Berita Viral
'Bayar Pakai Apa?' Nelangsa Rafael Alun, Ngaku Diberi Makan Tetangga, tapi Pakai Jam Mewah: Akting?
Rafael Alun sibuk umbar kesedihan hingga makan diberi tetangga. Kini malah dikecam gegara ketahuan pakai jam tangan mewah.
Editor: Monalisa
TRIBUNTRENDS.COM - Muncul di hadapan publik, Rafael Alun gencar umbar kesedihan.
Salah satunya, ayah Mario Dandy ini mengaku sudah tidak memiliki harta apapun.
Rafael Alun menyebut semua hartanya kini telah disita.
Bahkan untuk makan, Rafael Alun sampai diberi oleh tetangganya.
Baca juga: Jangan Sampai Istri & Anak Tahu Rafael Alun Sembunyikan Rp37 M di Deposit Box, Bongkar Tabiat Ini

Namun pengakuan Rafael Alun ini justru dibantah oleh penampilannya sendiri.
Bagaimana tidak, saat mengaku tidak punya harta, mantan pejabat Ditjen Pajak ini kepergok masih memakai jam tangan mahal.
Dalam video yang diunggah di YouTube KompasTV tersebut, Rafael Alun Trisambodo tampak menangis pilu ketika menceritakan kondisi terkininya.
Diakui olehnya, ayah Mario Dandy tersebut mengaku seluruh hartanya disita oleh pihak berwenang yakni KPK.
Rafael juga mengaku sisa uang Rp 45 juta miliknya ikut disita KPK.
"Uang saya yang senilai Rp 40 jutaan yang sebenarnya awalnya untuk membayar THR beberapa pegawai saya itu juga diambil," ungkap Rafael Alun Trisambodo, dilansir TribunJatim.com dari TribunStyle, Minggu (2/4/2023).
Baca juga: Sudah Saya Maafkan Peluk Mario Dandy, Rafael Alun Kasihani Anak: Jangan Buat Mario Terus Bersalah
"Saya juga agak kebingungan ketika THR ini saya mau membayarnya pakai apa," lanjutnya.
Rafael Alun Trisambodo bahkan sempat meminta kepada KPK untuk tak membawa uang yang Ia siapkan untuk membayar THR karyawannya itu.
Oleh karena itu ia mengaku sulit untuk mencari makan.
Bahkan dia mengaku harus mendapatkan makan dari tetangga.
Kendati demikian, Ia bersyukur tetangganya berbaik hati memberinya makan.
"Rekening sudah diblokir semua. Kita seperti mau dibunuh enggak boleh makan, enggak boleh apa-apa." kata Rafael Alun Trisambodo.
"Tapi tetangga ada yang memberi makan," ujarnya.

Hal ini dikarenakan semua uang tunai sang istri untuk belanja sehari-hari ikut dirampas oleh KPK.
Meski mengumbar cerita dirinya telah jatuh miskin, nyatanya dalam momen tersebut Rafael Alun Trisambodo diduga memakai jam tangan mewah.
Sontak video tersebut mendadak viral di media sosial.
Tak sedikit akun di media sosial yang mengunggah cuplikan pecah tangis Rafael Alun Trisambodo saat itu.
Dalam unggahan video tersebut, Rafael Alun Trisambodo tampak berpakaian sederhana.
Namun, dalam penampilannya itu, Rafael Alun Trisambodo terlihat memakai jam tangan merek 'Tag Heuer Connected'.
Jam tangan kelas internasional tersebut memiliki harga yang fantastis.
Janggal ketika seseorang yang mengaku sudah tidak memiliki uang, namun mengenakan jam tangan mewah dalam sesi wawancara.
Baca juga: Hidup Saya Sudah Terbalik Pilu Rafael Alun, Semua Rekening Diblokir, Kini Makan Diberi Tetangga
Dikutip dari WartaKotaLive.com pada Minggu (2/4/2023), jam tangan 'Tag Heuer Connected' memiliki harga lebih dari Rp 15 juta.
Sontak warganet pun menyoroti kejanggalan tersebut.
Ramai warganet yang turut mengomentari jam tangan tersebut.
Meski ramai disorot warganet, namun hingga kini belum ada respon sama sekali dari Rafael Alun Trisambodo terkait jam tangan tersebut.
Walau demikian, sejumlah warganet sudah dapat memprediksi bagaimana reaksi dari Rafael Alun Trisambodo jika dimintai tanggapan terkait jam tangan itu.
Sejumlah warganet menduga Rafael Alun Trisambodo akan mengaku jam tangan tersebut adalah KW atau imitasi.

