Artis Nyaris Lumpuh gegara Kursi Ditarik, Tulang Pinggul Retak, Canda Kebablasan Berujung Fatal

TRIBUNTRENDS.COM - Kena prank kursi ditarik, artis cantik alami retak pada pinggul, nyaris lumpuh dan harus pakai kursi roda, canda kebablasan berakibat sangat fatal.

Candaan yang kelewat batas membuat artis muda ini harus mengalami penderitaan panjang.

Gara-gara prank, ia kini tidak bisa jalan dan sempat mengalami kelumpuhan.

Kondisinya pun cukup memilukan karena tidak bisa lagi beraktivitas seperti biasa.

Kejadian nahas ini dialami artis remaja asal Malaysia, Puteri Rafasya.

Melansir mStar, Puteri Rafasya menjadi korban prank di lokasi syuting sinetron yang dibintanginya pada 22 Februari 2023 lalu.

Saat hendak duduk, tiba-tiba ada seseorang yang menarik kursi Puteri Rafasya.

Artis berusia 12 tahun ini pun terjatuh dengan posisi terduduk dan punggung mengenai peralatan syuting berat yang ada di dekatnya.

Baca juga: Penyanyi Nikah Diam-diam di Usia 45, Pilu Suami Meninggal Mendadak saat Tidur: Hanya Dikasih 2 Tahun

Puteri Rafasya pun mengalami cedera pada pinggulnya yang retak.

Kondisi ini membuatnya tidak bisa menggerakkan tubuh bagian bawah termasuk berjalan.

Untuk beraktivitas, Puteri Rafasya dibantu oleh perawat dan duduk di kursi roda.

Update mengenai kondisi Puteri Rafasya pun dibagikan di akun Instagram pribadinya yang diduga diunggah oleh pihak keluarga.

Puteri Rafasya harus menjalani perawatan khusus di Rumah Sakit Kuala Lumpur dikarenakan mengalami inkontinensia atau sulit menahan buang air kecil sehingga sering mengompol.

Ibunda Puteri Rafasya, Fatin, sempat meluapkan curhatan pilu mengenai kondisi sang anak.

Hal ini dikarenakan kondisi Puteri Rafasya belum mengalami kemajuan meski sudah 19 hari dirawat.

Kini sudah memasuki hari ke-25 sejak kejadian Puteri Rafasya jatuh dari kursi yang ditarik.

Pemain sinetron Jaga Aku Selamanya ini mulai menjalani fisioterapi di RS Tunku Azizah, Malaysia.

Puteri Rafasya mulai bisa berdiri dan berjalan dengan pelan meski harus dibantu tongkat.

Rasa sakit di tubuh bagian bawah juga sudah mulai berkurang.

Sempat mengompol terus karena mengalami inkontinensia, Puteri Rafasya kini sudah tidak lagi memakai diapers.

Pelaku prank

Melansir Asia One, ibunda Puteri Rafasya, Fatin, membeberkan siapa pelaku yang menarik kursi hingga putrinya terjatuh.

Sosok pelaku yakni rekan artis yang juga bermain dalam sinetron yang sama.

Fatin begitu sedih menceritakan kondisi Puteri Rafasya yang tidak hanya merasakan sakit pada fisik, namun juga mentalnya.

"Siapa yang tidak sedih melihat seseorang yang sebelumnya begitu aktif tiba-tiba jadi seperti ini?" pilu Fatin.

Fatin menuturkan bahwa rencananya dia akan dipertemukan dengan pihak pelaku yang menarik kursi putrinya untuk menyelesaikan masalah ini.

Namun sayang, pihak pelaku bahkan sampai saat ini belum ada itikad baik untuk meminta maaf.

Fatin sendiri kini fokus pada kesembuhan Puteri Rafasya kini sudah belajar jalan lagi.

SENDIRIAN Selamat dari Kecelakaan, Artis Ini Hancur, Anaknya Tewas, 11 Tahun Depresi & Lupa Ingatan

Pilu nasib seorang artis, 11 tahun hidup dalam keadaan depresi dan amnesia alias lupa ingatan.

Bertahun-tahun hilang dari dunia hiburan, kondisi artis ini ternyata memilukan.

Sang artis rupanya hidup dalam trauma yang berat dan menyakitkan.

Trauma itu membuat sang artis depresi hingga lupa ingatan.

Baca juga: 3 KALI Kawin Cerai Hingga Depresi, Aktor Pamer Nikah 4 Kali, Beruntung Calon Istrinya Manajer Cantik

Bersyukur kini keadaan sang artis mulai berangsur membaik.

Penggemar pun dibuat menangis haru melihat kondisi sang artis saat ini.

Sosok artis tersebut adalah penyanyi terkenal asal Malaysia, Zaiton Sameon.

Zaiton Saemon adalah salah satu penyanyi terkenal di Malaysia pada masanya.

Ia tenar di tahun 1980-an.

Sejak kecil Zaiton Sameon memang sudah memiliki bakat tarik suara dari keluarganya yang pencinta seni.

Baca juga: Saya Stres! Pilu Artis, Nyesel Nikahi Pria Beristri, Awalnya Disayang Tapi Berujung Makan Hati

Berbekal suara merdu, Zaiton Sameon kerap bernyanyi di beberapa acara.

Pertama kali ia bernyanyi di sebuah hotel di awal tahun 1980-an.

Dari sana-lah, suara merdu Zaiton mulai dilirik produser musik.

Ia pun akhirnya melakukan rekaman pertama dengan album perdana 'Menaruh Harapan'.

Nama Zaiton Sameon pun semakin populer kala itu.

Namun sayang, karier Zaiton Sameon tak bertahan lama setelah ia mengalami kemalangan yang ngeri.

Zaiton Sameon mengalami kecelakaan di Jalan Kuala Lumpur-Ipoh dekat Batang Kali pada 21 Februari 1990 silam.

Beruntung nyawa Zaiton selamat dari kecelakaan itu.

Namun putra semata wayangnya, Azirwan Abu Bakar yang saat itu berusia 13 tahun ditemukan tewas.

Seorang rekannya bernama Ismail Shaari juga tewas dalam kecelakaan itu.

Sontak kecelakaan itu membuat Zaiton Sameon hancur.

Kesehatannya semakin memburuk.

Bahkan Zaiton sempat depresi dan mengalami gangguan emosi.

Baca juga: Aduh, Sakit! Artis Kecelakaan Syuting, Nangis Kesakitan, Tulang Mata Patah, Bola Mata Berdarah

Selain itu, Zaiton juga mengalami lupa ingatan hingga belasan tahun lamanya.

Kondisi miris Zaiton rupanya membuat rekan-rekan artis iba.

Mereka pun memberi sumbangan dengan membuat album 'Kami Bersamamu Zaiton Sameon'.

Total 11 tahun, Zaiton Sameon akhirnya bisa bangkit dari keterpurukannya.

Di tahun 2001, kondisi Zaiton mulai membaik.

Namun ia belum berani kembali ke dunia hiburan.

Sejak 33 tahun kejadian pahit itu berlalu, kini Zaiton Sameon sudah jauh lebih baik.

Ia juga sudah mulai kembali bernyanyi.

Meski kondisinya tidak seoptimal dulu, namun Zaiton Sameon mampu memperlihatkan dirinya bangkit.

Ia merasa terharu masih ada yang peduli dan perhatian kepadanya.

Zaiton mengaku kini tak mau lagi menangis.

Kini ia hanya ingin menjalani sisa hidupnya.

"Saya sangat terharu dengan perhatian orang ramai tetapi tidak boleh menangis.

Sudah tidak ada air mata lagi untuk menangis." kata Zaiton dikutip TribunTrends.com dari Sinarharian.com, Minggu (12/3/2023).

Namun di tengah semangatnya, Zaiton merasa sedih dengan ucapan salah satu teman artis.

Zaiton merasa tersinggung sata artis tersebut melarangnya untuk bernyanyi lagi.

Zaiton mengaku dirinya masih bisa bernyanyi bahkan mengaji.

“Ada individu yang membawa mulut memberitahu penganjur bahawa saya kini sudah tidak boleh menyanyi dan dikatakan ‘lalok’.

“Saya masih lagi boleh menyanyi, mengingati lirik, malah mengaji pun masih boleh membaca dengan tajwid yang betul,” katanya lagi.

(TribunTrends.com/Ninda/Monalisa)