Berita Viral
Penampakan Masjid Sayyidah Zainab di Suriah Kokoh Diguncang Gempa, Lampur Kristal Tak Ada yang Jatuh
Gempa besar berkekuatan 7,8 SR di Turki dan Suriah telah meluluhlantakkan sebagian wilayah Turki dan Suriah.
Editor: Galuh Palupi
"Seperti yang saya nyatakan sebelumnya, cepat atau lambat ini akan terjadi di wilayah ini, mirip dengan tahun 115 dan 526."
"Gempa bumi ini selalu didahului oleh geometri planet yang kritis, seperti yang kita alami pada 4-5 Februari."
Prediksinya yang ia sampaikan lewat cuitan itu mendapat perhatian dan kini menjadi viral.
Baca juga: Gempa Turki, Doddy Sudrajat Bersyukur Sudah Pulang Liburan, Bentuk Hotel Bikin Takut: Kita Ketanam
Apalagi setelah diketahui, kini korban jiwa bencana alam gempa bumi di Turki telah menewaskan lebih dari 12 ribu jiwa.
Menurut teori Hoogerbeets, "Gempa bumi dipengaruhi oleh garis planet."
Organisasinya SSGEOS juga mengklaim mereka bekerja untuk memantau geometri antara benda langit yang terkait dengan aktivitas seismik.
Netizen terbagi dua atas teorinya itu.

Ada yang menyebut seharusnya orang-orang mendengarkan prediksi Hoogerbeets.
Ada pula yang mengatakan hipotesisnya tidak didukung oleh bukti ilmiah.
"Gempa bumi tidak dipicu oleh garis planet, dan tidak ada metode ilmiah untuk memprediksi gempa bumi," balas peneliti seismologi lainnya, membantah klaim Hoogerbeets.
"Silakan berkonsultasi dengan seismolog sungguhan jika Anda memiliki pertanyaan."
Tim penyelamat di Turki dan Suriah bekerja semalaman dan dalam suhu yang hampir di bawah nol dengan menyisir puing-puing untuk mencari korban selamat, NY Times melaporkan.
Gempa kuat dan gempa susulan meruntuhkan ribuan bangunan, menewaskan lebih dari 4.300 orang, dan menimbulkan kekhawatiran bencana kemanusiaan baru.
Baca juga: Bayi Selamat dari Reruntuhan Gempa Turki, Tali Pusar Masih Tersambung di Jasad Ibu, Kini Yatim Piatu
Gempa berkekuatan M 7,8 pertama terjadi pada pukul 4:17 pagi waktu setempat pada hari Senin, menurut Survei Geologi Amerika Serikat.
Gempa juga dirasakan di Siprus, Mesir, Israel, dan Lebanon.
Sumber: Tribunnews.com
Pernikahan Batal, Bripda Farhan Diduga Kabur karena Faktor Mental, Calon Istri Tuntut Proses Hukum |
![]() |
---|
Palu Diduga Jadi Tempat Persembunyian Bripda Farhan yang Tinggalkan Pengantin di Pelaminan |
![]() |
---|
Jejak Bripda Farhan Terendus, Kabur di Hari Akad Nikah, Mempelai Wanita Syok hingga Masuk RS |
![]() |
---|
Kalah Judi Rp 130 Juta, Hanafi Pegawai BPS Habisi Tiwi Gegara Rekening Sisa Rp 0, Modal Nikah Ludes |
![]() |
---|
Tangis Ibu Pecah! Temui Putrinya yang Tinggal di Rumah Reyot demi Cinta Tak Direstui |
![]() |
---|