Breaking News:

Tragedi Depo Pertamina Plumpang

'Tuhan Turunkan Hujan!' Teriak Warga, Api Berkobar di Depo Pertamina Plumpang, Rumah Ikut Terbakar

Beredar video betapa paniknya warga ketika terjadi ledakan di Depo Pertamina Plumpang, Tanah Merah, Koja, Jakarta Utara pada Jumat 3 Maret 2023 malam.

Editor: Galuh Palupi
Instagram @warungjurnalis
Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, warga teriak minta hujan 

TRIBUNTRENDS.COM - Beredar video betapa paniknya warga ketika terjadi ledakan di Depo Pertamina Plumpang, Tanah Merah, Koja, Jakarta Utara pada Jumat 3 Maret 2023 malam.

Ledakan itu mengakibatkan kebakaran hebat di sekitar Depo Pertamina Plumpang.

Berdasarkan pantauan di lokasi ketika kebakaran terjadi, warga berteriak memohon kepada Tuhan supaya menurunkan hujan agar api bisa padam dengan segera.

"Ya Allah, tolong turunkan hujan, ya Allah!," teriak para warga di tengah kepanikan mereka.

Hingga pukul 21.11 WIB, api masih berkobar hebat membakar pipa Pertamina yang lokasinya berdekatan dengan permukiman warga.

Petugas Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara dibantu warga setempat juga masih terus berjibaku memadamkan api yang masih merah menyala.

Baca juga: Pulang Depo Pertamina Meledak Firasat Buruk Gilang Angkat Telepon, Sampai Rumah Langit Sudah Merah

Dari Jalan Plumpang Raya, petugas memanjangkan selang ke arah lokasi kebakaran.

Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, warga teriak minta hujan
Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, warga teriak minta hujan (Instagram @warungjurnalis)

Petugas kemudian menyemprotkan air ke arah air dibantu warga yang juga menyiramkan air dari ember.

31 Mobil pemadam kebakaran dikerahkan

31 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk menangani si jago merah di Depo PT Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Jumat (23/3/2023) malam.

Api pertama kali muncul sekitar pukul 20.16 WIB.

"Iya benar pertama kali dapat laporan pukul 20.16," kata Petugas Sudin Damkar Jakarta Utara, Irfan saat dikonfirmasi Tribun, Jumat (3/3/2023).

Irfan mengatakan ada 31 unit mobil damkar meluncur ke lokasi.

"Ada 31 unit ke TKP," katanya.

Namun saat ditanya mengenai penyebab kebakaran Irfan belum mengetahuinya.

"Kita sedang fokus pemadaman," ujarnya.

Baca juga: MENCEKAM! Depo Pertamina Plumpang Terbakar, Meledak Bak Gunung Meletus, 13 Orang Dilaporkan Tewas

Berdasar pantauan, api berkorbar sangat kuat diiringi kepulan asap pekat ke udara.

Masih belum diketahui penyebab terbakarnya depo tersebut.

Dua rumah warga ikut terbakar. Kebakaran ini sempat membuat panik warga di sekitar depo Pertamina Plumpang.

Mereka berbondong-bondong menyelamatkan diri.

Polres Metro Jakarta Utara menurunkan petugas ke lokasi dan mengevakuasi warga yang lokasinya berdekatan dengan lokasi kebakaran.

Update Korban

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat 639 jiwa mengungsi imbas kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Rabu (3/3/2023) malam.

Mereka tersebar di 8 titik di antaranya kantor PMI Jakarta Utara sebanyak 132 jiwa, Masjid As Sholihin 63 jiwa, kantor Kelurahan Rawa Badak Selatan 52 jiwa, gedung Golkar Walang 258 Jiwa, kantor Sudinakertrans dan energi Jakarta Utara 74 jiwa, Masjid Al Muhajirin 60 jiwa, RPTRA Rasella jumlah masih dalam pendataan, dan Stadion Rawa Badak jumlah dalam pendataan.

Petugas memadamkan kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023)
Petugas memadamkan kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) (Tribunnews/ Irwan Rismawan)

Selain itu, BPBD DKI Jakarta mencatat 17 orang tewas dalam peristiwa kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.

Selain korban tewas, BPBD DKI Jakarta juga mencatat 49 orang mengalami luka berat dan dua mengalmi luka sedang kibat peristiwa tersebut.

Api diketahui melalap pipa bensin Pertamina dan rumah warga.

Baca juga: VIRAL Video Siswa SMA Emosi Ditegur Guru saat Pelajaran Olahraga, Tiba-tiba Bawa Parang ke Sekolah

Hingga saat ini upaya pemadaman serta evakuasi korban masih berjalan.

Sebelumnya, Kasudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara, Rahmat Kristantio mengatakan, dari jumlah tersebut 15 di antaranya orang dewasa, dua lainnya anak-anak.

"Dari data yang ada, 17 orang tewas di mana dua di antaranya merupakan anak-anak," kata Rahmat di lokasi.

Belasan korban tewas sudah dilarikan ke RSUD Tugu Koja dan sebagian lainnya ke RS Polri Kramat Jati untuk proses identifikasi.

Sementara itu, korban luka mencapai sebanyak 50 orang dan sudah dirujuk ke lima rumah sakit terdekat.

Rahmat mengatakan, hingga Sabtu (4/3/2023) dini hari pukul 00.00 WIB, api yang membakar area Depo Pertamina Plumpang sudah padam total.

Namun, penyalaan masih ada di sekitar permukiman warga Tanah Merah, Koja, yang berdekatan dengan titik awal kebakaran.

"Kami masih melakukan pemadaman di lokasi rumah warga yang terdampak karena masih ada penyalaan," kata Rahmat.

Pemadaman

Api yang berkobar sejak pukul 20.00 WIB Jumat (3/3/2023) malam, baru bisa dipadamkan secara menyeluruh pada pukul 2.00 WIB Sabtu (4/3/2023) dini hari.

Dengan pengerahan 52 unit mobil pemadam kebakaran dari lima wilayah kota administrasi beserta 250 lebih personel, api bisa dipadamkan setelah merembet dari area Depo Pertamina Plumpang ke permukiman RW 01 dan RW 09 Kelurahan Rawa Badak Selatan.

Baca juga: Sosok Kombes Polisi Foto Diapit 3 Wanita Cantik, Sempat Viral Kisahnya Nikahi Mantan Artis Usia 19

Terkini,jumlah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara menjadi total korban tewas 13 orang, sedangkan luka bakar 49 orang.

Data terbaru ini disampaikan Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara, Idrisman.

"Jumlah korban tewas 13 orang, luka-luka itu 49 orang. Untuk korban yang meninggal itu 10 orang dewasa dan tiga anak-anak," kata Idrisman di lokasi, Sabtu.

Namun, tidak menutup kemungkinan korban bisa bertambah seiring proses pencarian yang masih dilakukan petugas gabungan dan relawan di lokasi.

Sebelumnya, dipastikan objek utama yang menjadi titik awal api dalam kebakaran Depo Pertamina Plumpang ialah pipa tangki BBM.

Kebakaran hebat terjadi di depo Pertamina Plumpang, kawasan Tanah Merah, Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) malam, korban berjatuhan.
Kebakaran hebat terjadi di depo Pertamina Plumpang, kawasan Tanah Merah, Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) malam, korban berjatuhan. (TribunJakarta.com)

"Pipa tangki yang terbakar, ada satu (pipa tangki)," kata Idrisman.

Pipa tangki yang terbakar kemudian menimbulkan kobaran api hebat hingga merembet ke permukiman.

Akibatnya, puluhan rumah warga di RW 01 dan RW 09 Kelurahan Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara ludes dilalap si jago merah.

"Perambatan ke warga tadi karena ada ledakan kecil," kata Idrisman.

"Permukiman sendiri yang terdampak itu ada sebagian, mungkin satu RT di RW 09 dan ada di RW 01, jumlah rumah yang termakan belum terhitung, kisarannya puluhan," sambung dia.

Adapun pada pukul 2.00 WIB, pemadaman dipastikan sudah rampung total dengan pengerahan 52 unit mobil pemadam kebakaran serta 250 lebih personel.

Petugas saat ini masih memfokuskan diri dalam upaya pencarian korban. (Tribun Sumsel)

Sebagian artikel ini telah tayang sebelumnya di Tribun Sumsel dengan judul 'Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Warga Teriak Minta Tuhan Turunkan Hujan'

Sumber: Tribun Sumsel
Tags:
Depo PertaminaPlumpangJakarta Utara
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved