'Terhina' Tangis Mempelai Wanita Lihat Nasib Ortu di Nikahan Sendiri, Mertua Blak-blakan Merendahkan

TRIBUNTRENDS.COM - Miris nasib seorang wanita yang menikah dengan pria kaya.

Berharap derajat terangkat, yang terjadi malah sebaliknya.

Hari pernikahan berubah mengiris hati.

Pasalnya mempelai wanita melihat keluarganya bak dihina oleh keluarga suami yang kaya.

Dikutip dari eva.vn pada Rabu (8/3/2023), mempelai wanita itu bernama Li Min.

Ia tinggal di daerah pedesaan di provinsi Henan, China.

Karena miskin, dia harus putus sekolah lebih awal untuk bekerja.

Baca juga: JELANG Lahiran, Ibu Hamil Pilu, Dipaksa Mertua Kasih Bayinya ke Kakak Ipar: Tahun Depan Beranak Lagi

Bertahun-tahun kemudian, Li Min menyadari bahwa usianya sudah tidak muda lagi ketika teman-temannya di sekitar sudah menikah dan memiliki anak.

Orang tua Li Min sangat khawatir dengan nasib putrinya itu.

Mereka terus menerus mendesak tetapi tidak bisa berbuat apa-apa karena Li Min selalu mengatakan bahwa jodohnya belum datang.

Ketika orang tuanya mengira putrinya tak lagi ada harapan, Li Min tiba-tiba mengumumkan kabar baik, bahwa dia punya pacar.

Li Min mengenal Trieu Minh sang suami saat kerja di kota.

Trieu Minh juga dari provinsi Ha Nam.

Namun latar belakang keluarga Trieu Minh jauh lebih baik, sementara orang tua Li Min hanyalah petani biasa yang tidak memiliki penghasilan tetap.

Selain itu mereka juga ada beban ekonomi karena kedua adik laki-lakinya masih sekolah.

Sebaliknya, orang tua Trieu Minh memiliki penghasilan yang cukup baik.

Mereka memiliki truk untuk mengangkut barang sehingga tidak perlu khawatir tentang makanan dan pakaian.

Karena perbedaan yang jelas itu, ketika kedua keluarga bertemu untuk membahas pernikahan, orang tua Li Min dengan cepat setuju, tetapi orang tua Trieu Minh menyatakan ketidakpuasannya.

Baca juga: Suami Pilih Pelakor, Artis Ingin Segera Cerai, Mertua Berat Lepaskan, Saya ke Rumah Seperti Biasa

Mereka berpikir bahwa Li Min tidak layak untuk putranya.

Bahkan mereka takut Li Min akan membuat masa depan putranya suram.

Terlepas dari keberatan keluarga, Trieu Minh dan Li Min bertekad untuk tetap bersama.

Pada akhirnya, keluarga mempelai pria harus mengalah pada pernikahan ini.

Sebelum hari pernikahan, orang tua Li Min telah menyepakati mahar.

Mereka terbukti sangat pengertian dan hormat, tidak meminta terlalu banyak, hanya menawarkan Rp177 jutaan sebagai mahar.

Untuk keluarga Trieu Minh, permintaan ini sederhana.

Tidak hanya itu, orang tuanya juga memberi putri mereka Rp222 jutaan sebagai mahar agar ketika dia kembali ke rumah, suaminya tidak dipandang rendah.

Awalnya ia berpikir bahwa dengan melakukan itu, Li Min dan keluarganya akan dihormati.

Namun pada hari pernikahan, terjadi insiden yang membuatnya menyadari sifat asli manusia.

Di hari pernikahan, formalitas keluarga mempelai wanita selesai, mempelai pria Trieu Minh menyambut mempelai wanita Li Min ke rumahnya untuk upacara pernikahan.

Saat itu, keluarga mempelai pria menyelenggarakan puluhan jamuan makan yang sangat mewah dan megah.

Awalnya, pengantin wanita Li Min masih sangat bahagia dan ceria.

Namun setelah beberapa saat, dia menyadari ada yang tidak beres.

Menurut adat, keluarga mempelai wanita dianggap sebagai tamu terpenting dalam pesta di rumah mempelai pria, maka harus diterima dengan hormat dan duduk di meja depan.

Namun, pada hari itu, keluarga Li Min bahkan tidak ditempatkan di meja perjamuan mana pun.

Tak ada ornag yang menyambut mereka juga.

Li Min mengira ada kesalahan, jadi dia berkedip untuk mengingatkan suaminya.

Baca juga: Menantu Kepergok Selingkuh, Ibu Mertua Malah Membela, Bentak Istri Sah: Suamimu yang Pantas Dipukul

Tuan Trieu Minh juga datang untuk berbicara dengan orang tuanya, tetapi mereka dengan sengaja mengabaikan mereka, meninggalkan anggota keluarga sendirian di pesta.

Baru setelah itu keluarga mempelai wanita diatur untuk duduk satu meja namun meja tersebut kosong, sementara yang lain sedang makan, mereka duduk dan menonton.

Setengah jam kemudian makanan masih belum dihidangkan.

Orang tua Li Min sangat marah dengan tindakan dan sikap keluarga anak laki-laki itu.

Tetapi karena melihat putri mereka, mereka tidak membuat keributan.

Saat itu, Li Min menyadari bahwa dia selalu dibenci oleh keluarga suaminya.

Ketika Trieu Minh meminta Li Min minum dengan para tamu, dia melambaikan tangannya dan menolak.

Belum jelas seperti apa akhir dari pasangan ini, apakah mereka bisa terus hidup bahagia bersama atau tidak.

Namun cerita ini telah menimbulkan kehebohan dan langsung viral.

Beberapa orang mengasihani Li Min dan keluarga karena diperlakukan dengan buruk.

Beberapa orang mengkritik Trieu Minh karena tidak tahu bagaimana cara menyelesaikan semuanya dengan benar.

Sementara beberapa orang mengkritik mertuanya atas tindakannya.

(TribunTrends.com/ Suli Hanna)