Tragedi Depo Pertamina Plumpang
'Ini Kuasa Tuhan!' Sumirah Haru, Rumahnya Harga Rp 100 Juta Nempel Tembok Depo Plumpang Tak Terbakar
Seorang warga terharu, rumahnya harga Rp 100 juta yang nempel tembok Depo Pertamina Plumpang tak terbakar sama sekali.
Editor: Monalisa
TRIBUNTRENDS.COM - Rumahnya menempel tembok Depo Pertamina Plumpang, warga ini bersyukur rumahnya tidak terbakar sama sekali.
Diketahui rumah berukuran 4X5 meter milik Sumihar Silaban ini berharga Rp 100 juta.
Sumihar mengaku baru mendiami rumah tersebut sebulan yang lalu.
Siapa sangka, rumah yang temboknya menempel dengan Depo Pertamina Plumpang tersebut malah selamat tidak terbakar sama sekali.
Baca juga: Satu Jam Sebelum Masih Telponan, Eman Pilu 4 Keluarga Meninggal Sekaligus di Kebakaran Depo Plumpang
Kediaman Sumihar yang berlantai dua semi permanen tersebut persisnya berada di Jalan Mandiri 7 No. 60, RT 12 RW 09 Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara.
"Saya baru pindah ke sini dari Papanggo (Tanjung Priok).
Baru satu bulan satu minggu di sini, beli rumah harganya Rp 100 juta," kata Sumihar di lokasi.
Sumihar mengatakan, dirinya sekeluarga bersama suami dan beberapa anaknya hanya bisa membeli rumah di belakang objek vital nasional itu karena keterbatasan dana.
Meski tahu tempat tinggalnya berhadapan langsung dengan Depo Pertamina Plumpang, keluarga Sumihar sudah tak lagi memikirkan bahaya yang mengintai.

"Justru dinding belakang rumah saya ini tembok Pertamina," kata Sumihar.
"Kalau bertahan pertanyaannya masih tinggal di sini ya seperti saya ini, yang ekonominya sangat minim, jangankan di sini, di sampingku kuburan pun kita beli lah mana yang termurah," ucapnya lagi.
Cerita Saksikan Api Berkobar
Sebelumnya, Sumihar juga menceritakan detik-detik terbakarnya Depo Pertamina Plumpang, Jumat malam kemarin.
Diceritakan Sumihar, dirinya harus berlari menjauhi rumahnya yang menempel dengan tembok Depo Pertamina Plumpang saat api mulai terlihat dari dalam.
Menjelang pukul 20.00 WIB, Sumihar sedang menanti air hujan turun untuk menadahnya.
Sebab, Sumihar sudah beberapa hari ini kesulitan mendapatkan air bersih karena saluran PAM-nya mati.
Alhasil, Sumihar sekeluarga harus menunggu hujan deras turun supaya dirinya bisa menadah air untuk dipakai mandi.
Baca juga: Orangtua Saya di Dalam Pak! Anak Histeris Dihalangi Petugas Terobos Api Depo Pertamina Toloong!
"Jadi kami air PAM belum ada, jadi kami selalu menunggu-nunggu air hujan untuk mandi, saya angkat air hujan ke BAK sampai selesai," kata Sumihar di lokasi, Sabtu (4/3/2023).
"Tahu-tahu saat derasnya hujan itu tetangga ngomong, keluar semua! Keluar semua! Pertamina kebakaran!," ucapnya.
Tanpa babibu, Sumihar langsung menyelamatkan diri bersama anaknya ke tempat yang lebih aman di Jalan Plumpang Semper Raya.
Dirinya bersama keluarga juga membawa dokumen-dokumen penting seraya mengamankannya ke halaman hotel di jalan itu.
Pada saat proses menyelamatkan diri, Sumihar juga berdesakan dengan warga yang melakukan hal serupa.
"Tetangga saya itu anaknya pada kabur ke kanan kiri, mereka tidak perhatikan situasi di situ ada percikan api lagi, kabur berlarian semua," tuturnya.

Sumihar sekeluarga baru kembali ke rumahnya Sabtu pagi ini.
Ia bersyukur sepenuhnya saat tahu rumahnya ternyata tidak terkena kobaran api dari dalam Depo Pertamina Plumpang, meski hanya berjarak beberapa sentimeter dari lokasi.
"Ini kuasa Tuhan, kalau pakai logika kita manusia tidak bisa terkira ini.
Rumah kita seharusnya kalau dilihat ini kena kebakar, tapi ini aman," ucap dia.
Sosok Sutrisno, Driver Taksi yang Rumahnya Utuh Dikepung Api Depo Plumpang, Bangunan Sekitar Hangus
Sama seperti Sumihar, Sutrisno juga mendapat mukjizat dalam peristiwa kebakaran Depo Pertamina Plumpang pada Jumat 3 Maret 2023 malam.
Peristiwa mencekam di kawasan Depo Pertamina Plumpang itu turut menghanguskan rumah-rumah di sekitarnya.
Ajaibnya, rumah Sutrisno yang hanya terpisah tembok pembatas dari Depo Pertamina Plumpang justru selamat.
Rumah itu utuh hanya rusak di bagian pintu belakang, padahal rumah di kanan kirinya hangus dan hancur.
Sutrisno yang diketahui berprofesi sebagai driver taksi online itu menyebut apa yang dialaminya adalah kuasa tuhan.
"Itu udah kuasa yang di atas, saya enggak tahu. Yang rusak hanya pintu belakang saja, yang lainnya enggak rusak," ujar Sutrisno saat ditemui di rumahnya, kawasan Tanah Merah Bawah, Rawabadak Selatan, Koja, Jakarta Utara, Minggu (5/3/2023).
Baca juga: Ya Allah! Mohon Doanya Tangis Artis Rumah Dekat Depo Plumpang, Sempat Rekam Detik-detik Kebakaran

Sutrisno berujar, saat kebakaran tersebut terjadi, ia sebenarnya tak berpikir jika rumahnya akan selamat.
Dirinya hanya fokus menyelamatkan istri dan anaknya yang masih kecil untuk segera mengungsi dan menyelamatkan sejumlah barang-barang berharga.
Pasalnya, sebelum ledakan tersebut mengenai rumahnya dan rumah-rumah di sekitarnya, ia mencium aroma gas yang sangat menyengat.
Sehingga, kata dia, ia langsung memboyong serta istri dan anaknya ke sebuah pasar dekat kawasan tersebut.
"Engga tahu juga (rumah utuh), saya nyelametin diri, saya enggak tahu apa-apa bahkan anak istri langsung dibawa lari ke pasar. Dari pasar terlihat ledakan itu," ujar Sutrisno.
Pria bertopi hitam itu menyebut, ia tak lagi mampu membendung rasa syukurnya itu.
Pasalnya, saat situasinya sudah aman, ia kembali ke lokasi rumahnya dan mendapati bahwa rumah bercat biru yang telah ia huni bertahun-tahun lamanya itu utuh dan tak ada kerusakan pada barang-barangnya.
Hanya saja, listrik rumahnya mati akibat korslet usai kebakaran itu.
"Kalau bersyukur sih saya bersyukur, anak istri saya selamat, itu saja. Yang saya pikirin anak istri dulu. Jadi kalau dibilang ajaib, mungkin kebetulan aja pemadaman ke rumah saya dulu," ujar Sutrisno.
"Hanya listrik mati, bagian belakang rusak, sama asbes aja retak," lanjutnya.
Kendati begitu, ia kehilangan satu barang berharganya yang menjadi sumber mata pencaharianya sehari-hari.
Yakni, sebuah mobil yang kerap digunakan untuk mengantar penumpang.
Baca juga: Orangtua Saya di Dalam Pak! Anak Histeris Dihalangi Petugas Terobos Api Depo Pertamina Toloong!
Mobil Sutrisno terbakar di pekarangan rumah tetangganya.
"Saya sehari-hari bekerja jadi driver online mobil. Sekarang belum kepikiran mau kerja apa, jalanin aja," kata dia.
Sutrisno berujar, tak ada amalan apapun yang selama ini dilakukannya. Ia menyebut semua terjadi atas kuasa Tuhan.
Sementara itu, pantauan Wartakotalive.com di lokasi sekira pukul 16.00 WIB, rumah Sutrisno nampak berdiri kokoh meski tembok rumahnya sedikit retak.
Tak ada barang yang angus karema terkena api kebakaran, bahkan jemuran yang hari itu digantungkan di atap garasi rumahnya masih utuh tanpa rusak sedikitpun.
Sementara rumah di sekitarnya rata, hanya tersisa puing-puing bangunan saja.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dan Wartakotalive.com dengan judul Rumah Menempel Tembok Depo Pertamina Plumpang Harganya Rp 100 Juta, Syukur Sumihar Tak Ikut Terbakar, 'Dikepung Kobaran Api Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Rumah Driver Taksi Online Tak Terbakar'
Rafasya Korban Tragedi Depo Plumpang Dikubur di Hari Ultah, Tangis Ibu Pecah, Suami Juga Meninggal |
![]() |
---|
TAKUT Warung Bos Dijarah, Ibu & Anak Jaga Amanah, Tewas saat Depo Plumpang Terbakar: Tanggung Jawab |
![]() |
---|
'Ini Kuasa Tuhan!' Sumirah Haru, Rumahnya Harga Rp 100 Juta Nempel Tembok Depo Plumpang Tak Terbakar |
![]() |
---|
Satu Jam Sebelum Masih Telponan, Eman Pilu 4 Keluarga Meninggal Sekaligus di Kebakaran Depo Plumpang |
![]() |
---|
Sosok Sutrisno, Driver Taksi yang Rumahnya Utuh Dikepung Api Depo Plumpang, Bangunan Sekitar Hangus |
![]() |
---|