Breaking News:

Berita Viral

BUNYI Memilukan Chat Terakhir Ajudan Kapolda Gorontalo Sebelum Tewas, Sempat Kirim Pesan Kematian

Briptu RF, ajudan Kapolda Gorontalo tewas diuga bunuh diri lantaran motif asmara. Chat terakhir kini diungkap orang terdekat.

Editor: Monalisa
Kolase TribunGorontalo
Ajudan Kapolda Gorontalo tewas bunuh diri di mobil, diduga karena masalah asmara 

TRIBUNTRENDS.COM - Teka-teki kematian Briptu RF, ajudan Kapolda Gorontalo yang tewas di dalam mobil masih menyita perhatian publik.

Saat ditemukan, Briptu RF sudah dalam kondisi tewas dan bersimbah darah.

Ajudan Kapolda Gorontalo ini nekat mengakhiri hidupnya diduga lantaran masalah asmara.

Chat terakhir Briptu RF sebelum tewas pun tampak begitu memilukan.

Penemuan jenazah Briptu RF diawali dengan kecurigaan seorang warga berinisial AM.

Baca juga: IDENTITAS Polisi Gorontalo yang Meninggal di Mobil Dinas, Ini Sosok Briptu RF Staf Pribadi Kapolda

Lokasi ditemukannya Briptu RF. Ditemukan tak bernyawa oleh warga di dalam mobil yang terparkir di pinggir Jalan Gorontalo Outer Ring Road atau GORR di Desa Ombulo, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo pada tadi subuh pukul 05.49 Wita, Sabtu (25/3/2023).
Lokasi ditemukannya Briptu RF. Ditemukan tak bernyawa oleh warga di dalam mobil yang terparkir di pinggir Jalan Gorontalo Outer Ring Road atau GORR di Desa Ombulo, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo pada tadi subuh pukul 05.49 Wita, Sabtu (25/3/2023). (Istimewa/HO)

Awalnya pada Jumat (24/3/2023) sekira pukul 16.30 Wib, AM melihat mobil dinas berpelat 121 XXIX itu terparkir di lahan kosong tepi jalan Gorontalo Outing Ring Road (GORR) Desa Ombulo, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo.

Kembali melihat mobil tersebut dalam kondisi menyala keesokan harinya, AM dan rekannya syok kala melihat Briptu RF terbujur kaku di dalamnya.

AM juga melihat Briptu RF berlumuran darah di dada sebelah kirinya.

Atas penemuan jasad Briptu RF tersebut, Polsek Limboto Barat segera melakukan penyelidikan.

Hingga akhirnya diketahui identitas Briptu RF yang merupakan staf pribadi Irjen Pol Helmy Santika.

Curhat Terakhir Korban

Saat ditemukan, posisi Briptu RF disorot penyidik.

Pasalnya, Briptu RF terduduk kaku dengan luka tembak di dada kiri.

Baca juga: Diduga Akhiri Hidup, Polisi di Gorontalo Ditemukan Tewas di Mobil Dinas, Ada Luka Tembak

"Korban berada di kursi pengemudi dalam posisi bersandar ke belakang. Posisi tangan kanan korban berada di sebelah kanan badan korban dengan posisi seperti menarik pelatuk," kata Kabid Humas Polda Gorontalo, Kombes Pol Wahyu Tri Cahyono.

Berdasarkan olah TKP sementara, Briptu RF diduga meninggal dunia karena bunuh diri.

Terkait dugaan tersebut, polisi masih terus melakukan penyelidikan.

Sementara itu, penyidik telah memeriksa sejumlah saksi.

Hingga akhirnya terungkap dugaan motif bunuh diri yang dilakukan Briptu RF.

Ternyata sebelum mengakhiri hidupnya, Briptu RF sempat melayangkan curhatan.

Curhatan tersebut berkaitan dengan asmara.

Tak cuma itu, Briptu RF juga diakui para saksi belakangan kerap mengirimkan pesan berbau kematian.

Ilustrasi jenazah korban bunuh diri
Ilustrasi jenazah korban bunuh diri (net)

"Ini berdasarkan keterangan saksi bahwa pada beberapa waktu terakhir, memang korban ini mengirim hal-hal yang berbau tentang kematian," ungkap Dirkrimum Polda Gorontalo Kombes Nur Santiko dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas TV, Senin (27/3/2023).

Sebelum diduga bunuh diri di mobil dinas, Briptu RF galau.

Hal tersebut disinyalir karena adanya perasaan cinta terpendam kepada sang pujaan hati.

Lantaran hal itu, polisi bakal memeriksa teman dekat wanita Briptu RF.

Hal itu dilakukan guna mendalami motif dugaan bunuh diri Briptu RF.

"Ada informasi bahwa belakangan ini adanya kiriman yang berbau kematian.

Kemudian adanya keluhan bahwa ada hal-hal perasaan cinta yang terpendam dan kekecewaan," kata Kombes Nur Santiko.

"Hingga saat ini, indikasi bahwa ini terkait dengan motif asmara yang terpendam," sambungnya.

Keluarga Tolak Otopsi

Sementara polisi mendalami motif kematian Briptu RF, keluarga korban mengurai keputusan mengejutkan.

Pihak keluarga mengaku telah menerima dan ikhlas atas peristiwa yang terjadi terhadap Briptu RF.

Kendati begitu, keluarga Briptu RF menolak untuk otopsi jenazah.

Baca juga: BERITA DUKA! Innalillahi, Transgender Cantik Profesi Pramugari Tewas Akhiri Hidup, Wasiat Memilukan

“Setelah melihat kondisi dari pada jenazah masih utuh seperti saat ditemukan meninggal di TKP, pihak keluarga menyatakan keberatan untuk dilakukan otopsi,” ungkap Kombes Pol Wahyu Tri Cahyono dikutip dari Kompas.com.

“Namun tetap pihak keluarga menginginkan agar penyidik segera mengungkap motif meninggalnya Briptu RF ini,” tambah dia.

Tapi demi kepentingan penyidikan dan penyelidikan, tim dokter forensik tetap melakukan otopsi pada bagian luar jenazah.

“Maka tetap dilakukan pemeriksaan bagian luar mayat, yang dilakukan oleh tim dokter forensik Polri serta Polda Gorontalo dan disaksikan langsung keluarga,” jelas Kombes Pol Wahyu Tri Cahyono.

DISCLAIMER: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Bunuh diri dilarang keras oleh ajaran semua agama dan dibenci Tuhan.

Semua manusia hidup tidak lepas dari masalah dan Tuhan menganugerahkan akal pikiran kepada manusia sebagai anugerah dan cara menyelesaikan masalah.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya adalah menghubungi kesehatan jiwa di rumah sakit terdekat.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Terungkap Curhat Pilu Ajudan Kapolda Gorontalo Sebelum Akhiri Hidup, Briptu RF Kirim Pesan Kematian

Sumber: Tribun Bogor
Tags:
ajudan Kapolda GorontaloBriptu RFtewasbunuh diriberita viral hari ini
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved