Breaking News:

Berita Viral

'Nggak Mendung kok Hujan' Ayah Beber Kejanggalan Tewasnya Briptu RF Polisi Gorontalo, Janji Kapolda

Ayah merupakan seorang mantan penyidik, beber kejanggalan tewasnya Briptu RF ajudan Kapolda Gorontalo, ungkap kejadian sebelum tewas.

Editor: ninda iswara
Kompas.com
Ayah merupakan seorang mantan penyidik, beber kejanggalan tewasnya Briptu RF ajudan Kapolda Gorontalo, ungkap kejadian sebelum tewas. 

TRIBUNTRENDS.COM - Kematian Briptu RF, ajudan Kapolda Gorontalo Irjen Pol Helmy Santika, masih menjadi misteri.

Penyelidikan awal mengungkap bahwa Briptu RF meninggal karena bunuh diri.

Polisi Gorontalo ini disebut nekat mengakhiri hidupnya dengan senjata api di dalam mobil dinas.

Ayah Briptu RF, Muslih menyampaikan kejanggalan di balik kematian putranya itu.

Muslih diketahui juga adalah seorang polisi dan mantan penyidik.

Muslih menilai kematian Briptu RF janggal karena korban tidak memperlihatkan tanda-tanda mencurigakan sebelum ditemukan tewas di dalam mobil dinas.

"Saya sendiri mantan penyidik (polisi). Kalau kasus itu dinyatakan BD (bunuh diri) berarti berhenti, maka saya minta Kapolda (Gorontalo) untuk dilakukan penyelidikan agar jelas motifnya," kata Muslih dikutip Tribunjateng.com, Senin (27/3/2023).

Baca juga: BUNYI Memilukan Chat Terakhir Ajudan Kapolda Gorontalo Sebelum Tewas, Sempat Kirim Pesan Kematian

Lokasi ditemukannya Briptu RF. Ditemukan tak bernyawa oleh warga di dalam mobil yang terparkir di pinggir Jalan Gorontalo Outer Ring Road atau GORR di Desa Ombulo, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo pada tadi subuh pukul 05.49 Wita, Sabtu (25/3/2023).
Lokasi ditemukannya Briptu RF. Ditemukan tak bernyawa oleh warga di dalam mobil yang terparkir di pinggir Jalan Gorontalo Outer Ring Road atau GORR di Desa Ombulo, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo pada tadi subuh pukul 05.49 Wita, Sabtu (25/3/2023). (Istimewa/HO)

Musli mengaku bisa menerima kematian Briptu RF bila memang penyebabnya karena bunuh diri.

Namun keluarga membutuhkan pembuktian fakta-fakta yang dapat diterima menurut akal sehat.

"Ibaratnya kalau ada hujan pasti ada mendung. Lha, ini nggak ada mendung kok tiba-tiba hujan," ujarnya.

"Itu yang kami pertanyakan sampai saat ini," kata Muslih.

Apalagi menurut Muslih, sebelum memasuki puasa ramadan, Briptu RF sempat melakukan panggilan video kepada ibunya.

Saat komunikasi terakhir itu, Briptu RF tidak menceritakan ada masalah yang tengah dihadapinya.

"Kabar terakhir nggak ada masalah apa-apa, terakhir kontak sebelum puasa. Video call dengan ibunya," ujar Muslih.

Muslih juga mengatakan sebagai orang tua, dirinya tidak pernah mengajarkan hal-hal negatif kepada anak-anaknya.

"Saya juga tidak pernah mendidik anak seperti itu."

"Kalau ada permasalahan juga tidak pernah sampai yang seperti ini."

"Cuma nggak tahu kalau di luar," kata Muslih.

Muslih merasa kehilangan anaknya yang meninggal dunia secara tidak wajar.

"Merasa kehilangan karena selama ini tidak pernah sedikitpun mengeluh persoalan yang terjadi," ungkapnya.

Briptu RF dikenal sebagai seseorang yang pendiam dan dekat dengan keluarga.

"Orangnya pendiam dan baik juga."

"Kalau ada apa-apa juga ngomong sampai ada seperti ini kan saya heran," katanya.

Baca juga: IDENTITAS Polisi Gorontalo yang Meninggal di Mobil Dinas, Ini Sosok Briptu RF Staf Pribadi Kapolda

Warga Desa Ombulo, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo digegerkan dengan penemuan polisi yang tewas di dalam mobil berplat nomor milik kesatuan polisi.
Warga Desa Ombulo, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo digegerkan dengan penemuan polisi yang tewas di dalam mobil berplat nomor milik kesatuan polisi. (Ist)

Kapolda Janji Usut Tuntas

Kapolda Gorontalo Irjen Pol Helmy Santika berjanji kepada pihak keluarga Briptu RF bakal mengupas tuntas kasus kematian almarhum.

Pihaknya pun syok atas kematian salah satu ajudannya tersebut.

Ia pun hadir secara langsung untuk menyerahkan jenazah anggotanya, Briptu RF kepada keluarganya di Kota Semarang.

"Kami dengan pihak keluarga bersepakat apa yang menjadi latar belakang ini harus diungkap secara jelas," kata Irjen Pol Helmy Santika kepada Tribunjateng.com di TPU Ngadirgo, Mijen, Kota Semarang, Senin (27/3/2023).

