Berita Viral
TRAGIS!, Kades Salamunasir Tewas Disuntik Racun Pak Mantri, Tangis Keluarga Pecah di Makam: Bapaaak!
Baru setahun menjabat, Kades Salamunasir kini tewas usai ditusuk pak mantri pakai jarum suntik berisi racun. Lantas apa motifnya?
Editor: Monalisa
TRIBUNTRENDS.COM - Seorang Kepala Desa atau Kades di Curug Goong, Serang bernama Salamunasir tewas dibunuh, Minggu (12/3/2023).
Kades Salamunasir tewas setelah ditusuk dengan jarum suntik oleh seorang mantri berinisial S.
Diketahui jarum suntik tersebut diduga berisi racun atau cairan berbahaya.
Setelah ditusuk dengan jarum suntik tersebut, Kades Salamunasir sempat pingsan.
Baca juga: BUNYI MEMILUKAN Unggahan Terakhir Melati Putri Mahasiswi UI Akhiri Hidup Jelang Wisuda Maafkan Aku

Namun sayang nyawa Salamunasir tak tertolong saat hendak dibawa ke RSUD Banten.
Dikutip dari TribunBanten.com, Salamunasir baru menjabat sebagai Kades Curug Goong selama setahun.
Ia terpilih dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) tahun 2021 dengan mengalahkan petahana Tamami.
Warga sekitar, Agus Sabihis, mengatakan, meski baru menjabat, Salamunasir sudah membawa perubahan di desanya.
Salamunasir dikenal dekat dengan masyarakat dan aktif mengikuti pengajian bulanan.
"Ini periode pertama menjadi lurah, baru satu tahun."
"Selama memimpin baik, ramah ke warga, aktif di masyarakat, pengajian ada," kata Agus, Senin (13/3/2023).
Baca juga: Sudah Meninggal Pilu Ayah Mahasiswi UI, Batal Hadiri Wisuda, Anaknya Tewas Loncat dari Lantai 18
Sebelum menjadi kades, Salamunasir menjabat sebagai Sekretaris Desa Curug Goong.
Hal ini membuat pria yang karib disapa Jaro Nana itu dekat dengan masyarakat.
Sebelum tewas, lanjut Agus, Salamunasir sempat menghadiri kegiatan seremonial sebanyak dua kali.
Kegiatan pertama adalah panen raya Kedelai di Kecamatan Padarincang bersama Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah, pada Kamis (9/3/2023).
Kegiatan kedua yaitu acara ikhtifalan atau pelulusan murid Madrasah Raudhatun Najah di Desa Curug Goong pada Jumat (10/3/2023).
"Kemarin juga menghadiri panen kacang kedelai sama pembukaan ikhtifalan," kata dia.
Agus Sabihis tak pernah menyangka, Jaro Nana meninggal dibunuh oleh Mantri S.

