Berita Viral
BAK Firasat, 2 Wanita yang Dicor Semen Sempat Bersikap Aneh Sebelum Tewas, Teman Curiga: 'Dia Maksa'
2 wanita yang tewas dibunuh lalu dicor semen sempat tunjukkan gelagat aneh. Sang sahabat sampai syok.
Editor: Monalisa
TRIBUNTRENDS.COM - Dua wanita di Bekasi yang tewas lalu jasadnya dicor semen sempat tunjukkan gelagat aneh sebelum tiada.
Hal tersebut diungkap oleh salah satu teman para korban.
Diketahui sebelum menghilang dan tewas dibunuh, dua wanita bernama Yusi (45) dan Heni (48) sempat mengikuti pengajian bersama teman yang lain.
Mereka juga sempat makan bakso bersama.
Di momen itulah, salah satu korban bernama Yusi bersikap aneh seolah firasat.
Baca juga: FAKTA Pembunuhan 2 Wanita di Bekasi: Dipicu Utang, Jasad Dicor, Pelaku Teman Dekat, Kini Bunuh Diri

Hal ini diungkap Nunung, rekan Yusi dan Heni.
"Kita ngaji bareng juga kok sebelum itu.
Tidak ada obrolan si Yusi sama Heni mau pergi ke tempat lain," kata Nunung saat ditemui Wartakotalive.com, di perumahan Pulo Gebang Indah blok J13, Nomor 32, Kecamatan Cakung, Jakarta timur, pada Selasa (28/2/2023).
Setelah pe ngajian selesai kata Nunung, Yesi mengajak dirinya dan Heni untuk makan bakso.
Lokasi rumah makan bakso itu juga tak jauh dari tempat mereka ngaji.
Di rumah makan bakso itu Nunung merasa adanya keanehan tehadap Yusi.
Saat itu, Yusi memaksa untuk selfie bersama di rumah makan bakso itu.
Hal tersebut, menurutnya berbeda dengan perilakunya sehari-hari.
Baca juga: Saya Gak Kuat Tangis Heri, Istri Pamit Ngaji Malah Tewas Dicor, Pelaku Meninggal Usai Bunuh Diri
"Tumbenan dia ( Yusi) maksa buat foto, biasanya tidak seperti itu," kelas Nunung.
Setelah selesai menyantap bakso, merekapun berpamitan ke Nunung.
Bahkan, mereka juga tidak memberitahukan secara pasti tujuan keberangkatannya itu.
Yusi dan Heni pun pergi dengan satu motor berboncengan.
"Dari situ kurang tau saya kemana mereka, berdua satu motor," pungkas Nunung.
Hingga akhinya mereka berdua menghilang dan ditemukan keesokan harinya dalam keadaan meninggal dunia.
Ditemukan tewas oleh suami Yusi

Heri, suami Yusi menceritakan tentang dirinya mencari hingga menemukan istri dan temannya tewas dicor di bawah tangga rumah kontrakan.
Heri mengungkapkan, sekira pukul 13.00 WIB istrinya pamit untuk me ngaji di di Masjid At Taqwa di kawasan Perumahan Harapan Baru Regensi, Kota Bekasi.
Saat itu, korban pergi bersama teman-temannya berempat, yang satu diantaranya merupakan Heni.
Lalu, sekitar pukul 16.00 WIB mereka pergi ke rumah makan bakso.
"Dia (Yusi) kabari saya juga lagi di Masjid mengaji, ada si Heni juga, terus update foto juga pakai gamis warna putih berempat sama temennya," kata Heri, selaku suami Yusi, Selasa (28/2).
Karena tak mengabari, Heri pun khawatir akan keadaan istrinya.
Iapun menelpon Yusi tetapi tidak dijawab.
Baca juga: Air Susu Dibalas Air Tuba Pelaku Pembunuhan Wanita Dicor Pernah Dibantu Korban Kerja hingga Sukses
Bahkan, sang suami sempat mengira istrinya mengalami kecelakaan lalu lintas.
Iapun berinisiatif mendatangi rumah sakit untuk memeriksanya.
"Saya datangi Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Cakung, karena saya takutnya istri saya kecelakaan, itu jam 22.00 WIB muter rumah sakit aja, tidak tahunya tidak ada," jelasnya.
Merasa sudah larut, keesokan harinya ia melanjutkan pencariannya.
Sekitar pukul 06.00 WIB, pada Senin (27/2) ia mendatangi kantor polisi.
Heri mendatangi Polsek Cakung dan Polsubsektor di wilayahnya untuk menanyakan keberadaan Yusi.
"Saya datengin Polsek dan pospol Cakung untuk saya tanyakan detail ciri - ciri istri saya, tapi tidak ada info hilang juga bahkan mengetahui," lugasnya.
Merasa upaya yang dilakukannya belum juga membuahkan hasilo, iapun meminta bantuan anaknya.
Saat itu, Heri meminta anaknya untuk mengecek keberadaan Yusi melalui sinyal GPS Maps.
Benar saja, setelah dicek lokasi Yusi berada di kawasan Kavling Nusantara, Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Lalu, Heri pun menghubungi keluarga Heni yang saat itu pergi bersama istrinya.
"Pas saya telfon keluarga Heni, katanya Heni juga belum pulang, pas di cek GPS lokasinya ada di Bekasi Utara itu rumah terduga pelaku, sama ternyata posisinya, langsung deh ke lokasi," katanya.

Di hari yang sama, sekitar pukul 15.00 WIB, Heri dan keluarga Heni mendatangi rumah kontrakan yang menjadi titik GPS keberadaan istrinya itu.
Merekapun memaksa untuk masuk ke dalam rumah, tetapi hal itu tidak diperkenankan.
Hingga akhirnya, Heri bersama petugas Bhabinkamtibmas dan juga pihak Kelurahan setempat mencoba masuk ke dalam rumah tersebut.
"Kalau saya langsung masuk, kena pelanggaran undang - undang saya, terus untuk pastiin ada istri saya, saya cek CCTV di sekitar lokasi, ternyata ada betul istri saya sama Heni naik motor masuk ke rumah ini (terduga pelaku)," imbuhnya.
Hingga malam hari Heri tidak diperkenankan masuk ke dalam rumah.
Petugas pun datang sekitar pukul 22.00 WIB dan memaksa masuk ke dalam rumah.
Iapun memiliki alasan tersendiri masuk ke dalam rumah, karena Heri melihat adukan semen yang ada di halaman rumah kontrakan tersebut.
Dari kecurigaannya itu, ia juga tak melihat akan adanya renovasi yang dilakukan di rumah itu.

"Saya curiga aja ada adukan semen, padahal rumahnya itu juga gak ada yang rusak lagi pengerjaan," tuturnya.
Benar saja, setelah masuk mereka melihat ruang tamu yang sudah penuh dengan darah.
Bahkan, di ruang kamar mereka juga melihat terduga pelaku sedang menyayat saraf nadinya.
"Si terduga pelaku itu lagi nyayat pakai pisau kater, sekarat itu, kayanya sih mau niat bunuh diri setelah kebongkar," tambahnya.
Selain itu, di rumah kontrakan tersebut pihak keluarga korban menemukan kendaraan motor dan gamis putih milik Heni.
Lalu, di bawah tangga di dalam rumah kontrakan, Heri melihat gundukan semen.
Dilansir dari WartaKotalive.com, dari gunukan itu ia juga melihat sehelah pakaian yang dikenakan oleh istrinya.
"Saya lihat itu gundukan semen nya ada gamis istri saya, dan sendal juga, langsung saya pastikan ada istri saya disitu, karena saya tidak kuat," imbuhnya.
"Si terduga pelaku langsung dibawa petugas ke rumah sakit, tapi pas sampai di rumah sakit meninggal," tambahnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Dua Wanita yang Dicor di Bekasi Sempat Tunjukkan Sikap Tak Biasa Sebelum Pergi, Maksa Ingin Selfie
Sumber: Tribun Bogor
Misteri Jejak Alvi di Sekolah: Lulusan Pesantren, Kini Duduk di Kursi Tersangka Pembunuhan Sadis |
![]() |
---|
Siapa Timotius Alberto Januar, Binaragawan yang Baru Saja Meninggal Dunia, Ini Profil dan Biodatanya |
![]() |
---|
Viral Wanita Hong Kong Melahirkan dengan Selamat di Usia 58 Tahun, Kisahnya Bak Keajaiban |
![]() |
---|
Kilas Balik Kehidupan Alvi di Pondok: Santri Pendiam yang Kini Jadi Tersangka Mutilasi Sadis |
![]() |
---|
Dari Santri ke Jagal Nyawa: Jejak Kelam Alvi Sebelum Mutilasi Kekasihnya, Guru dan Alumni Terpukul |
![]() |
---|