Pengantin Gelar Pernikahan Tanpa Katering, Minta Tamu Bawa Makanan Sendiri, Kisahnya Viral

TRIBUNTRENDS.COM - Menikah tentu butuh dana yang tak sedikit.

Calon pengantin perlu menyiapkan berbagai hal, mulai dari gaun hingga lokasi pernikahan.

Maka dari itu, perlu perencanaan yang matang agar tak boros saat menggelar pernikahan.

Salah satu hal terpenting di pernikahan adalah katering atau makanan untuk tamu.

Pasangan pengantin ini memiliki cara yang tak biasa untuk menghemat biaya pernikahan, terutama dalam hal makanan.

Baca juga: TRAGEDI Pengantin Wanita Nangis saat Katering Datang, Order untuk 700 Orang tapi yang Datang Cuma 50

Mereka meminta para tamunya membawa makanan sendiri dari rumah.

Dilansir dari Mirror Jumat (27/1/2023), keduanya berhasil menghemat sekitar £8.000 atau sekitar Rp 148 juta untuk pernikahan mereka.

Pengantin wanita, Shelby Phelps, 26, bertekad untuk menghemat biaya pernikahannya.

Dia menikahi kekasihnya yang bernama Garret, 26.

Keduanya mengundang 25 tamu di pesta pernikahan mereka.

Mereka menghabiskan hanya £490 atau Rp 9 juta untuk pernikahan mereka dan mengatakan itu adalah "hari terindah dalam hidup mereka".

Seorang teman adalah fotografer mereka sementara yang lain memfilmkan video.

Ada juga teman mereka yang bertugas memanggang kue.

Pengantin dan pengiring pengantin pria membeli pakaian mereka sendiri.

Para tamu undangan juga membawa sendiri makanan mereka.

"Semua orang bersenang-senang - kami tidak perlu menghabiskan ribuan untuk menjadi sempurna.

Rasanya seperti Tuhan menghadiahkan kami hari terindah yang mungkin ada secara manusiawi. Ada kupu-kupu di mana-mana - rasanya seperti mimpi. Upacara kami memakan waktu lima menit," kata Shelby.

"Kami akhirnya mengadakan perayaan api unggun dan karena itu adalah jalur umum, kami memiliki pejalan kaki acak yang datang dan berkumpul bersama kami - kami menari mengikuti musik sampai gelap," imbuhnya.

Sebelum menikah, Shelby dan Garret bertemu di Tinder pada Februari 2017.

Kemudian Shelby memutuskan berkendara satu setengah jam untuk bertemu Garret.

"Saya mengalami masa-masa sulit dalam hidup saya. Kami bolak-balik berkirim pesan," jelasnya.

"Setiap kali saya melakukan sesuatu atau butuh bantuan, dia adalah orang pertama yang maju dan bertanya," tambahnya.

Pasangan itu tidak memiliki proposal tradisional.

Garret menulis daftar tujuan untuk tahun ini dan salah satunya adalah 'menikahi Shelby dalam dua minggu'.

Shelby dan Garret menikah lebih awal pada 11 Oktober 2019 lalu.

Mereka menggelar pernikahan di sebuah gunung di Bryson City, Carolina Utara, AS.

Pernikahan Sudah Lewat Hampir Setahun, Pengantin Belum Juga Bayar Katering, Emosi Kini Diviralkan

Kisah pengantin belum juga bayar katering padahal pernikahannya sudah lewat hampir setahun.

Dilansir dari Worldofbuzz.com, hal ini diungkapkan oleh seorang wanita dari pihak katering.

Katering tersebut ternyata milik mertua dari wanita tersebut dan kini merasa dirugikan.

Dirinya menceritakan kisah layanan kateringnya yag tak dibayar itu melalui Facebook 'Komuniti Kuantan'.

Wanita tersebut gusar karena pasangan pengantin yang menjadi kliennya tak juga melaksanakan pembayaran yang sudah menjadi kewajiban mereka.

Pengantin tersebut menikah sekitar 10 bulan yang lalu dan digelar secara megah.

Mereka mengundang 1850 tamu yang dianggap sangat banyak di Malaysia.

Baca juga: Bukan Beri Warisan Harta, Pria di Subang Ini Tinggalkan Surat Wasiat Utang: Tolong Dilunaskan

Baca juga: TAMPAK Murung, Gadis 19 Tahun Terpaksa Nikah dengan Kades, Orangtua Diduga Tak Bisa Lunasi Hutang

Pengantin itu memesan makanan katering yang mahal dan dalam jumlah yang banyak.

Salah satu makanan yang utama adalah kambing panggang untuk para tamu yang disediakan di 5 tenda berbeda.

Dilengkapi dengan ribuan botol jus jeruk merk F&N di tenda tersebut.

Jika ditotal, jumlah yang harus dibayar oleh pengantin tersebut adalah 26.000 ringgit atau lebih dari 80 juta rupiah.

Awalnya, pihak katering meminta pembayaran deposit dengan uang muka.

Namun pengantin menyatakan tidak bisa melakukan pembayaran hingga sudah H-1 pernikahan.

Saat itu pengantin berjanji membayar penuh setelah pernikahan karena mendapat uang sumbangan.

Pihak katering merasa kasihan jika nanti tidak ada makanan di pernikahan mereka dan akhirnya menyanggupi.

Namun, mereka tidak menyangka malah dipermainkan oleh pengantin.

Saat pernikahan selesai, pengantin memberi cek dengan jumlah bayaran yang sesuai, tetapi ternyata tak bisa dicairkan.

Ketika mereka protes ke pengantin, malah tidak diabaikan.

Pihak katering terus protes kepada pengantin yang tak juga digubris selama 10 bulan.

Hingga akhirnya pihak katering menuliskan protes di Facebook dan menjadi viral.

Pengantin itu diberi batas waktu 2 bulan untuk melunasinya, namun tak kunjung dibayar.

Karena tak juga menemukan jalan tengah, pihak katering menjadi sangat gusar.

"Aku akan memberimu nasehat, jika ingin menikah tapi tak punya uang,

Pesan makanan mihun goreng saja untuk meminta berkah sudah cukup.

Untuk makeup, pakai saja bedak seadanya, pinjam lipstik dari tetangga,

Untuk resepsi, gunakan saja kusi plastik dari rumah Ibumu," kata wanita itu.

Reaksi dari pengantin tersebut justru tak terduga.

Mereka tidak terima kisah mereka menjadi viral dan merasa dipermalukan.

Mereka juga mengatakan tak akan membayar jika kisah mereka bertambah viral.

Permasalahan antara kedua belah pihak tak juga ditemukan jalan keluarnya.

Hingga 8 September 2022, kisah mereka masih viral dan dibicarakan.

(TribunTrends/Tiara/Tribunnewsmaker/Talitha)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com dengan judul Nikah Mewah & Undang 1800 Orang, Pengantin Ini Belum Bayar Kateringnya Hngga Hampir Setahun Menikah