Berita Viral
'Telat 5 Menit Bisa Lewat' Kesaksian Tetangga Usai Eks Ketua KY Jaja Ahmad Dibacok, Berlumur Darah
Kesaksian tetangga setelah ketua KY Jaja Ahmad Jayus dibacok orang tak dikenal, telat sedikit nyawa melayang.
Editor: ninda iswara
TRIBUNTRENDS.COM - Kejadian malang dialami mantan Ketua Komisi Yudisial (YK), Jaja Ahmad Jayus.
Jaja Ahmad Jayus diserang orang tak dikenal di rumahnya di Bandung, Selasa (28/3/2023) kemarin.
Pelaku penyerangan membacok Jaja Ahmad Jayus hingga terluka parah.
Penyerangan misterius itu juga menimpa anak putrinya, Rahma Dwi Utami.
Warga sekitar, Dion, mengaku tak melihat peristiwa pembacokan itu sehingga ia tak begitu mengetahui ciri-ciri persis pelaku.
Namun, ia sempat melihat kondisi Jaja Ahmad dan sang putri pascapenyerangan orang tak dikenal itu.
"Pelakunya saya kurang jelas karena saya benar-benar tidak melihat. Melihatnya sudah kejadian. Berlumuran darah dan penuh darah," kata Dion dilansir Kompas TV pada Rabu (29/3/2023).
Baca juga: KRONOLOGI Mantan Ketua KY, Jaja Ahmad Jayus Dibacok, Sang Anak yang Coba Menolong Ikut Kena Bacokan

Dion melanjutkan kondisi Jaja terbilang cukup parah.
Bisa-bisa, kata dia, nyawa Jaja tak terselamatkan.
"Kondisi korban sudah lemas pak, karena bisa kehabisan darah. Kalau telat lima menit bisa lewat," tambahnya.
Sementara itu, kedua korban sudah berada dalam perawatan medis di Rumah Sakit Mayapada Kota Bandung sejak Selasa (28/3/2023) malam.
Keduanya masih menjalani operasi karena luka bacok.
Beruntung, mereka dalam kondisi selamat.
Saat ini, pihak kepolisian masih memburu pelaku yang diduga satu orang.
"Korban masih dalam penanganan rumah sakit di operasi namun dari keterangan dokter yang kami terima bahwa operasinya berjalan lancar semoga cepet pulih," pungkas Kapolresta Bandung, Kombes Kusworo Wibowo.
Jaja Ahmad Jayus merupakan Ketua Komisi Yudisial selama dua periode, yakni 2010-2015 dan tahun 2015-2020.
Baca juga: Pria di Bangkalan Emosi Tak Lolos Jadi Calon Kades, Bacok Panitia Pemilihan, Kepala Korban Sobek

Beredar video yang menyebutkan terjadi pembacokan terhadap Jaja Ahmad Jayus oleh orang tak dikenal yang masuk ke kamar korban, Selasa (28/3/2023).
Dalam video tersebut, terlihat sebuah rumah berwarna cream dengan pagar coklat hitam, dan terdapat mobil hitam di depan rumah tersebut.
Sementara itu, Juru Bicara KY Miko Ginting membenarkan informasi pembacokan terhadap Jaja.
"Tidak hanya Pak Jaja, tetapi anak perempuan beliau juga turut menjadi korban," katanya.
Komisi Yudisial pun mengutuk tindakan tersebut. Kasus tersebut kini sedang ditangani pihak kepolisian.
"Kita pantau perkembangannya supaya polisi bekerja agar peristiwa ini jelas. KY berharap agar kasus ini bisa terungkap dan Pak Jaja serta anaknya diberikan sehat dan selamat," katanya.
Kronologi pembacokan ketua KY, Jaja Ahmad Jayus
Mantan Ketua Komisi Yudisial ( KY), Jaja Ahmad Jayus beserta putrinya dibacok orang tak dikenal di rumahnya, Bandung Jawa Barat, Selasa (28/3/2023).
Rupanya Jaja Ahmad Jayus sudah diintai oleh pelaku saat baru saja tiba di rumah.
Baru memasukkan mobil ke garasi, tiba-tiba Jaja Ahmad Jayus dibacok oleh seseorang.
Anak Jaja Ahmad Jayus yang saat itu mencoba menolong ayahnya juga terkena bacokan.
Baca juga: Identitas 3 Pelaku Pembacokan Pelajar di Bogor, Semua Siswa SMA Usia Belasan Tahun, Satu Masih Buron

Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, peristiwa itu berawal saat Jaja baru pulang dan langsung memasukkan kendaraannya ke dalam garasi.
Pelaku yang sudah menunggu korban pulang, mendekati korban dan langsung melakukan penyerangan.
"Seketika korban masuk ke dalam rumah dan memarkirkan kendaraannya.
Tersangka mendekati dan melakukan penyerangan, melakukan pembacokan kepada korban," kata Kusworo saat ditemui di sekitar kediaman Jaja, Selasa malam.
Kusworo mengatakan, putri Jaja juga mengalami luka lantaran membela sang ayah.
Baca juga: Cita-cita Pupus, Pelajar SMK Bogor Tewas Dibacok Saat Menyeberang Jalan Ingin Bahagiakan Ibu
"Karena pada saat mantan Ketua KY dibacok, sang anak juga melakukan pembelaan kepada ayahnya dan juga ikut mengalami luka-luka," ujarnya.
Polisi saat ini tengah memeriksa empat saksi terkait pembacokan Jaja dan putrinya.
"Ada empat orang, nanti kita cocokan lagi dengan saksi yang lain," kata Kusworo.
"Saat ini kami masih tunggu hasil visum et repertum rumah sakit.
Namun, info yang kami dapat bahwa luka (korban) berada di belakang kepala dan leher bagian belakang," ujarnya.
Polisi juga telah mengamankan celurit yang digunakan pelaku untuk menyerang kedua korban.

"Dari penyelidik barusan bahwa senjata dari tersangka bisa kita amankan dan kita ajukan ke labfor berupa sajam," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, mantan Ketua Komisi Yudisial (KY) Jaja Ahmad Jayus dan putrinya dibacok oleh orang tak dikenal di kediamannya di Komplek GBA 2 blok F Nomor 2 dan blok F-29, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (28/3/2023) sore.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, peristiwa yang dialami Jaja dan putrinya terjadi pada pukul 15.00 WIB.
Jaja mengalami luka di bagian leher belakang dan saat ini sudah dibawa ke Rumah Sakit Mayapada.
Putri Jaja juga mengalami luka serius dan kini masih menjalani perawatan di rumah sakit.
(TribunJakarta/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Kesaksian Warga Lihat Kondisi Eks Ketua KY Usai Dibacok di Rumahnya: Kalau Telat 5 Menit Bisa Lewat dan di Kompas.com Kronologi Mantan Ketua KY Jaja Ahmad Jayus dan Putrinya Dibacok, Pelaku Tunggu Korban Pulang ke Rumah
Kilas Balik Kehidupan Alvi di Pondok: Santri Pendiam yang Kini Jadi Tersangka Mutilasi Sadis |
![]() |
---|
Dari Santri ke Jagal Nyawa: Jejak Kelam Alvi Sebelum Mutilasi Kekasihnya, Guru dan Alumni Terpukul |
![]() |
---|
Menkeu Nepal Dipermalukan Massa: Dikejar, Dipaksa Telanjang, Tercebur ke Sungai, Berapa Kekayaannya? |
![]() |
---|
Dari Ransel Merah ke Jurang Pacet, Begini Cara Alvi Maulana Hamburkan Potongan Tubuh Kekasihnya |
![]() |
---|
Sosok Elisabet Lann, Menteri Kesehatan Swedia yang Ambruk Usai Dilantik, Diduga Gula Darah Rendah |
![]() |
---|