Yang dia tahu, Jaro Nana dan Mantri S tak pernah ada pertikaian.
Bahkan mereka jarang bertemu dan tidak akrab.
"Saya kaget dengar lurah meninggal dunia karena dia kan sehat-sehat saja," jelasnya.
Sementara itu, Ketua RT Desa Curug Goong, Bahraen, mengatakan gaya kepemimpinan Salamunasir berbeda dengan kepala desa sebelumnya.
"Selama memimpin dia mah terbuka terus ke masyarakat," ujar Bahraen.
Kronologi Pembunuhan Salamunasir
Masih dari TribunBanten.com, peristiwa pembunuhan ini bermula saat pelaku, Mantri S, mendatangi kediaman korban di Kampung Sukamanah, RT 4 RW 2, Desa Curug Goong, Minggu.
Saat itu, Salamunasir sedang ada tidak ada di rumah sehingga pelaku meminta istri korban menelepon.
Setelah itu, Salamunasir datang ke rumah.
Kemudian korban dan S terlibat cekcok sekitar pukul 12.30 WIB.
Setelah adu mulut, mantri S menikam punggung korban menggunakan jarum suntik hingga pingsan.
Rekan korban bernama Muhaemin langsung membawa Salamunasir ke Puskesmas Padarincang dan dilarikan ke RSUD Banten.
Baca juga: SENDIRIAN Selamat dari Kecelakaan, Artis Ini Hancur, Anaknya Tewas, 11 Tahun Depresi & Lupa Ingatan
Namun, Salamunasir diduga tewas dalam perjalanan menuju RSUD Banten.
Tak lama setelah kejadian, polisi menangkap Mantri S dan kasus ini ditangani Polres Serang Kota.
Belum diketahui secara persis apa motif pembunuhan Salamunasir oleh mantri S.
Namun istri pelaku, NN yang berprofesi sebagai bidan, ikut diperiksa dalam kasus ini.
Keluarga dan kerabat pelaku juga turut hadir di sana.
Pelaku merupakan warga Kampung Pasar, Desa Kadu Beureum, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang.
Adapun sosok S merupakan seorang mantri dan bekerja di RSUD Banten.
"Pelaku adalah mantri di RSUD Banten," kata Camat Padarincang, Agus Saepudin, Minggu.
Hal itu juga dibenarkan oleh masyarakat di Desa Curug Goong.
Bahraen, Ketua RT Desa Curug Goong, mengatakan pelaku membuka praktik pengobatan di Kampung Sukaraja.
"Dia (pelaku) buka praktik di rumahnya, dia warga kampung Sukaraja, kalau tugasnya mah di RSUD Banten," ungkap Bahraen, dikutip dari TribunBanten.com.
Menurut Bahraen, warga banyak yang berobat ke tempat praktik milik pelaku.
Bahkan tempat praktik tersebut selalu dipenuhi masyarakat.
"Banyak masyarakat yang berobat ke sana," jelasnya.
Sementara Kasi Humas Polresta Serang Kota, AKP Iwan Sumantri, mengatakan kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan.
"Masih penyelidikan dan mengumpulkan barang bukti. Motifnya belum ketahuan, nanti ya," pungkasnya.
Tangis Keluarga Pecah

Kini jenazah Salamunasir sudah dimakamkan di TPU Kampung Beji, Senin (13/3/2023).
Ribuan warga pun turut mengantar jenazah Salamunasir ke peristirahatannya yang terakhir.
Tangis keluarga pun pecah selama prosesi pemakaman Salamunansir.
Menanggapi meninggalnya Salamunansir, sang adik, Tedi Sumargono mengungkapkan bahwa sang kakak merupakan pengganti dari ayah.
“Kami sangat berduka kehilangan korban. Dia itu udah seperti bapak bagi saya,” ujarnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sosok Salamunasir, Kades Curug Goong, Dibunuh Mantri S Pakai Jarum Suntik, Baru Setahun Menjabat, Jenazah Kades Curug Goong Salamunasir Dimakamkan, Ribuan Warga Ikut Mengantar, Tangis Keluarga Pecah
Sumber: Tribunnews.com
Penjelasan BPOM RI Soal Mie Instan yang Mengandung Residu Pestisida atau Etilen Oksida |
![]() |
---|
Kesaksian Warga Pamulang: Rumah Serasa Dihantam Meteor, Dentuman Keras, Batu Mental, Abu Tebal |
![]() |
---|
FBI Pasang Harga Selangit Demi Penangkapan Penembak Charlie Kirk, Hadiah Rp 1,6 Miliar Menanti |
![]() |
---|
FBI Rilis Rekaman Pelarian Penembak Charlie Kirk, Begini Cara Pelaku Kabur Usai Lancarkan Aksi |
![]() |
---|
5 Tahun di Indonesia, Bule Jerman Syok Lewat Depan Rumah Ferdy Sambo, Kontras dengan Rakyat Miskin |
![]() |
---|