Breaking News:

Berita Viral

Shane Lukas Ungkap Alasan Mario Dandy Aniaya David, Sempat Dicurhati

Menganggap Rafael Alun Trisambodo punya kuasa, Mario Dandy percaya diri janjikan kebebasan pada Shane Lukas.

Editor: Galuh Palupi
YouTube Kompas TV
Shane Lukas dan Mario Dandy kini saling serang 

TRIBUNTRENDS.COM - Happy Sihombing pengacara Shane Lukas menyebut Mario Dandy gelap mata seusai kekasihnya, AGH (15) mengaku dilecehkan.

Mengetahui dugaan pelecehan yang dialami AGH, Mario Dandy memilih menganiaya D ketimbang lapor polisi.

"Dia (Mario) bilang, 'Daripada saya lapor polisi, mending gue tindak saja si David ini'," ungkap Happy.

Saat curhat, Mario Dandy Satriyo pun sempat meminta pendapat Shane Lukas.

Mario Dandy Satriyo mengatakan kekasihnya diduga dilecehkan oleh D.

Baca juga: MALU! Mario Dandy Dulu di DO dari Sekolah Gara-gara Masalah Cewek, Penganiaya David Ngamuk Diputus

"Terus dia (Mario) sambung gini, 'Kamu marah gak Shane dengan kejadian kayak gini," ungkap Happy seperti dikutip dari Tribun Wow.

"Habis itu Shane balas spontan, 'Ya marah lah', gitu."

"Ya omongan Mario itu kepada Shane itu ada (pelecehan)."

"Dia (Mario -red) bilang, 'Shane ini si David mengganggu Agnes nih, digituin',' sambung Happy.

Menurut Happy, isi curhat Mario Dandy Satriyo telah tertuang dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

Shane Lukas, tersangka baru kasus penganiayaan David
Shane Lukas, tersangka baru kasus penganiayaan David (WARTA KOTA/YULIANTO)

Happy pun tak mengetahui pasti kebenaran cerita Mario Dandy Satriyo kepada Shane Lukas.

"Dia cerita kan, biasa anak-anak muda kan. Kadang-kadang gak eksplisit juga ngomong," tuturnya.

"Sudah disetubuhi atau apa gak, pokoknya cuma sudah digituin."sambungnya

Korban Disuruh Push Up 50 Kali

Korban DA (17), anak pengurus GP Ansor ternyata sempat mengalami perundungan sebelum dianiaya oleh Mario Dandy Satriyo (20) hingga koma.

Terungkap fakta bahwa Mario Dandy melakukan perpeloncoan kepada korban.

Tak hanya mengintimidasi, putra mantan pejabat Dirjen Perpajakan Jakarta Selatan itu meminta korban untuk push up dan melakukan sikap tobat.

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan insiden pada Senin (20/2/2023) tersebut, bermula dari percakapan antara tersangka Mario Dandy dan Shane Lukas Rotua (19).

Mario Dandy yang mendapat kabar kekasihnya AGH (15), mendapat perlakuan kurang menyenangkan dari DA, langsung menghubungi Shane.

Dengan emosi, Mario Dandy menceritakan masalahnya pada Shane yang justru melakukan provokasi.

"Akhirnya tersangka MDS emosi, kemudian tersangka S menjawab 'Gua kalo jadi lu, pukulin aja. Itu parah Den',"tutur Ade Ary dikutip Tribunnews.com, Jumat (24/2/2023).

Kemudian, dua tersangka bersama AGH, mendatangi DA yang sedang berada di rumah temannya, kawasan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Shane pun berniat membantu Mario Dandy dan menanyakan peran yang bisa dilakukannya.

Kejanggalan video Mario Dandy Satriyo saat aniaya David, lalu siapa yang merekam ?
Kejanggalan video Mario Dandy Satriyo saat aniaya David, lalu siapa yang merekam ? (Twitter)

"Kemudian tersangka MDS menjawab 'Entar lu videoin aja'. Kemudian tersangka S bertanya 'Ya udah, mana hp lu?'," lanjutnya.

Setelah DA datang ke gang tempat Mario Dandy berada, diduga keributan terjadi.

Mario Dandy lantas memerintahkan korban untuk melakukan push up sebanyak 50 kali.

Korban mengaku tak bisa menuruti permintaan itu dan mengaku hanya bisa melakukan sampai 20 kali.

Mario Dandy juga menyuruh korban melakukan sikap tobat seperti yang diperagakan oleh Shane.

Yakni gerakan kepala di bawah sejajar dengan kaki sambil melakukan posisi membungkuk seperti sedang menyembah.

"Korban mengatakan tidak bisa, akhirnya tersangka MDS menyuruh tersangka S mencontohkan sikap tobat," tutur Ade Ary.

Namun korban kembali tidak mampu melakukan gerakan tersebut sehingga Mario Dandy memintanya melakukan posisi push up.

Ketika itulah, Mario Dandy melakukan penganiayaan dengan cara menendang dan memukuli korban terutama di bagian kepala.

"Tersangka S melakukan perekaman video dengan menggunakan hp milik tersangka MDS," tutur Ade Ary.

Kejadian tersebut juga telah dicocokkan melalui rekaman ponsel Mario Dandy maupun CCTV yang berada di sekitar lokasi.

"Para saksi menyatakan sesuai dengan apa yang ditayangkan dalam video yaitu telah terjadi kekerasan terhadap D dengan cara menendang kepala berkali-kali," tutur Ade Ary.

"Kemudian menginjak kepala beberapa kali dan juga menendang perut dan memukul kepala pada ketika korban dalam posisi push up."ujarnya. (Tribun Medan)

Sebagian artikel ini telah tayang sebelumnya di Tribun Medan dengan judul 'Terungkap Mario Dandy Janjikan Shane Lukas Bebas, Andalkan Kekuatan Ayahnya yang Kaya'

Sumber: Tribun Medan
Tags:
Mario DandyRafael AlunShane Lukas
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved