'Tak Perlu Khawatirkan Aku' Tangis Bocah 6 Tahun, Ibu Nikah Lagi Nurut Suami Tinggalkan Anak Kandung

TRIBUNTRENDS.COM - Seorang bocah berusia enam tahun menangis di pesta pernikahan sang ibu.

Bukannya bahagia, bocah asal Tiongkok ini harus merasakan sakit hati di hari pernikahan ibunya.

Bagaimana tidak, bocah enam tahun ini tak bisa tinggal bersama setelah sang ibu menikah.

Ibu dari bocah tersebut rupanya memilih menuruti perintah suami barunya untuk tidak membawa anak kandung ke rumahnya setelah menikah.

Baca juga: KONYOL! Pengantin Syok Ada Pasangan Lain Nampang di Undangan Pernikahan, Terbongkar Siapa Teledor

Mengutip dari eva.vn, Kamis (23/3/2023), diketahui ibu dari bocah tersebut menyandang status janda setelah suaminya meninggal dunia.

Sang suami meninggal dunia saat anak semata wayang mereka berusia enam tahun.

Kehidupan wanita ini berubah drastis setelah sang suami meninggal.

Alhasil wanita ini memilih tinggal bersama orang tuanya di kampung.

Wanita ini terus bekerja keras untuk bisa menghidupi anak dan orangtuanya.

Baca juga: DEMI Hemat Biaya, Pengantin Wanita Rela Jadi MC di Pernikahan Sendiri, Aksinya Tuai Pujian

Melihat nasib putrinya, orang tua wanita ini akhirnya menyarankannya untuk menikah lagi.

Ia pun menjalin hubungan dengan seorang pria.

Awalnya pria tersebut mengaku akan menerima anak dari wanita tersebut.

Sejak itulah, sang wanita bak terbuai rayuan manis.

Ia pun hamil setelah beberapa bulan pacaran.

Orangtua dari sang pria pun datang ke rumah untuk melamar.

Pihak keluarga wanita menerima dengan senang hati.

Bahkan mereka tidak mematok mahar yang fantastis.

Orang wanita ini hanya meminta agar anak dan cucunya diperlakukan dengan baik.

Mendengar hal itu, keluarga si pria setuju.

Namun siapa sangka, di hari pernikahan sang pengantin pria tiba-tiba berubah pikiran.

Rupanya ia telah dihasut oleh dua saudaranya agar tidak menerima anak bawan dari sang istri.

Mendengar hal itu, pengantin wanita sempat syok.

Ia tak tahu harus berbuat apa.

Baca juga: DINIKAHI Juragan New Zealand, Artis Ini Disayang 5 Anak Tirinya, Spesial Disetiri Mobil si Bungsu

Orangtua sang mempelai wanita juga pasrah dengan pilihan anak mereka.

Hingga pada akhirnya sang pengantin wanita memilih meninggalkan putranya dan tetap menikahi kekasihnya.

Ia memilih meninggalkan sang anak pada orangtuanya dan melanjutkan hidup dengan suami barunya.

Melihat keputusan sang ibu, bocah laki-laki ini tak kuasa menahan tangis.

Ia sedih, namun tak ingin merusak hari bahagia ibunya.

Sang bocah pun dengan legowo meminta agar ibu tidak mengkhawatirkannya.

"Kamu tak perlu mengkhawatirkan aku, aku akan tinggal bersama kakek nenekku." ucap sang bocah sambil terisak.

Dengan cepat video tersebut viral di media sosial.

Tak sedikit warganet yang mengencam keputusan pengantin wanita tersebut.

'Dia Bukan Anak Kandungku' Ayah Tiri Tolak Bocah Lelaki Tinggal di Rumahnya, Sujud saat Nikahan

Kisah serupa juga dialami bocah laki-laki ini ditolak ayah tirinya.

Tega benar pria ini menolah permintaan anak calon istri di hari pernikahan.

Pria tersebut menikahi single parent yang memiliki seorang anak lelaki.

Tahu ibunya hendak menikah lagi, bocah lelaki tersebut ketar ketir akan tinggal di mana kelak.

Dikutip dari saostar.vn pada Selasa (7/3/2023), pernikahan tersebut terjadi di Henan, China.

Diketahui pernikahan tersebut digelar pada 26 Februari 2023.

Berdasarkan potret viral dan narasi yang beredar, orang-orang langsung tersentuh dengan sikap seorang bocah lelaki di pernikahan itu.

Bocah itu menangis di aula pernikahan.

Baca juga: Bak Beri Contoh ke Mantu, Ayah Ini Meratukan Putrinya, Rela Menggendong Karena Lokasi Nikah Banjir

Ia memohon kepada ayah tirinya untuk membiarkan dia ikut tinggal bersama ibunya.

Menurut seorang sumber, mempelai wanita sebelumnya pernah menikah namun bercerai.

Dari hasil pernikahannya tersebut, wanita tersebut memiliki seorang putra.

Wanita itu juga memiliki kakak laki-laki, sehingga orang tuanya tidak bisa membantu banyak.

Ibu tunggal itu hanya bisa bekerja dan mengurus anaknya dengan susah payah.

Melihat kehidupan sebagai ibu tunggal terlalu sulit, keluarganya menasihatinya untuk menikah lagi selagi masih muda.

Setelah berkenalan dengan beberapa pria, akhirnya ada satu yang rela menerimanya.

Mereka telah lama saling mencintai.

Lelaki itu sangat ingin menikah dan punya anak, jadi dia mulai membahas pernikahan.

Namun sayang, pria tersebut hanya menerima wanita itu, tidak dengan anaknya.

Baca juga: Tangis Gadis Muda Pecah, Sedang ke Jepang untuk Bekerja, Pacar Tiba-tiba Beri Kabar Akan Menikah

Dia ingin wanita itu menitipkan anak-anaknya kembali ke mantan suaminya.

Atau, biarkan kakek-neneknya membesarkan anaknya.

Pria tersebut tak masalah mengirimkan sedikit uang saku setiap bulan.

Setelah berpikir, wanita itu menyetujui permintaan pacarnya.

Ternyata mantan suaminya juga akan menikah lagi.

Jadi dia hanya bisa mempercayakan putranya kepada ibu kandungnya.

Sementara nenek bocah itu sudah tua.

Sebenarnya, membesarkan anak kecil memang tidak mudah, tapi dia tetap menerimanya demi kebahagiaan putrinya.

Di hari pernikahan, sang nenek membawa anak laki-laki itu ke acara tersebut.

Saat ini, sang anak mengetahui kebenaran bahwa mulai saat ini ia tidak akan lagi tinggal bersama ibunya, melainkan akan tinggal bersama sang nenek.

Saat akad nikah dimulai, anak laki-laki itu berlari ke atas panggung dan menangis.

Anak itu memeluk kaki ayah tirinya.

Ia memohon agar ia boleh ikut dan tinggal bersama ibu kandungnya.

Pernikahan sedang berlangsung, namun ada seorang anak yang mengganggu mempelai pria sehingga membuat mempelai pria sangat tidak senang.

Dia percaya bahwa keluarga gadis itu sengaja membiarkan anak itu memaksanya membesarkan anak yang bukan darah dagingnya

Tanpa diduga, mempelai pria menolak mentah-mentah permohonan bocah itu di depan semua tamu.

"Dia bukan anak kandungku, jadi tidak ada alasan bagiku untuk merawatnya.

Bukankah kita sudah memiliki kesepakatan yang jelas dari awal?" kata pengantin pria dengan dingin.

Meski anak itu memegangi kakinya sambil menangis dan memohon, pria tetap mengerutkan kening, menunjukkan kekesalan.

Sementara itu, mempelai wanita yang merupakan ibu kandungnya hanya diam tak berdaya.

Diam-diam ia menyeka air matanya.

Meskipun dia mencintai anaknya, dia tidak tahu harus berbuat apa dalam situasi ini.

Menyaksikan pemandangan ironis itu, banyak tamu yang tidak bisa menyembunyikan kesedihan dan rasa kasihan mereka pada anak malang itu.

(TribunTrends.com/ Octavia Monalisa/Suli Hanna)