Tampaknya warganet sudah belajar dari reaksi para pejabat lainnya yang berbondong-bondong mengaku barang mewah miliknya KW usai terciduk flexing oleh warganet.
Sementara itu, Rafael Alun Trisambodo juga mengaku menyimpan uang dalam safe deposit box (SDB) untuk menyembunyikan harta dari istri dan anaknya.
“Jadi memang saya sembunyikan.
Tujuannya, saya sembunyikan dari keluarga saya, jangan sampai istri dan anak saya tahu,” ujar Rafael Alun Trisambodo dalam wawancara yang diunggah Kompas TV, Sabtu (1/4/2023).
Menurut Rafael Alun Trisambodo, anak dan istrinya kerap meminta membeli sesuatu atau berkunjung ke suatu tempat ketika mengetahui sang ayah memiliki uang dalam tabungan.
Di dalam keluarganya, tabungan memang harus terbuka.
Karena itu, ia memutuskan untuk membuka SDB atas namanya sendiri tanpa diketahui istri dan anaknya.

“Itu pasti mereka melihat, oh papa punya uang, yuk kita jalan ke sini, yuk kita beli ini,” kata Rafael Alun Trisambodo.
“Untuk menghindari itu saya coba simpan uang saya dalam bentuk valuta asing saya sembunyikan di SDB,” tambahnya
Rafael Alun Trisambodo membantah tindakannya menyimpan valuta asing dalam SDB sebagai bentuk upaya menggelapkan asal usul hartanya.
Sebab, SDB itu tercatat atas namanya sendiri.
Pada kesempatan tersebut, Rafael Alun Trisambodo mengaku tidak mengetahui pihak-pihak yang disebut memberikan uang kepadanya.
Ia mengeklaim tidak pernah menerima pemberian uang dari orang lain selama bekerja.
“Saya tidak pernah menerima dari pihak-pihak lain yang bekerja sama dengan kantor saya,” tuturnya.
Menurut Rafael Alun Trisambodo, uang dalam SDB itu bersumber dari penjualan aset tanah yang dihibahkan orangtuanya pada 2010.
Hasilnya, saat itu ia mendapatkan uang sebesar Rp 10 miliar untuk kemudian ditukarkan ke mata uang asing.
Ia juga mengaku menjual aset yang dibeli seharga Rp 200 juta pada 1997.
Aset itu kemudian dijual pada 2010 dan hasilnya dimasukkan dalam SDB.
Kemudian, sumber SDB lainnya adalah penjualan aset di Jalan Pangandaran, Bukit Sentul, rumah di England Park Bukit Sentul, dan reksa dana senilai Rp 2,4 miliar di Bank mandiri.
“Kemudian saya jual di 2010 dan saya tukarkan dengan valuta asing.
Jadi, meningkatnya nilai itu dengan valuasi sekarang itu juga karena ada peningkatan nilai kurs mata uang asing." ujar Rafael Alun.
Sebagian rtikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Rafael Alun Umbar Kesedihan Tapi Pakai Jam Tangan Mewah, Akui Makan Diberi Tetangga: Bayar Pakai Apa
Drama Akad Nikah di Pinrang: Wajah Dibuka, 'Pengantin Cantik' Berubah Jadi Pria Berjenggot |
![]() |
---|
Misteri Darah di Purwakarta, ART Berpura-Pura Panik, Ternyata Dialah Pembunuh Dea Permata |
![]() |
---|
Insiden Viral RSUD Sekayu Berakhir Manis: Keluarga Pasien Akhirnya Minta Maaf ke dr Syahpri |
![]() |
---|
Jejak Karier Dokter Syahpri: Dari Konsultan Ginjal Berprestasi hingga Jadi Amukan Pasien RSUD Sekayu |
![]() |
---|
Kekerasan di Ruang Perawatan: dr Syahpri Polisikan Keluarga Pasien RSUD Sekayu, Tak Ada Maaf |
![]() |
---|