Breaking News:

Berita Viral

7 Cara Cegah Penipuan Via WA Lewat Undangan Atau Resi Paket Palsu, Hindari WiFi Publik dan File APK

Belakangan ini marak modus penipuan melalui pesan di WhatsApp yang disamarkan menjadi undangan pernikahan atau resi paket palsu.

Editor: Galuh Palupi
Instagram/Twitter
Dua modus penipuan yang viral di media sosial, disamarkan jadi undangan pernikahan dan resi paket palsu 

"Hati-hati ya kalo dapet resi bentuk formatnya .apk. lagian kurir ngapain nyuruh ngecek resi dah," tulis akun @Txtdaribrand pada Kamis, (1/12/2022).

Oknum Pelaku mengirimkan file APK yang dinamai sebagai "Cek Resi J&T.apk" agar korban tak curiga.

Paket tersebut akan dikirim atas nama Nurhayani.

"Assalamualaikum selamatb siang, Ada paket dari J&T atas nama Nurhayani. Mohon dicek resi &paketnya," bunyi pesan oknum kurir melalui via WhatsApp.

Namun, file APK tersebut sebenarnya memuat aplikasi berbahaya yang memungkinkan pelaku untuk mengakses data pengguna yang menginstallnya.

File APK jenis ini biasanya tak menampilkan permission untuk mengakses data tertentu karena telah disembunyikan saat instalasi.

Tampak oknum tersebut beberapa kali menghubungi korban sampai tak terjawab.

Baca juga: VIRAL Kisah Dokter Lakukan Penipuan, Diam-diam Hamili Banyak Wanita hingga Punya Lebih dari 90 Anak

Pada keterangan unggahan itu, pengguna akun bernama Asmina Az menghimbau kepada masyarakat untuk tidak mengklik pesan file APK tersebut.

Pasalnya, ia mengaku mendapati rekannya menjadi korban penipuan modus berkedok kurir yang menguras rekeningnya.

"Sekedar info jika ada dpt WA yg krg lebih begini ada filenya, agar tdk di klik ya.. rekening lgsg dikuras," ungkapnya.

Beredar modus penipuan berkedok kurir J&T mengirim pesan kepada korban untuk mengecek resi pengiriman.
Beredar modus penipuan berkedok kurir J&T mengirim pesan kepada korban untuk mengecek resi pengiriman. (twitter/@txtfrombrand)

Alhasil isi rekening rekannya habis ludes dikuras oleh oknum yang tak bertanggung jawab itu.

"Ini kejadian hr ini jam 2 rekening BRI temen saya hbs dikuras oleh oknum tak bertanggung jawab. ini SPTnya modus penipuan terbaru mengatasnamakan kurir bahwa ada pesanan yg tiba," lanjutnya.

Atas kejadian tak mengenakan ini, Asmina berharap agar tidak ada lagi korban yang terkena modus penipuan seperti itu.

"Mereka akan tlp dan infokan untuk silahkan lihat resi pengiriman (file terlampir). Cukup kejadian ini temen saya yang alami TDK ada lagi korban2 lainnya." pungkasnya.

Selain itu, Pelaku juga menargetkan korban secara acak berdasarkan data nomor WhatsApp yang mereka miliki.

Data nomor WhatsApp bisa diperoleh melalui berbagai cara seperti nomor WhatsApp yang dicantumkan di marketplace, sosial media, kontak dalam event, atau lainnya.

"Ini berlaku juga ke siapapun. Seringnya kasus akun brand pada kena hack ya gini, pada pura pura nanya product di dm disertai link." tambah @txtfrombrand.

Tak sedikit yang bernasib sama, kebanyakan warganet menunjukkan bukti chat yang serupa nyaris menjadi korban penipuan.

J&T Buka Suara

Dalam akun Instagram resminya, pihaknya meminta masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati dengan oknum yang mengatasnamakan J&T Express.

"Sprinter J&T Express tidak pernah meminta J&T Friends untuk mengunduh aplikasi melalui WhatsApp atau chat. Aplikasi resmi kami hanya ada di App Store dan Play Store dengan nama pencarian 'J&T Express'," tulis unggahan itu yang dikutip Senin (5/12/2022).

J&T Express juga meminta masyarakat berhati-hati dengan modus aktivasi nomor resi/ cetak resi melalui transfer m-banking ataupun virtual account.

"J&T Express juga tidak pernah menagihkan biaya tambahan saat proses pengiriman berlangsung," lanjut pengumuman tersebut.

Jika J&T Friends berada di situasi tersebut dan merasa ragu, dapat segera menghubungi call center J&T Express di 021-8066-1888.

(Tribun Solo/Tribun Bogor)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun Solo dengan judul '7 Cara Mencegah Penipuan Undangan Palsu Penyedot Rekening, Jangan Pakai WiFi Publik untuk Transaksi'

Sumber: Tribun Solo
Tags:
WhatsAppsniffingPlay Store
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved