Berita Viral
Usia Hampir 50 Tahun, Wanita Lansia Ini Berharap Bisa Hamil, Menyesal Tak Lihat Anak Tumbuh Dewasa
Viral pasangan suami istri lanjut usia berharap bisa hamil lagi, ingin melihat anak tumbuh dewasa
Penulis: Nafis Abdulhakim
Editor: Nafis Abdulhakim
TRIBUNTRENDS.COM - Viral pasangan suami istri ingin hamil lagi.
Hal yang tak biasa karena keduanya telah lanjut usia.
Sang istri sudah berusia 49 tahun, sedangkan suaminya berusia 60 tahun.
Di Pusat Dukungan Kesuburan, Post Hospital (Hanoi), Hoai (49 tahun) dan suaminya (60 tahun) di Hanoi, serta banyak pasangan infertil lainnya, dengan cemas menunggu giliran untuk diperiksa.
Banyak pasangan infertil lainnya yang belum pernah merasakan kebahagiaan menjadi orang tua.
Seperti wanita berusia 50 tahun ini dan suaminya.
Namun sebelumnya mereka telah melahirkan 2 orang anak.
Setelah bertahun-tahun mengasuh anak yang masih kecil, hingga kedua anaknya dididik dan beranjak dewasa, Hoai dan suaminya belum sempat berbahagia melihat anaknya tumbuh besar.
Selain itu, mereka harus menerima kabar buruk.
Dua anaknya mengalami kecelakaan lalu lintas.
Baca juga: Rebutan Anak Asuh, Shelvie Ungkap 4 Tahun Nikah Tak Hamil, Hasil Tes Diungkap, Daus Mini Kesindir?
Hari yang menentukan itu, pada gilirannya, merenggut kedua anaknya, menyebabkan Hoai dan suaminya benar-benar terpuruk untuk waktu yang lama.

Sejak hari dia kehilangan dua anak, dia dan suaminya menahan rasa sakit.
Namun, di rumah yang sunyi, keduanya mengobarkan kembali keinginan untuk memiliki suara kekanak-kanakan lagi.
Namun, di usianya yang sudah lanjut, Hoai selalu berpikir bahwa dirinya tidak lagi memiliki kesempatan untuk menjadi seorang ibu seperti perempuan lainnya.
Dengan dorongan dari banyak kerabat dan keinginan untuk bahasa anak-anak, dia dan suaminya mencoba menabung untuk memutuskan pergi ke Kantor Pos untuk fertilisasi in vitro (IVF).
Di rumah sakit, Hoai dan suaminya diperiksa langsung oleh Guru, Dokter Vuong Vu Viet Ha, Wakil Direktur Pusat Dukungan Reproduksi.
Namun, setelah banyak tes dilakukan untuk pasangan tersebut, Dr. Ha mengatakan bahwa keduanya telah melewati usia reproduksi.
Hasil tes menunjukkan status sperma suami masih bagus, namun karena usianya sudah 60 tahun, suaminya juga banyak penyakit yang mendasari dan tidak sehat.
Secara khusus, kualitas telur Hoai kurang baik, indeks kesuburan dan kemampuan untuk memiliki anak sangat rendah.
Baca juga: NIKMATI Warisan Ortu, Artis Kumpul Kebo 20 Tahun dengan 3 Pacar, Semua Tak Dinikah & Dilarang Hamil

Karena itu, menurut penilaian awal dokter, kualitas sel telur yang dipadukan dengan sperma agar istri Hoai bisa hamil sangat rendah, prognosisnya sulit.
Oleh karena itu, menurut Dr. Ha, kasus ini hanya bisa meminta telur, tapi “tingkat keberhasilan bayi tabung hanya 5 persen” sedangkan biaya bayi tabung bisa sampai ratusan juta dong.
Diketahui, hasil pemeriksaan di atas tidak disangka-sangka oleh pasangan usia 40-an ini karena sebelumnya sudah pergi ke berbagai tempat untuk pemeriksaan kesehatan reproduksi, dan mereka juga mendapatkan hasil dan saran yang sama.
JELANG Lahiran, Ibu Hamil Pilu, Dipaksa Mertua Kasih Bayinya ke Kakak Ipar: Tahun Depan Beranak Lagi
Jelang melahirkan, seorang ibu justru dirundung rasa takut dan pilu akibat ulah ibu mertua.
Bagaimana tidak, jelang melahirkan, wanita ini dipaksa ibu mertua untuk menyerahkan bayinya kepada kakak ipar.
Tanpa memperdulikan perasaan, ibu mertua ini menyuruh menantunya untuk hamil lagi tahun depan sebagai ganti bayinya saat ini.
Sontak hal ini membuat sang wanita kalut dan tak tenang selama masa hamil.
Baca juga: Wanita Hamil 4 Bulan Ditinggal Wafat Suami, Kaget Tiba-tiba Kakak Ipar Datang Melamar: Nikahlah Lagi

Ia pun mencoba mencurahkan isi hatinya lewat media sosial dan meminta saran dari warganet.
Mengutip dari Mstar.com, Kamis (2/3/2023), wanita ini awalnya bercerita soal kondisi kakak iparnya yang tak kunjung hamil.
Di sisi lain sang ibu mertua akhirnya meminta agar wanita ini nantinya memberikan bayinya untuk diasuh oleh sang kakak ipar.
"Kalian pernah mendengar ibu mertua menyuruh membagi anak tak?
Ia menyuruh membagi anak ke kakak ipar lantaran dah lama nikah tak ada anak.
Aku lelah menghadapinya, sudah badan sakit membawa perut, orang lain justru memaksa hanya karena kasihan." ungkapnya.
Baca juga: Gadis Usia 13 Tahun Melahirkan Bayi, Identitas Sang Ayah Misteri, Kondisi Keluarga Buat Prihatin
Wanita ini juga membeberkan respon sang suami yang malah mendukung ide ibunya.
Sang suami beralasan kasihan pada kakak ipar.
"Suami juga ikut memaksa karena dia kasihan." jelasnya.
Rasa kesal wanita ini makin bertambah tatkala kakak iparnya sudah lancang berbelanja keperluan bayi padahal ia belum menyetujui ide tersebut.
Bahkan meski wanita ini sudah berkali-kali menolak ide itu, sang kakak ipar seolah acuh.
Sang ibu mertua juga dengan mudahnya menyuruhnya hamil lagi tahun depan.
Ia diminta fokus merawat anak sulung yang masih berusia dua tahun.
"Mak mertua asyik berucap 'besarkan dulu saja anak pertama, nanti tahun depan beranak lagi, yang ini biar diambil jadi anak angkat kakak, nanti ketika sudah besar biarlah dia akan ikut ibu kandung atau tidak'," ungkap sang wanita menirukan mertuanya.

Mendengar ucapan sang ibu mertua, wanita ini merasa kesal.
Pasalnya ia memiliki masa lalu yang juga menyakitkan.
Wanita ini rupanya dibuang oleh ibu kandungnya.
Bahkan hingga kini sang ibu kandung enggan mengakuinya sebagai anak.
Untuk itulah wanita ini tak pernah rela memberikan anak yang dikandungnya pada orang lain.
Meski memiliki 10 anak pun, ia belum tentu ikhlas membaginya.
Namun sayang, wanita ini tak berdaya di tengah keluarga suaminya.
Ia tidak punya siapa pun yang bisa membelanya.
Sang suami secara terang-terangan mendukung ide sang ibu untuk memberikan anaknya.
Baca juga: Viral Potret Pasangan Transgender di India Hamil, Maternity Shoot Disorot, Ternyata Ini Penyebabnya
Di tengah rasa kalutnya, wanita ini sempat berpikiran untuk kabur.
Namun dalam kondisi hamil tua seperti ini, ia sangat terbatas.
Belum lagi ia tidak memiliki pegangan uang untuk kabur.
"Lelah aku menghadapinya, lelah aku menangis setiap hari.
Kadang ingin berontak, suami malah menyuruhku menyerahkan bayi kam dengan alasan agar bisa stabilkan ekonomi.
Aku dah tak punya siapa-siapa, suami yang menjadi tempatku bergantung malah seperti ini.
Ingin lari tak tahu harus kemana.
Duit aku tak punya. ini pun usia kehamilan sudah masuk minggu 31.
Suami tak pernah membelikan apapun karena memang dia niat memberikan bayinya ke kakaknya," ucapnya pilu.

Tak hanya kabur, wanita ini juga terpikirkan untuk mengugurkan kandungannya.
"Ingin kabur tapi aku tak mampu tanggung anak sendirian, tapi bila seperti ini aku sangat stres.
Kadang ingin menggugurkannya saja biar sama-sama tak dapat," ungkapnya lagi.
(TribunTrends.com/Nafis/Octavia Monalisa)
Sumber: TribunTrends.com
Potret Rumah Bocah Raya yang Viral Meninggal dengan Tubuh Penuh Cacing, Buat Prihatin! |
![]() |
---|
Tragedi di Pesantren! Santri Tewas dengan Al-Quran di Pelukan, Sempat Ucap Takbir & Lari ke Musala |
![]() |
---|
Koordinator Demo Pati Pilih Motor Usai Damai dengan Sudewo, Tinggalkan Orasi untuk Kendaraan Baru |
![]() |
---|
Merah Putih: One For All Sepi Penonton, Hanya 3 Orang Hadir di Satu Bioskop, Slot Tayang Menyusut |
![]() |
---|
Dari Salah Tafsir Jadi Petaka: 37 Siswa MAN 1 Padang Gagal Lulus Gara-gara Robek Bendera Merah Putih |
![]() |
---|