dorokdok.

Suami Karina Ranau ini membeli kerupuk dorokdok tersebut langsugn dari Garut untuk kemudian dikemas ulang dan diberi label.

Epy Kusnandar menjual kerupuk dorokdok tersebut dengan harga Rp 20 ribu per bungkus.

Baca juga: Bangga! Anak Vokalis Band Ini Ternyata jadi Tentara Amerika, Wajah Bule Tampan, Cucu Menggemaskan

Ia menjajakan kerupuk dorokdok tersebut dengan berkeliling mengayuh sepeda.

Bukan hanya itu, Epy Kusnandar awlanya juga sempat berjualan di CFD Thamrin.

Namun ternyata saat itu ia justru diusir.

"Awalnya di satu tempat di CFD Thamrin. Ada patung, dikeprak-keprak 'eh jangan jualan di situ, jangan jualan di situ'," cerita Epy Kusnandar.

Epy Kusnandar juga berkelakar kerupuknya laku karena ia yang berjualan.

"Laku, karena aku yang jualan," ujarnya sembari tertawa.

Saat ditanya mengenai eksistensinya di dunia hiburan, Epy Kusnandar mengaku masih ada tawaran untuk syuting.

"Syuting masih ada, Qodarullah masih ada," ucap Epy Kusnandar.

Istri Epy Kusnandar, Karina Ranau, juga berjualan makanan.

Ia kerap mengikuti bazar dan berjualan berbagai jenis jajanan pasar hingga makanan berat lainnya.

(TribunTrends/Ninda)