'Orangtua Saya di Dalam Pak!' Anak Histeris Dihalangi Petugas Terobos Api Depo Pertamina 'Toloong!'

TRIBUNTRENDS.COM - "Tolong kasih jalan, orangtuaku di dalam rumah!" anak nangis histeris dihalangi petugas Damkar karena mau nekat terobos api kebakaran Depo Pertamina Plumpang. Lalu bagaimana endingnya?

Kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) masih menyisakan duka.

Belasan warga dilaporkan tewas dalam kebakaran dahsyat tersebut.

Seorang pria tertangkap kamera histeris tak bisa berbuat ketika kebakaran tersebut.

Pria tersebut sempat histeris ngotot ingin mendekati lokasi kebakaran untuk menyelamatkan orangtuanya.

Baca juga: MIRIS, Kondisi Korban Tewas Kebakaran Depo Plumpang Memilukan, Polisi: Luka Bakar Sampai 100 Persen

Berdasarkan pantauan TribunJakarta.com di lokasi, pria yang mengenakan kaus putih itu terlihat berlari ke arah lokasi kebakaran.

Namun, sebelum bisa mendekat, pria itu sudah terlanjur dihalang petugas.

Pria itu pun mengatakan sedang berupaya mencari orang tua yang belum terlihat keberadaannya seiring kebakaran.

"Itu ada orang tua saya di dalam Pak!," kata pemuda tersebut.

"Iya bisa coba cari ke posko dulu, ini masih bahaya," sahut petugas.

Pemuda itu sempat meninggalkan lokasi sebentar.

Tak sampai 10 menit kemudian, dirinya mencoba kembali mendekat ke lokasi kebakaran.

Namun, pria itu dihalangi petugas kembali hingga tensi memanas.

Aksi saling dorong akhirnya tak terhindarkan.

Petugas lalu memberikan penjelasan tegas kepada pria yang masih diselimuti emosi itu hingga akhirnya sang pemuda bisa melunak dan menjauhi lokasi.

Kondisi Terkini

Terkini, petugas pemadam kebakaran masih terus berupaya memadamkan api yang berkobar hebat di lokasi kebakaran depo Pertamina Plumpang Koja Jakarta Utara Jumat (3/3/2023) malam.

Seiring proses pemadaman, tim SAR juga terlihat mengevakuasi beberapa korban tewas dari lokasi kebakaran ini.

Petugas tampak mengevakuasi korban tewas dengan memasukkannya ke dalam kantong jenazah.

Sejak pukul 22.00 WIB hingga pukul 22.47 WIB, TribunJakarta.com memantau sudah lima kali kantong jenazah di bawah petugas dari lokasi kebakaran ke Jalan Plumpang Raya.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengungkap jumlah korban terkini dari kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara.

Sedikitnya ada enam orang korban tewas dalam kebakaran depo Pertamina Plumpang Koja Jakarta Utara.

"Untuk sejauh ini ada enam (korban tewas) ya," kata Gidion di lokasi, Jumat (3/3/2023) malam.

Hingga pukul 22.48 WIB, petugas Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara dibantu warga setempat juga masih terus berjibaku memadamkan api yang mulai padam.

Baca juga: Pulang Depo Pertamina Meledak Firasat Buruk Gilang Angkat Telepon, Sampai Rumah Langit Sudah Merah

Dari Jalan Plumpang Raya, petugas memanjangkan selang ke arah lokasi kebakaran.

Petugas kemudian menyemprotkan air ke arah air dibantu warga yang juga menyiramkan air dari ember.

Sampai saat ini masih belum jelas penyebab pasti kebakaran Depo Pertamina Plumpang ini.

Ada Petir Sebelum Kebakaran

Sebelumnya, warga melihat ada beberapa kali sambaran petir di area kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) malam.

Petir muncul saat hujan deras mengguyur kawasan Koja dan sekitarnya sekira pukul 20.15 WIB.

Jonathan (18), salah seorang warga di lokasi mengatakan, dirinya melihat petir menyambar Depo Pertamina.

"Jadi tadi ada hujan deras kan, terus ada petir yang menyambar ke area depo Pertamina," kata Jonathan kepada TribunJakarta.com di lokasi.

Jonathan menuturkan, setelah petir menyambar pipa Pertamina diduga sempat mengalami kebocoran.

Bahan bakar minyak yang ada di dalamnya lantas tumpah dan berceceran.

"Kemudian ada petir lagi menyambar langsung kebakaran itu area Pertamina," katanya.

Menurut Jonathan, api yang berkobar sangat hebat bahkan merembet ke rumah-rumah warga di kawasan Tanah Merah.

Sejumlah warga juga terdengar berteriak sambil berdoa di tengah kebakaran hebat tersebut.

Warga memohon kepada Tuhan supaya menurunkan hujan agar api bisa padam dengan segera.

"Ya Allah, tolong turunkan hujan, ya Allah!," teriak para warga di tengah kepanikan mereka.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Cari Keluarga, Warga Ngotot Dorong Petugas Demi Dekati TKP Kebakaran Depo Pertamina Plumpang