Berita Viral
Niatnya Mancing, Bocah 5 Tahun Ini Malah Tewas Tenggelam di Sungai, Teman Tak Bisa Menolong
Bocah laki-laki di Kabupaten Lombok Tengah ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam di sungai saat mancing di sungai
Editor: Nafis Abdulhakim
TRIBUNTRENDS.COM - Nasib nahas menimpa bocah berusia lima tahun di Lombok yang tewas tenggelam di sungai.
Awalnya bocah laki-laki ini bersama dua temannya pergi memancing.
Namun nahas korban terpeleset dan terjun ke sungai.
Sempat beberapa kali menyelamatkan diri namun gagal, teman tak bisa menolong.
KA (5) bocah laki-laki asal Desa Pengembur, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam di sungai saat mancing di sungai, Senin (27/3/2023)
Kapolsek Pujut Iptu Derpin Hutabarat mengungkapkan, kronologi kejadian berawal sekitar pukul 11.00 Wita, korban bersama dua orang temannya yang seumuran pergi untuk memancing di sungai dekat rumahnya.
Pada saat ketiganya sedang memancing korban terpeleset di bibir sungai kemudian terjatuh.
"Korban sempat berusaha untuk naik menyelamatkan diri, namun korban terjatuh lagi yang akhirnya tenggelam," kata Derpin.
Baca juga: Seorang Remaja Tewas di Sungai Kecil, Diduga Tenggelam di Lumpur, Tanpa Cek Korban Langsung Terjun

Pada saat korban terjatuh, kedua temannya hanya bisa terdiam dan tidak bisa berbuat apa-apa serta tidak berani memberitahukan kepada orang tuanya tentang hal tersebut.
Namun selang beberapa waktu kakek korban menanyakan keberadaan cucunya kepada teman korban.
"Kakek korban, menanyakan keberadaan cucunya.
Teman korban tersebut memberitahukan bahwa korban jatuh di sungai pada saat sedang memancing," kata Derpin.
Seketika itu kakek korban langsung melakukan pencarian ke sungai tempat memancing dan langsung turun ke lokasi tenggelamnya korban dan menemukan korban dalam kondisi tenggelam.
Baca juga: Duka Pengantin Baru Suami Tewas Tenggelam saat Berlibur, Istri Masih 18 Tahun Sedang Hamil 5 Bulan

"Korban ditemukan dalam keadaan tenggelam serta sudah tidak bernapas sehingga kakek korban membawa korban pulang untuk menginformasikan kejadian tersebut kepada kedua orangtuanya," kata Derpin.
Atas kejadian itu orang tua korban menolak untuk dilakukan otopsi dan menerima kejadian tersebut sebagai sebuah musibah.
DETIK-DETIK Iqbal Lihat Pacarnya Tenggelam di Depan Mata, Momen Antar Kekasih Kerja Berubah Petaka
Iqbal Widyantoro (24) tak menyangka momen mengantar kekasih kerja pada Sabtu 25 Maret 2023 akan berubah petaka.
Ketika itu Iqbal tengah mengantar sang pacar, Desiree Peni Chindy Khatrine (23).
Nahas perahu tambangan yang mereka naiki mendadak tenggelam di Sungai Brantas di kawasan Jalan Mastrip Kemlaten Tambangan Gang 8, Karang Pilang, Surabaya.
Desiree Peni Chindy Khatrine (23) orang pertama yang tahu perahu tersebut bocor kini dinyatakan hilang setelah perahu yang ia naiki tenggelam
Hanya penumpang bernama Ine yang dinyatakan hilang, sementara 10 penumpang lainnya termasuk dua operator perahu dinyatakan selamat setelah berhasil renang atau selamatkan warga.
Iqbal Widyantoro (24), salah satu korban selamat mengaku dirinya berhasil menyelamatkan diri setelah berusaha tetap mengapung dan berenang dengan susah payah ke tepian sungai.
Baca juga: SOSOK Widy Heriyanto PNS Bea Cukai Viral, Katai Warga Babu & Banyak Bacot, Nasib di Ujung Tanduk?

Namun tidak demikian halnya dengan sang kekasih Desiree Peni Chindy Khatrine atau Ine. Warga Karang Pilang itu dinyatakan hilang usai insiden tenggelamnya perahu tersebut.
Iqbal bercerita, pacarnya terseret arus sungai saat perahu penyeberangan itu karam, di tengah upayanya berenang menyelamatkan diri.
Pria 24 tahun itu bercerita pagi itu ia seperti biasa mengantar kekasihnya berangkat kerja di sebuah gerai restoran olahan masakan mi di kawasan Wonokromo, Surabaya.
Hampir setiap hari, Iqbal mengantar kekasihnya melalui jalan alternatif dengan melintasi Sungai Brantas dengan memanfaatkan perahu penyeberangan berbayar.
Namun, momen membahagiakan mengantar sang pacar berangkat bekerja pada pagi hari itu berubah menjadi malapetaka.
Iqbal mengatakan, sang pacar Ine yang pertama kali mengetahui adanya kebocoran perahu tambangan tersebut.
Kebocoran tersebut terpantau dari bagian sisi belakang perahu.
Saat itu Ine sempat berteriak-teriak dengan mencoba memberitahukan kondisi perahu penyeberangan yang bocor tersebut ke penumpang lainnya.
Mengetahui hal itu, Iqbal sempat memerintahkan kekasihnya untuk bergegas berpindah ke sisi depan perahu.
"Pacar saya tahu duluan kalau perahu bocor. Lalu saya suruh ke depan ya ke ujung perahu. Ternyata enggak nutut. (Kandasnya) di belakang perahu. Pacar saya ngomong ke saya; lho banyune kok munggah (loh airnya kok naik). Langsung saya suruh naik ke atas. Orang-orang juga pada aware. Tapi gak nutut," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com di lokasi.
Baca juga: SIAPA Mira Hayati? Pengusaha Asal Makassar Viral Beli Tas Emas Rp 553 Juta, Kini Terkuak Bisnisnya

Iqbal sengaja meminta sang pacar bergegas ke bagian depan perahu karena bagian belakang lebuh dulu tenggelam.
Paling tidak jika pindah ke depan, kekasihnya masih bisa berpegangan di bagian perahun yang paling terakhir tenggelam.
"Saya enggak tahu. Saya juga terbawa arus. Tapi saya sudah nyuruh di ke sisi depan perahu. Paling tidak bisa pegang perahu tambangan," katanya.
Insiden tenggelamnya perahu penyeberangan tersebut, diketahui oleh Iqbal terjadi begitu cepat.
Para penumpang berpacu dengan waktu akibat air yang sangat cepat menenggelamkan area sisi belakang perahu.
Seingat Iqbal, air memasuki perahu tersebut terjadi saat perahu baru setengah jalan atau berada sejauh lima meter setelah berangkat dari tepian dermaga tambangan.
"Jarak perjalanan kapal sudah seperempat meter. Sekitar 5 meter, sampai tengah sungai," jelas pria asal Wonokromo, Surabaya itu.
Ia mengatakan telah tujuh tahun menjalin hubungan asmara dengan Ine dan sudah berencana menikah pada tahun depan.
"Firasat sama sekali gak ada. Semalam juga gak.
Sudah 7 tahun kami berpacaran. Tahun depan kami sudah merencanakan pernikahan," pungkasnya.
Baca juga: VIRAL Wanita Beli Tas Emas Rp 553 Juta, Ini Sosok & Pekerjaannya, Mira Hayati Punya Bisnis Mentereng

Sementara itu salah seorang korban selamat asal Kebraon, Surabaya, Agus, mengatakan saat kejadian perahu baru akan menyeberang ke arah Pagesangan.
Namun terlihat bagian sisi perahu mulai tenggelam. Informasi dari Agus dan para korban lainnya, perahu mengalami kebocoran.
"Semua penumpang panik dan teriak minta tolong," kata Agus yang juga Satgas Dinas Pendidikan Surabaya itu.
Bahkan, ada penumpang yang nekat berenang menyeberang.
Tak lama kemudian, ada kru perahu yang mengambil tali tambangan dan menarik perahu menepi ke arah Mastrip.
Dibantu warga, akhirnya perahu bisa ditarik ke arah dermaga di Mastrip Karangpilang. (Kompas.com/Tribunnews)
Sebagian artikel ini telah tayang sebelumnya di Tribunnews dengan judul ''Loh Air nya Kok Naik' Pacar Iqbal Orang Pertama Tahu Perahu Dinaikinya Bocor, Kini Hilang Tenggelam' dan Kompas.com dengan judul Bocah 5 Tahun di Lombok Tengah Tewas Tenggelam di Sungai Saat Memancing
Sumber: Kompas.com
Wanita di Tuban Pura-pura Dibegal, Pukul Kepala Lalu Terkapar di Jalan, Ternyata Terbelit Pinjol |
![]() |
---|
4 Potret Anak Pejabat Nepal yang Doyan Flexing Pamer Kemewahan, Disebut Nepo Kids Nepal Warganet |
![]() |
---|
15 Prompt Gemini AI, Bisa Ubah Foto Biasa menjadi Seperti Hasil Jepretan Fotografer Profesional |
![]() |
---|
Pelarian Fantastis: Anggun Sopir Bank Jateng Bayar Taksi Rp 10 Juta Demi Wujudkan Rencana Besar |
![]() |
---|
Tarif Open BO Tak Sesuai Janji, PSK Tewas Ditikam Klien, Suami Korban Gelisah Tunggu di Luar |
![]() |
---|