Berita Viral
SUSUL Anaknya Mario Dandy, Rafael Alun Kini Tersangka, Ayah David: 'Bapak Anak Ngumpul di Kandang!'
Rafael Alun ayah Mario Dandy kini ditetapkan sebagai tersangka. Ayah David beri tulisan sindiran pedas.
Editor: Monalisa
TRIBUNTRENDS.COM - Rafael Alun ayah dari Mario Dandy sekaligus mantan pejabat Ditjen Pajak kini ditetapkan sebagai tersangka.
Bak menyusul anaknya, kini Rafael Alun terancam di penjara.
Ayah Mario Dandy ini telah ditetapkan sebagai tersangka.
Mengetahui nasib Rafael Alun, ayah David Ozora, Jonathan Latumahina bak memberikan sindiran.
Baca juga: David Berdiri di Kasur Vertikal, Ekspresi Buat Pilu, Jonathan Latumahina: Mereka Mengemis Simpati

Lewat akun Twitternya, Jonathan Latumahina menyinggung soal ayah dan anakyang bernasib sama.
Meski ia tak menyebut nama Rafael dan Mario Dandy, namun publik sudah mengira bahwa yang dimaksud adalah ayah anak tersebut.
"Bapaknya ngumpul bareng anaknya di kandang," tulisnya.

Diberitakan sebelumnya, Rafael diduga menerima gratifikasi dalam bentuk uang.
Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri mengatakan, gratifikasi itu diterima Rafael dalam kapasitasnya sebagai pemeriksa pajak pada DJP, Kemenkeu pada kurun 2011-2023.
“Bentuknya uang,” kata Ali saat ditemui awak media di gedung Merah Putih KPK, Kamis (30/3/2023).
Ali mengatakan, saat ini tim penyidik masih terus mendalami dan menelusuri sumber aliran dana tersebut.
Menurut dia, dalam kasus korupsi yang penting merupakan temuan dugaan penerimaan.
Baca juga: Caper! Geram Pengacara, Bongkar Gajennya AGH, Pacar Mario Dandy Sering Chat & Kirim Foto ke David
“Alokasinya nanti akan didalami dalam proses penyidikan, yang penting dalam korupsi itu kan menerimanya dulu,” ujar Ali.
KPK sebelumnya menyatakan telah menetapkan Rafael sebagai tersangka dugaan gratifikasi.
Lembaga antirasuah menemukan dugaan tindak pidana tersebut dan mengantongi dua bukti permulaan yang cukup.
“Jadi ada peristiwa pidana korupsinya telah kami temukan, terkait dengan dugaan korupsi penerimaan sesuatu oleh pemeriksa pajak pada DJP Kemenkeu tahun 2011 sampai 2023,” tuturnya.
Selain itu, Ali juga menyebut saat ini tim penyidik telah menggeledah rumah Rafael.
“Untuk dalam rangka mengumpulkan alat bukti satu kegiatan yang sudah dilakukan beberapa waktu yang lalu juga kami telah melakukan penggeledahan di salah satu tempat kediaman dari tersangka dimaksud,” tambahnya.

Perkara Rafael Alun sebelumnya telah naik ke tahap penyelidikan.
Tindakan itu dilakukan setelah lembaga antirasuah melakukan klarifikasi harta kekayaan Rafael pada 1 Maret lalu.
Rafael menjadi sorotan karena memiliki harta yang dinilai tidak sesuai dengan profilnya sebagai pejabat eselon III.
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menyebut, Rafael diduga melakukan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dengan total transaksi mencapai Rp 500 miliar.
PPATK juga memblokir lebih dari 40 rekening milik Rafael, anaknya, istrinya, dan sejumlah pihak terkait yang diduga menjadi nominee dalam TPPU.
'Manusia Biadab!' Murkanya Keluarga David Baca Surat dari Shane, Tolak Beri Maaf: Minta ke Tuhanmu!
Sementara itu, keluarga David juga baru-baru ini murka setelah tahu isi surat yang dikirim Shane Lukas teman Mario Dandy.
Lewat akun Twitternya @altoLuger, kerabat David memperlihatkan surat dari Shane Lukas.
Dalam surat yang dibuat pada 14 Maret 2023 tersebut, Shane meminta maaf juga meminta maaf kepada keluarga David pasca dianiaya oleh Mario Dandy Satriyo.
"Surat untuk Adik David.
Shalom/Assalamualaikum.
Adik David, Sebelumnya Abang, Shane Lukas, mau meminta maaf kepada Adi David, Papa dan Mama David serta keluarga dan orang-orang yang David sayang."
"Saya juga mau meminta maaf kepada Adik dan orang tua teman David atas kejadian yang menimpa adik David.
Saya atas nama pribadi meminta maaf," tulis Shane Lukas.
Selain itu, Shane Lukas juga meminta doa dari keluarga David untuk memecahkan kasus penganiayaan tersebut.
"Dan saya mohon bantu doa kepada keluarga David dan teman-teman agar saya bisa bantu memecahkan perkara ini," kata David.

Surat tersebut pun diakhiri dengan tanda tangan Shane Lukas dan tertera tanggal ditulisnya surat yaitu 14 Maret 2023.
Alto pun mengomentari surat yang ditulis Shane Lukas tersebut dan justru meminta yang bersangkutan untuk meminta doa yang dibutuhkannya ke pihak keluarga dan Tuhan YME.
Bukan tanpa alasan, Alto mengungkapkan kini David bahkan belum mampu mengenal dirinya serta orang tuanya.
Sehingga menurutnya, tidak mungkin David dapat memenuhi permintaan Shane Lukas tersebut.
"Dear manusia-manusia biadab. David yang kamu aniaya masih berjuang untuk kembali hidup! Mengenali dirinya sendiri saja dia tidak mampu, mengenali orang tuanya saja dia tidak mampu, apalagi membaca PERMINTAANMU untuk MENDOAKANMU agar kamu bisa MEMECAHKAN PERKARA penganiayaan biadabmu atas David!"
"Mintalah doa yang kamu butuhkan ke keluargamu, dan mintalah maaf ke tuhanmu!" tulis Alto dalam unggahan soal surat Shane Lukas tersebut.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dan Tribunnews.com dengan judul Rafael Alun Trisambodo Jadi Tersangka, Ayah David: Bapaknya Ngumpul Bareng Anaknya di Kandang, Shane Lukas Tulis Surat untuk David, Ungkapkan Maaf dan Minta Doa untuk Pecahkan Kasus
Sumber: Tribun Bogor
Misteri Darah di Purwakarta, ART Berpura-Pura Panik, Ternyata Dialah Pembunuh Dea Permata |
![]() |
---|
Insiden Viral RSUD Sekayu Berakhir Manis: Keluarga Pasien Akhirnya Minta Maaf ke dr Syahpri |
![]() |
---|
Jejak Karier Dokter Syahpri: Dari Konsultan Ginjal Berprestasi hingga Jadi Amukan Pasien RSUD Sekayu |
![]() |
---|
Kekerasan di Ruang Perawatan: dr Syahpri Polisikan Keluarga Pasien RSUD Sekayu, Tak Ada Maaf |
![]() |
---|
Dibentak, Dicaci, Dipaksa Lepas Masker, dr Syahpri Tunggu Ucapan Maaf Keluarga Pasien RSUD Sekayu |
![]() |
---|