Breaking News:

Aksi Begal Taksi Online di Purworejo, Lukai Korban Lalu Mendadak Minta Maaf, Tak Jadi Curi Mobil

Kisah lucu di balik pembegalan taksi online di Purworejo, pelaku tiba-tiba minta maaf.

Tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi - Aksi pria begal sopir taksi online. 

TRIBUNTRENDS.COM - Baru-baru ini aksi begal taksi online di Purworejo, Jawa Tengah menggemparkan warga.

Pembegalan taksi online terjadi pada Senin (27/2/2023) lalu.

Namun tak disangka, ada kisah lucu di balik pembegalan taksi online ini.

Bagaimana tidak, pelaku begal berinisial R (25) meminta maaf kepada korbannya dan tidak jadi membawa kabur harta benda milik korban.

Baca juga: Motor Anak Dibawa Kabur Begal, Ayah Kejar & Serang Pelaku, Nekat Tabrakkan Diri, Begini Nasibnya

Pembegalan taksi online di Purworejo Jawa Tengah membuat gempar warga. Kejadian yang dilakukan pada Senin (27/2/2023) sore ini menjadi perbincangan di sejumlah media sosial.
Pembegalan taksi online di Purworejo Jawa Tengah membuat gempar warga. Kejadian yang dilakukan pada Senin (27/2/2023) sore ini menjadi perbincangan di sejumlah media sosial. (KOMPAS.COM/BAYUAPRILIANO)

Peristiwa begal minta maaf kepada korbannya ini disampaikan Kasat Reskrim Polres Purworejo, AKP Khusen Martono saat dikonfirmasi di kantornya pada Selasa (28/3/2023).

Kejadian ini berawal saat pelaku memesan taksi melalui aplikasi online kepada korban bernama Tejo Sutopo.

Pelaku berpura-pura memesan taksi dengan tujuan menuju Wonosobo.

"Setibanya di Wonosobo pelaku minta kembali ke Purworejo namun dengan pesanan taksi offline terhadap korban," kata AKP Khusen.

Saat perjalanan pulang, tepatnya di TKP Desa Jatingarang, Kecamatan Bayan, pelaku yang saat itu duduk di belakang korban berusaha menggorok leher korban.

Saat itu, korban melawan hingga leher dan tangannya luka dan kalah.

"Setelah berhasil menguasai mobil korban, di tengah perjalanan pelaku kemudian mengurungkan niatnya dan meminta maaf kepada korban yang saat itu masih di dalam mobil bersama pelaku," kata Khusen.

Setelah meminta maaf kepada korban, pelaku kemudian turun di pinggir jalan yang sepi meninggalkan korban bersama mobil tersebut.

Korban yang ditinggal oleh pelaku kemudian mengemudikan mobilnya ke arah perkampungan warga.

"Beruntungnya, korban bisa mengendarai mobil dan segera masuk ke pangkalan Grab terdekat dan minta pertolongan warga," kata Khusen.

Usai diselidiki, ternyata setelah melakukan kekerasan itu, pelaku merasa takut sehingga mengurungkan niatnya membawa kabur mobil.

Selang beberapa saat, korban kemudian melaporkann kejadian itu ke Polres Purworejo.

"Mendapatkan laporan, kami langsung melakukan penyelidikan dan mendapatkan informasi tentang keberadaan pelaku serta langsung melakukan penangkapan di indekos Desa Bayan Kecamatan Bayan pada Selasa (28/03) dini hari," kata Khusen.

Akibat perbuatannya, pelaku diduga melakukan tindak pidana pencurian dengan kekerasan sebagai mana dimaksud dalam pasal 365 KUHP dengan ancaman penjara 9 tahun penjara.

Korban diketahui adalah Tejo Sutopo, warga Warga Desa Duduwetan, Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo.

Tejo sempat dilarikan ke rumah sakit akibat sabetan golok di leher dan tangannya.

"Kita amankan sajam berupa golok panjang dengan panjang enam puluh centimeter," kata Khusen.

Kepala Desa Duduwetan Suyatno saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

Ia menyebut, korban begal itu adalah warganya.

"Iya Mas, korban diduga pembegalan, namanya TS, warga saya, Alhamdulillah selamat," kata Suyatno pada Selasa (28/3/2023) pagi.

Lawan Begal Langsung, Kepala Ibu Muda yang Hamil 8 Bulan Ini Dihantam Pakai Cangkul: Saya Menjerit

Nasib nahas menimpa seorang ibu muda di Sergai.

Ibu muda yang hamil delapan bulan tersebut menjadi korban pembegalan.

Pelaku bahna nekat melayangkan cangkul ke kepala wanita yang tengah hamil tersebut.

Bukannya takut dibegal, seorang ibu rumah tangga bernama Sofiyah Ria Riantika, melawan balik pelaku yang hendak merampas motornya.

Kepala ibu muda ini sempat dihantam begal menggunakan cangkul, namun ia tak gentar dan melakukan perlawanan.

Baca juga: SUAMI Takut Istri, Ngakunya Dibegal Kini Ketahuan Bohong, Ternyata Uang Rp 32 Juta Habis Buat Judi

Ilustrasi pembegalan
Ilustrasi pembegalan (TribunJabar)

Padahal ibu muda ini tengah hamil delapan bulan, beruntung nyawanya dan janin di kandungannya berhasil selamat.

Kini IRT tersebut terbaring di Rumah Sakit Sultan Sulaiman setelah selamat .

Ria mengaku dirinya dibegal saat hendak menjemput anaknya dari sekolah.

Saat itu kata dia, hari menunjukkan pukul 11.00 WIB.

Korban yang menumpangi motor kemudian melintas di perkebunan sawit milik PT Socfindo yang ada di Dusun IV, Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Sergai.

"Tiba-tiba saja pelakunya ini keluar dari balik pohon sawit. Dia membawa cangkul," kata Ria, Rabu (14/9/2022).

Baca juga: SOPIR Truk Bikin Iba, Ditemukan Terikat Ngaku Dibegal, Ternyata Semua Hanya Siasat Licik

Lantaran panik, Ria terjatuh.

Ia menahan sakit di perut, lantaran kondisi hamil delapan bulan.

Bukannya iba, pelaku begal ini malah memukul kepala korban pakai cangkul.

"Setelah saya jatuh, dia pukul saya pakai cangkul. Kemudian dia mau merampas motor saya, sambil berkata, 'sini kereta mu, kalau enggak kau mati'," kata Ria menirukan perkataan si pelaku.

Karena tak ingin kehilangan motornya, Ria berusaha merampas cangkul yang dibawa pelaku.

Aksi saling tarik terjadi antara pelaku dan korban.

Ibu muda dihantam begal pakai cangkul saat hendak menjemput anak sekolah, Kamis (15/9/2022)
Ibu muda dihantam begal pakai cangkul saat hendak menjemput anak sekolah, Kamis (15/9/2022) (Tribun Medan)

"Saya kemudian menjerit. Dan cangkul yang dibawa pelaku itu akhirnya berhasil saya dapat dan saya buang," kata Ria.

Dalam kondisi bersimbah darah, Ria berusaha menyelamatkan diri.

Warga yang mendengar teriakan korban kemudian mengejar pelaku yang hilang di antara perkebunan sawit.

"Setelah diobati, saya mendapat tujuh luka jahitan di kepala," terang Ria berurai air mata.

Dari penjelasan pihak rumah sakit, kondisi kandungan Ria tidak ada masalah.

Ia pun masih merasa bersyukur, karena bayi yang dikandungnya tidak kenapa-kenapa.

Baca juga: ASYIK Pacaran sambil Naik Motor, Sejoli Malah Kejar-kejaran dengan Begal, Pelaku Nyaris Diamuk Massa

Ciri-ciri pelaku

Ria, ibu hamil yang kepalanya dicangkul begal mengatakan bahwa pelaku ada satu orang.

Adapun ciri-ciri tersangka begal ini bertubuh kecil.

Diperkirakan, usia pelaku begal masih 30 tahunan.

"Saya tidak kenal sama dia. Tapi kira-kira usianya 30-an tahun gitu," terang Ria.

Saat beraksi, pelaku begal tidak memakai baju.

"Kalau yang hilang itu uang di dompet Rp 40 ribu sama handphone saya dia bawa lari juga. Mudah-mudahan segeralah bisa ditangkap pelakunya," pungkas Ria. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Begal Taksi Online di Purworejo, Minta Maaf kepada Korban, Tak Jadi Bawa Kabur Mobil "dan di Sripoku.com dengan judul HAMIL 8 Bulan, Kepala Ibu Muda Dihantam Begal dengan Cangkul, IRT Tak Gentar Balik Lawan

Sumber: Kompas.com
Tags:
pembegalanbegalPurworejotaksi online
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved