Sosok Vito Raditya, Pemuda Meninggal Setelah Ditabrak Remaja Pengemudi Motor R25, Usia Baru 18 Tahun

TRIBUNTRENDS.COM - Viral kasus kecelakaan menewaskan pemuda berusia 28 tahun bernama Vito Raditya.

Vito Raditya sempat koma selama dua minggu sebelum akhirnya menghembuskan napas terakhir.

Lantas siapakah dia? Dan mengapa kasusnya viral?

Video Raditya meninggal dunia pada Senin 20 Maret 2023, sebelumnya sempat koma selama dua minggu di rumah sakit.

Vito Raditya merupakan remaja berusia 18 tahun yang lahir pada tanggal 17 Oktober 2004 silam.

Ia sendiri berasal dari Kota Semarang, Jawa Tengah.

Baca juga: Penjual Nasi Goreng Cantik Viral, Dulu Model Kini Jualan di Pasar, Paras Bikin Pelanggan Rela Antre

Diketahui jika sebelumnya Vito tengah menempuh pendidikan di SMA Theresiana 1.

Saat itu Vito diketahui berada di kelas XII MIPA 1.

Sementara itu diketahui jika ternyata Vito ditabrak adik kelasnya di SMA Theresiana, KP (15) saat tengah mengendarai motor.

Kala itu, Vito dan rekannya M tengah berboncengan hendak menyeberang Jalan Brumbungan, Semarang, Jawa Tengah.

Nahas, saat itu melaju kencang motor Yamaha R25 yang dikendarai oleh KP.

Tante korban, Feynita Susilo menduga saat itu KP tak berusaha mengerem sepeda motornya sehingga kecelakaan tak dapat dihindarkan.

Alhasil, Vito pun terpental hingga ke pinggir jalan.

Seketika keluar darah dari hidung dan telinga Vito.

Ia pun langsung diarikan ke Rumah Sakit Karyadi Semarang untuk menjalani perawatan.

"(Vito) Dibawa ke RS Karyadi, oleh siapanya (yang membawa) saya kurang paham," ungkap Feynita, dikutip dari Tribunnews.

Baca juga: VIRAL Kepanikan Penumpang Super Air Jet, Kepanasan hingga Mandi Keringat, Pesawat Alami Gangguan

Vito Raditya yang menjadi korban kecelakaan usai ditabrak oleh bocah usia 15 tahun di Semarang meninggal dunia Senin (21/3/2023). Ia sempat koma selama dua minggu.

Vito mengalami luka berat di antaranya retak tengkorak kepala, pendarahan batang otak, patah tulang pipi, pembengkakan dan pendarahan paru-paru, serta patah tulang kaki.

Sebelum akhirnya meninggal dunia, kondisi Vito terus menurun.

Sejak awal masuk rumah sakit, Vito sudah dalam kondisi kritis.

"Saat itu langsung masuk ke ruang IGD red flag dengan penanganan yang serius, langsung ditindak," ujar Feynita.

"Namun, kondisi sudah terlalu buruk tidak dapat dilakukan tindakan apapun hanya menunggu Vito sadar sampai detik ini (Minggu)."

Keluarga Penabrak Enggan Minta Maaf

Pasca-kecelakaan, keluarga Vito langsung bertemu keluarga KP untuk mediasi.

Mediasi berjalan alot hingga berlangsung tiga hari.

Saat bertemu, keluarga KP merasa diperas oleh pihak Vito.

Baca juga: SOSOK Putri Sofia Coppola Viral di TikTok, Sewa Helikopter Pakai Kartu Kredit, Kini Dihukum Ayah

Padahal, kata Feynita, kala itu keluarganya hanya meminta KP bertanggungjawab.

Menurut Feynita, hingga kini keluarga FP tak pernah meminta maaf.

Bahkan, pihak KP sempat meminta keluarga korban menggalang dana untuk pengobatan Vito.

"Beliau ini tidak ada kata maaf disampaikan ke keluarga saya pada saat kejadian di hari H-nya."

"Jadi memang saat ditanya bagaimana, beliau ya bilang ya coba pakai BPJS, ya coba galang dana."

"Jadi beliau pun bilang ini musibah, jangan semua ditanggung ke saya," tukasnya dilansir dari TribunWow.com.

Berita Kecelakaan Pilu Lainnya

PILU nasib pengantin baru di Sumsel (Sumatera Selatan).

Baru sebulan menikah, pasangan baru ini meninggal bersamaan di hari peringatan 1 bulan pernikahan karena kecelakaan dengan truk.

Bagaimana kejadian lengkap kecelakaan maut yang menewaskan pasangan baru di Sumatera Selatan ini?

Baru menikah satu bulan, pasangan pengantin baru meninggal secara bersamaan.

Pengakuan bibinya pun pilu.

Diketahui, pengantin baru di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan (Sumsel) itu bernama Ridho Putra dan Anisa Destriana.

Dikutip dari Sripoku, mereka meninggal dunia dalam kecelakaan.

Baca juga: Jangan Lupa Berdoa Pesan Terakhir Syabda, Pitha Hancur Pacarnya Tewas Kecelakaan: Jawab Chat Aku

Keduanya ditabrak mobil truk di Desa Laya, Kecamatan Baturaja Barat, Minggu (19/3/2023).

Keluarga kedua pengantin baru ini bersedih atas berpulangnya Ridho dan Anisa, saking sedihnya orangtua korban tak sanggup datang dan hanya menunggu di Desa Negeri Sindang, Kecamatan Sosoh Buayrayap.

Bibi korban Ririn mengatakan, pernikahan Ridho dan Anisa baru berumur sebulan.

Kedua baru selesai menjalani pernikahan pada 19 Februari 2022 sedangkan pada 19 Maret keduanya kecelakaan dan meninggal dunia.

"Pas sebulan keduanya menikah dan meninggal dalam peristiwa kecelakaan," kata dia.

Ririn mengatakan, keduanya mengendarai sepeda motor ke Baturaja hendak mengantar adik dari Anisa.

Namun saat akan tiba ke Baturaja motor yang dikendarai korban mengalami kecelakaan.

Namun nahas saat keduanya terjatuh, mobil truk menyambar korban hingga meninggal dunia.

"Orangtua korban tak sanggup datang ke sini," kata Ririn.

Sedangkan korban Alfian yang merupakan adik dari korban Anisa berhasil selamat dalam peristiwa kecelakaan tersebut.

Sopir truk BG 8303 FR yang diduga menabrak pengantin baru itu pun diburu pihak kepolisian.

Baca juga: Identitas 4 Penumpang Lain yang Jadi Korban Kecelakaan Bersama Syabda Perkasa Belawa, Ada 5 Korban

Sopir truk diketahui bernama Samril. Ia bekerja sebagai sopir pengangkut pasir.

Ia diduga kabur karena menghindari amukan warga.

Sebelum kejadian sopir membawa mobil sarat muatan pasir menuju arah Baturaja.

Tiba di jalan umum Desa Laya, Kecamatan Baturaja Barat, Kabupaten OKU, mobil pelaku langsung menyambar korban yang memang dalam posisi terjatuh usai bersenggolan dengan sepeda motor lainnya.

Sementara itu, Aji (15) pengemudi sepeda motor BG 2135 XW yang bertabrakan dengan Ridho Putra dan Anisa Destriana binti Siswanto sudah ditemukan.

Anak yang masih dibawah umur berstatus pelajar SMP swasta di Kota Baturaja ini ditemukan berada di Rumah Sakit ST Antonio dan sedang menjalani operasi.

Kaki kanannya patah pasca tabrakan dengan sepeda motor yang dikendarai pasangan pengantin baru sebulan menikah.

Menurut informasi sebelumnya, banyak pihak mencari-cari keberadaan remaja belasan tahun berinisial Aji ini.

Setelah dilakukan pencarian di beberapa rumah sakit dan puskesmas, akhirnya Aji ditemukan di RS ST Antonio sedang menjalani operasi karena kakinya patah.

Menurut informasi, kronologis kejadian berawal dari tabrakan antara dua sepeda motor.

Sepeda motor BG 6690 VFH yang di kendaraan korban Ridho bersama istrinya dan adik kandung Anisa yang bernama Alfian (6) bermaksud mendahului truk, ketika di Jalan Desa Laya Kecamatan Baturaja Barat Kabupaten OKU Provinsi Sumatera Selatan.

Setelah berhasil memotong truk kepergok sepeda motor BG 2135 XW dikemudikan oleh Aji warga Desa Batu Putih Kecamatan Baturaja Barat, dengan kecepatan tinggi.

Sepeda motor korban Ridho berasal dari arah Kecamatan Sosoh Buay Rayap, sedangkan motor yang dikemudikan oleh Aji datang dari arah berlawanan Kota Baturaja.

Setelah bertabrakan korban Ridho kehilangan kendali, sehingga Ridho beserta istri dan Alfian terpental dari sepeda motor dan terjatuh di atas badan jalan aspal.

Dalam waktu bersamaan datang mobil truk yang dikendarai Sambril (47) tak bisa menghindari lagi.

Sehingga truk yang dikendarainya langsung menghantam kedua korban yang berada di badan jalan.

Pasca kejadian, Kanit Kecelakaan Lalu Lintas Polres OKU Ipda Andriyanto dan anggota langsung melakukan evakuasi korban meninggal dan terluka.

Menurut polisi satu korban meninggal dunia di tempat dan satu korban meninggal di rumah sakit.

Sedangkan korban Alfian selamat dan masih dirawat di RS Dr Noesmir Baturaja, lalu polisi menghubungi pihak keluarga korban yang berada di Desa Negeri Sindang Kecamatan Sosoh Buay Rayap Kabupaten OKU.

(Tribun Sumsel/TribunJatim.com)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun Sumsel dengan judul 'Profil Sosok Vito Raditya, Meninggal Dunia Usai 2 Minggu Koma Ditabrak Remaja Pengemudi Motor R25'