Polda Gorontalo dengan pihak keluarga almarhum sudah bersepakat terus menjalin komunikasi setiap perkembangan terkini dari hasil pemeriksaan.

Kapolda memastikan penyelidikan masih berjalan.

Kendati begitu, Irjen Pol Helmy Santika belum mau menduga-duga terkait dugaan dari motif tewasnya Briptu RF.

Ia hanya berjanji teknis pemeriksaan nantinya akan diuraikan oleh Kabid Humas atau Dirkrimum Polda Gorontalo.

"Berbagai macam motif akan kami coba uraikan satu per satu," paparnya.

Pihak Polda Gorontalo juga sudah berupaya melakukan transparansi terhadap kasus tersebut.

Di antaranya dengan menghadirkan keluarga almarhum untuk menyaksikan secara langsung kondisi fisik almarhum secara utuh.

"Memang ini kami sampaikan jangan diapa-apakan terlebih dahulu sebagai salah satu bentuk transparansi kami terhadap peristiwa ini," ucapnya.

Baca juga: Diduga Akhiri Hidup, Polisi di Gorontalo Ditemukan Tewas di Mobil Dinas, Ada Luka Tembak

Ajudan Kapolda Gorontalo tewas bunuh diri di mobil, diduga karena masalah asmara
Ajudan Kapolda Gorontalo tewas bunuh diri di mobil, diduga karena masalah asmara (Kolase TribunGorontalo)

Motif Asmara

Sementara itu berdasarkan hasil penyelidikan sementara Polda Gorontalo, Briptu RF diduga bunuh diri gara-gara persoalan asmara.

Namun Polda Gorontalo belum mengetahui siapa seseorang yang membuat Briptu RF kecewa.

Dirkrimsus Polda Gorontalo, Kombes Nur Santiko, mengungkapkan pihaknya mendapatkan keterangan bahwa Briptu RF menyukai seseorang.

"Keterangan yang lain bahwa ada seseorang yang ia (Briptu RF) sukai. Yang bersangkutan mengenal seseorang, ini yang kami akan dalami lagi. Orang ini siapa?” kata Kombes Nur Santiko, Minggu (26/3/2023) dikutip dari TribunGorontalo.com.

Polda Gorontalo akan mencari tahu timbulnya kekecewaan hingga menyebabkan Briptu RF diduga bunuh diri.

"Dan kenapa timbul kekecewaan. Karena mengenal seseorang ini ada kekecewaan, ini yang akan kami dalami," jelasnya.

Menurut Nur Santiko, keluarga hanya tahu Briptu RF memiliki sedikit masalah dengan pacar yang lama.

"Namun dengan yang (pacar) baru, keluarga belum tahu," imbuh dia.

Sosok Briptu RF

Briptu RF adalah polisi asal Ngadirejo, Mijen, Kota Semarang.

Dia diduga meninggal bunuh diri di dalam mobil dinas dekat jalan Desa Ombulo, Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo, pada Sabtu (25/3/2023).

Selama bertugas, Briptu RF adalah Staf Spripim Polda Gorontalo atau ajudan Kapolda Gorontalo.

Pemakaman Briptu RF dilakukan pada Senin (27/3/2023) di pemakaman dekat kediaman orangtuanya.

Baca juga: Polisi Gorontalo Meninggal, Warga Curiga Mobil Dinas Terparkir sejak Jumat Sore, Diduga Bunuh Diri

Sosok Briptu RF, ajudan Kapolda Gorontalo yang tewas bunuh diri
Sosok Briptu RF, ajudan Kapolda Gorontalo yang tewas bunuh diri (Kompas.com)

Fakta-fakta Meninggalnya Briptu RF

Sebelumnya Briptu RF ditemukan sudah tak bernyawa di jalanan Gorontalo Outo Ring Road (GORR) yang berada di Desa Ombulo, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo, Sabtu (25/3/2023) pukul 05.56 Wita.

Diketahui, Briptu RF bertugas di bagian Spripim Polda Gorontalo, dan menjadi ajudan Kapolda Gorontalo.

Dari hasil olah TKP, pihak kepolisian menemukan sejumlah fakta.

Berikut fakta-faktanya:

- Korban berada di tempat duduk pengemudi, dalam kondisi bersandar ke belakang.

- Ditemukan lima butir amunisi di bagian dashboard bawah mobil.

- Senjata ditemukan di sebelah kiri badan korban di tempat handle rem, dengan selongsong ditemukan di dalam senjata.

- Posisi tangan kanan korban berada di sebelah kanan badan dengan posisi seperti menarik pelatuk.

- Tangan kiri korban memegang handle rem tangan.

- Terdapat cairan berupa minuman di dalam kantong kresek warna putih.

- Tidak terdapat tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

"Dugaan sementara, korban melakukan aksi bunuh diri dengan cara menembak menggunakan tangan kanan, hal tersebut terlihat dari adanya jelaga mesiu di tangan kanan korban," ujar Kabid Humas Polda Gorontalo, Kombes Pol Wahyu Tri Cahyono dalam laporan resmi yang diterima oleh TribunGorontalo.com, Sabtu (25/3/2023).

(Tribunnews)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kejanggalan di Balik Kematian Briptu RF Diungkap Sang Ayah yang juga Mantan Penyidik & Janji Kapolda

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Briptu RFGorontalobunuh diri
Berita Terkait
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved