Berita Viral
Diduga Akhiri Hidup, Polisi di Gorontalo Ditemukan Tewas di Mobil Dinas, Ada Luka Tembak
Anggota Polda Gorontalo ditemukan meninggal dunia di dalam mobil dinas, diduga bunuh diri, ditemukan senjata api
Editor: Nafis Abdulhakim
TRIBUNTRENDS.COM - Diduga akhiri hidup, seorang anggota polisi di Gorontalo ditemukan meninggal dunia.
Jenazah anggota Polda Gorontalo itu ditemukan di dalam mobil dinas.
Jasad Briptu RF ditemukan bermula dari laporan Kepala Desa Ombulo.
Seorang anggota Polda Gorontalo, Briptu RF ditemukan tak bernyawa di sebuah mobil dinas Polri yang terparkir di sebuah jalan di Desa Ombulo, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo.
Penemuan jasad Briptu RF bermula dari laporan Kepala Desa Ombulo.
Dari laporan tersebut Kanit Intelkam Polsek Limboto Barat, Aiptu Sarifudin langsung menuju lokasi.
Sesampainya di lokasi kejadian, mobil dinas bernomor 1214-XXIX tersebut ditemukan dalam kondisi mesin hidup dan terkunci dari dalam.
Baca juga: Oknum Polisi Diduga Aniaya Mantan Pacar, Korban Dipaksa Percobaan Bunuh Diri, Ini Kata Propam Jabar

Pihak kepolisian pun memecah kaca dan ditemukan Bripka RF dengan luka tembak di dada sebelah kiri.
Polisi juga menemukan senjata api di dekat handle rem tangan.
Dari rilis yang diterima Tribunnews.com, korban diduga menembak dirinya sendiri.
Saat ditemukan, korban berada di bangku pengemudi.
Hasil pemeriksaan sementara, tak ada tanda kekerasan di tubuh korban.
Pihak penyidik pun masih melakukan pendalaman korban.
Kini, jasad korban dibawa ke RS Aloe Saboe Gorontalo untuk dilakukan autopsi.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Jika Anda mengalami masa sulit, stres atau hampa dalam hidup seperti depresi, segera hubungi hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes (021-500-454) atau LSM Jangan Bunuh Diri (021 9696 9293).
Anda juga bisa mendapat layanan konseling melalui website Into the Light Indonesia via link berikut.
Oknum Polisi Diduga Aniaya Mantan Pacar, Korban Dipaksa Percobaan Bunuh Diri, Ini Kata Propam Jabar
Kasus dugaan penganiayaan kembali terjadi.
Kali ini seorang wanita diduga dianiaya mantan pacarnya yang merupakan seorang oknum polisi.
Peristiwa miris ini terjadi di Bandung, Jawa Barat.
Dilaporkan korbannya seorang wanita berumur 25 tahun, ST.
Sementara terduga pelakunya anggota Polres Sukabumi Kota berinisial M alias I.
Kasus ini menjadi ramai diperbincangkan karena foto korban viral di media sosial.
Baca juga: SOSOK Synthia Harnum Mahesa, Gadis Viral Mengaku Dianiaya Mantan Pacar yang Polisi, Beber Kronologi

Berikut informasi lengkap soal kasus dugaan oknum polisi aniaya pacar dihimpun Tribunnews.com, Rabu (8/3/2023):
Foto korban viral
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, foto korban pertama kali dibagikan oleh akun Instagram @aridanuraini.
Lewat Instagram Story-nya, Arida Nuraini mengaku ST merupakan temannya.
Arida membagikan foto ST yang dalam kondisi terluka dan harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
"Ini temen di Bandung, dia berantem sama pacaranya/mantannya gt. (Korban) disiksa. Ya Allah amit-amit laki-laki jaman skarang parah-parah," tulis Arida.
Arida juga menginformasikan, ST dipaksa melakukan percobaan mengakhiri hidup oleh mantan pacarnya.
Jika tidak mau, kata Arida, oknum polisi itulah yang akan membunuh korban.
Hingga Rabu Insta Story milik Arida sudah di-screenshot dan dibagikan ulang oleh berbagai akun Instagram dan Twitter.
Ratusan warganet turut meramaikan dengan beragam komentarnya.
Termasuk meminta pihak kepolisian melakukan pengusutan kepada anggota polisi berinisial M alias I.
Baca juga: Abid Zia Sempat Titipkan Hadiah Terakhir untuk 2 Mantan Istri Sebelum Wafat, Kini Keduanya Berduka

Kata Kapolres Sukabumi Kota
Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Zainal Abidin, membenarkan M alias I merupakan anggotanya.
Meskipun demikian, Zainal belum bisa mengungkap secara detik kronologi kejadian pada Minggu (5/3/2023) itu.
Semua masih dalam pendalaman pihak Propam Polda Jabar.
Zainal dalam kesempatannya juga menyampaikan rasa simpatinya kepada korban ST.
"Pertama saya sampaikan keprihatinan terhadap saudari S atas musibah yang menimpanya, terlepas nanti dari kronologisnya seperti apa," ujar Zainal, Selasa (7/3/2023), dikutip dari TribunJabar.id.
Bantahan Propam Polda Jabar
Propam Polda Jabar langsung turun tangan setelah dugaan kasus penganiayaan ini viral.
Oknum polisi yang bersangkutan diamankan untuk dimintai keterangan pada Selasa (7/3/2023).
Baca juga: Teriakan Si Penolong David saat Dianiaya Mario Dandy, Beber Reaksi AGH & Shane: Tidak Ada Muka Sedih

“Sudah (diperiksa) dan masih berproses. Sementara anggota masih periksa di Sukabumi," ujar Kabid Propam Polda Jabar, Kombes Yohan Priyoto, dikutip dari TribunJabar.id.
Yohan masih enggan berkomentar banyak perihal kejadian yang menyeret M alias I.
Meskipun demikian, Propam Polda Jabar membantah adanya penganiayaan.
“Intinya tidak benar anggota aniaya wanita tersebut,” katanya Yohan.
Terakhir, Yohan berjanji akan segera memberikan update terbaru terkait kasus ini.
(Tribunnews.com/Renald/Endra Kurniawan)(TribunJabar.id/Nazmi Abdurrahman)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Anggota Polda Gorontalo Ditemukan Meninggal Dalam Mobil Dinas, Diduga Bunuh Diri dan Soal Oknum Polisi Diduga Aniaya Mantan Pacar: Foto Korban Viral hingga Bantahan Propam Polda Jabar
Sumber: Tribunnews.com
Kilas Balik Kehidupan Alvi di Pondok: Santri Pendiam yang Kini Jadi Tersangka Mutilasi Sadis |
![]() |
---|
Dari Santri ke Jagal Nyawa: Jejak Kelam Alvi Sebelum Mutilasi Kekasihnya, Guru dan Alumni Terpukul |
![]() |
---|
Menkeu Nepal Dipermalukan Massa: Dikejar, Dipaksa Telanjang, Tercebur ke Sungai, Berapa Kekayaannya? |
![]() |
---|
Dari Ransel Merah ke Jurang Pacet, Begini Cara Alvi Maulana Hamburkan Potongan Tubuh Kekasihnya |
![]() |
---|
Sosok Elisabet Lann, Menteri Kesehatan Swedia yang Ambruk Usai Dilantik, Diduga Gula Darah Rendah |
![]() |
---|